Golkar Bali Setor Paket Calon Bangli, Karangasem, Jembrana ke DPP
Paket Calon untuk Pilkada Denpasar, Badung, dan Tabanan Tunggu Survei
DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Bali sudah kirimkan nama-nama paket calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Bangli 2020, Pilkada Jembrana 2020, dan Pilkada Karangasem 2020 ke DPP Golkar buat dimohonkan rekomendasi.
Sedangkan paket calon untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, dan Pilkada Tabanan 2020 masih tunggu hasil survei kandidat.
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan untuk Pilkada Karangasem 2020, pasangan calon yang akan diusung sebagai Cabup-Cawabup adalah I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana. “Kita usung pasangan ini bersama Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, Hanura, Perindo, dan PKS,” jelas Sugawa Korry di Denpasar, Jumat (10/7).
IGA Mas Sumatri adalah Srikandi Politik asal Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem yang merupakan kandidat incumbent yang saat ini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021, selain juga Ketua DPD NasDem Karangasem. Sedangkan Made Sukerana adalah politisi asal Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem yang mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015.
Pasangan Mas Sumatri-Sukerana yang diberi tajuk ‘Paket Massker’ diskenariokan tarung head to head melawan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, yang kemungkinan akan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup Karanasem. Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamnatan Abang, Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC PDIP dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem 2019-2024. Sementara Wayan Artha Dipa adalah birokrat asal Desa Sangkangunung, Kecamatan Sidemen, Karang-asem yang kini masih menjabat Wakil Bupati Karanhasem 2016-2021.
Sementara, untuk di Pilkada Bangli 2020, Golkar akan usung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup. Pasangan ini akan diusung Golkaer bersama NasDem.
Made Subrata adalah kader Golkar asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli yang notabene merupakan adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar (Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Politik DPD PDIP Bali). Saat ini, Made Subrata masih menjabat Perbekel Bunutin.
Sedangkan Ngakan Made Kutha Parwata adalah politisi senior PDIP asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Kutha Parwata sempat menjadi Ketua DPC PDIP Bangli 2010-2015 dan dipercaya partainua sebagai Ketua DPRD Bangli 2014-2019. Dalam Pilkada Bangli, 9 Desember 2020 mendatang, Paket Subrata-Kutha Parwata diseknariokan tarung head to head melawan pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, yang kemungkinan bakal diusung PDIP bersama mitra koalisinya.
Sebaliknya, untuk Pilkada Jembrana 2020, Golkar sodorkan pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai kandidat Cabup-Cawabup. Nengah Tamba adalah politisi senior Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana yang sempat menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019. Sedangkan Patriana Krisna adalah birokrat Pemkot Kediri, Jawa Timur asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yangh notabene putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa.
Dalam Pilkada Jembrana 2020, Paket Tamba-Patriana Krisna akan diusung koalisi parpol non PDIP bertajuk Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang dimotori Golkar-Gerindra-Demokrat. Paket ini disekanariokan tarung head to head melawan pasangan Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, yang kemungkinan akan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup.
Selain Paket Tamba-Patriana Krisna, DPD I Golkar Bali juga mengusul-kan pasangan I Made Prihenjagat-Putu Dwita ke DPP Golkar. Made Prihenjagat adalah purnawirawan polisi berpangkat Kompol yang pernah bertugas di Polres Jembrana. Sedangkan Putu Dwita adalah politisi Demokrat.
Menurut Sugawa Korry, dari 6 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada 2020, Golkar baru kirimkan paket calon untuk Pilkada Bangli 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Jembrana 2020 ke DPP Golkar buat dimintakan rekomendasi. Sedangkan untuk Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Badung 2020, dan Pilkada Denpasar 2020, Golkar masih melakukan survei kandidat.
"Saat ini, survei kandidat untuk Pilkada Badung, Pilkada Denpasar, dan Pilkada Tabanan masih berjalan," tegas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.
