Akui Penyimpangan Seks Sejak April 2020
Pasangan Sejenis Diciduk di Pancoran Beji
GIANYAR, NusaBali
Jajaran Polsek Ubud masih memeriksa mendalam dua pria melakukan hubungan intim pasangan sejenis di areal Pancoran Beji, Banjar Kengetan, Desa Singkerta, Kecamatan Ubud.
Keduanya, Ida Bagus GU,49, asal Lingkungan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, dan I Nyoman S,45, asal Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud.
Terungkap, dua pelaku masing-masing sudah berkeluarga. Bahkan kepada polisi, keduanya mengaku sudah menjalin asmara selama tiga bulan sejak April 2020. Kapolsek Ubud AKP I Gde Sudyatmaja, dikonfirmasi Jumat (10/7), mengatakan pemeriksaan terhadap dua laki-laki ini masih dilakukan secara mendalam hingga Jumat siang kemarin. ‘’Masih dalam proses lidik," katanya.
Disinggung alasan dua pria ini melakukan hubungan intim di areal Beji, AKP Sudyatmaja belum mau menjabarkan detail hasil pemeriksaan itu. ‘’Ya. Nanti kami jelaskan. Yang jelas, mereka masing-masing sudah berkeluarga, dan menjalin hubungan sesama jenis ini sejak April 2020," katanya.
Terkait informasi bahwa dua pria ini beberapa kali terlihat di areal Beji itu, Kapolsek Ubud kembali enggan menjabarkan detail hasil pemeriksaan kasus ini. "Kalau masyarakat ada yang melihat begitu ya silahkan, yang jelas kasus ini masih didalami dan masih kita periksa," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan sejenis terciduk melakukan aksi tak senonoh di Pancoran Beji, Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Selasa (7/7). Satu laki-laki dalam posisi berdiri, satunya lagi nungging. Warga yang menyaksikan adegan tak terpuji itu pun langsung memergoki. Tapi keduanya berhasil kabur, sementara satu unit sepeda motor Yamaha Nmax DK 2348 AAE tertinggal di TKP. Warga yang geram melaporkan kejadian tersebut ke prajuru Desa Adat Kengetan lanjut ke Mapolsek Ubud. *nvi
Terungkap, dua pelaku masing-masing sudah berkeluarga. Bahkan kepada polisi, keduanya mengaku sudah menjalin asmara selama tiga bulan sejak April 2020. Kapolsek Ubud AKP I Gde Sudyatmaja, dikonfirmasi Jumat (10/7), mengatakan pemeriksaan terhadap dua laki-laki ini masih dilakukan secara mendalam hingga Jumat siang kemarin. ‘’Masih dalam proses lidik," katanya.
Disinggung alasan dua pria ini melakukan hubungan intim di areal Beji, AKP Sudyatmaja belum mau menjabarkan detail hasil pemeriksaan itu. ‘’Ya. Nanti kami jelaskan. Yang jelas, mereka masing-masing sudah berkeluarga, dan menjalin hubungan sesama jenis ini sejak April 2020," katanya.
Terkait informasi bahwa dua pria ini beberapa kali terlihat di areal Beji itu, Kapolsek Ubud kembali enggan menjabarkan detail hasil pemeriksaan kasus ini. "Kalau masyarakat ada yang melihat begitu ya silahkan, yang jelas kasus ini masih didalami dan masih kita periksa," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan sejenis terciduk melakukan aksi tak senonoh di Pancoran Beji, Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Selasa (7/7). Satu laki-laki dalam posisi berdiri, satunya lagi nungging. Warga yang menyaksikan adegan tak terpuji itu pun langsung memergoki. Tapi keduanya berhasil kabur, sementara satu unit sepeda motor Yamaha Nmax DK 2348 AAE tertinggal di TKP. Warga yang geram melaporkan kejadian tersebut ke prajuru Desa Adat Kengetan lanjut ke Mapolsek Ubud. *nvi
1
Komentar