Sugawa Korry menegaskan, selain telah mengirimkan paket calon ke DPP Golkar untuk dimintai rekomendasi, pihaknya juga sudah menyiapkan sistem IT dan tim advokasi menghadapi Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Balii. "Tim advokasi dikoordinasikan oleh Badan Hukum dan HAM DPD I Golkar Bali," tegas Sugawa Korry. *nat
Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan untuk Pilkada Karangasem 2020, pasangan calon yang akan diusung sebagai Cabup-Cawabup adalah I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana. “Kita usung pasangan ini bersama Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, Hanura, Perindo, dan PKS,” jelas Sugawa Korry di Denpasar, Jumat (10/7).
IGA Mas Sumatri adalah Srikandi Politik asal Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem yang merupakan kandidat incumbent yang saat ini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021, selain juga Ketua DPD NasDem Karangasem. Sedangkan Made Sukerana adalah politisi asal Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem yang mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015.
Pasangan Mas Sumatri-Sukerana yang diberi tajuk ‘Paket Massker’ diskenariokan tarung head to head melawan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, yang kemungkinan akan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup Karanasem. Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamnatan Abang, Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC PDIP dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem 2019-2024. Sementara Wayan Artha Dipa adalah birokrat asal Desa Sangkangunung, Kecamatan Sidemen, Karang-asem yang kini masih menjabat Wakil Bupati Karanhasem 2016-2021.
Sementara, untuk di Pilkada Bangli 2020, Golkar akan usung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup. Pasangan ini akan diusung Golkaer bersama NasDem.
Made Subrata adalah kader Golkar asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli yang notabene merupakan adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar (Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Politik DPD PDIP Bali). Saat ini, Made Subrata masih menjabat Perbekel Bunutin.
Sedangkan Ngakan Made Kutha Parwata adalah politisi senior PDIP asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Kutha Parwata sempat menjadi Ketua DPC PDIP Bangli 2010-2015 dan dipercaya partainua sebagai Ketua DPRD Bangli 2014-2019. Dalam Pilkada Bangli, 9 Desember 2020 mendatang, Paket Subrata-Kutha Parwata diseknariokan tarung head to head melawan pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, yang kemungkinan bakal diusung PDIP bersama mitra koalisinya.
Sebaliknya, untuk Pilkada Jembrana 2020, Golkar sodorkan pasangan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai kandidat Cabup-Cawabup. Nengah Tamba adalah politisi senior Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana yang sempat menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019. Sedangkan Patriana Krisna adalah birokrat Pemkot Kediri, Jawa Timur asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yangh notabene putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa.
Dalam Pilkada Jembrana 2020, Paket Tamba-Patriana Krisna akan diusung koalisi parpol non PDIP bertajuk Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang dimotori Golkar-Gerindra-Demokrat. Paket ini disekanariokan tarung head to head melawan pasangan Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa, yang kemungkinan akan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup.
Selain Paket Tamba-Patriana Krisna, DPD I Golkar Bali juga mengusul-kan pasangan I Made Prihenjagat-Putu Dwita ke DPP Golkar. Made Prihenjagat adalah purnawirawan polisi berpangkat Kompol yang pernah bertugas di Polres Jembrana. Sedangkan Putu Dwita adalah politisi Demokrat.
Menurut Sugawa Korry, dari 6 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada 2020, Golkar baru kirimkan paket calon untuk Pilkada Bangli 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Jembrana 2020 ke DPP Golkar buat dimintakan rekomendasi. Sedangkan untuk Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Badung 2020, dan Pilkada Denpasar 2020, Golkar masih melakukan survei kandidat.
"Saat ini, survei kandidat untuk Pilkada Badung, Pilkada Denpasar, dan Pilkada Tabanan masih berjalan," tegas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.
Sugawa Korry menegaskan, selain telah mengirimkan paket calon ke DPP Golkar untuk dimintai rekomendasi, pihaknya juga sudah menyiapkan sistem IT dan tim advokasi menghadapi Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Balii. "Tim advokasi dikoordinasikan oleh Badan Hukum dan HAM DPD I Golkar Bali," tegas Sugawa Korry. *nat
1
Komentar