Air Mancur Bernyanyi Dihidupkan
SEMARAPURA, NusaBali
Air mancur bernyanyi yang menjadi salah satu ikon di depan Monumen Puputan Klungkung, kembali dihidupkan bertepatan dengan penerapan tatanan kehidupan era baru, Kamis (9/7) malam.
Penutupan air mancur bernyanyi ini dilakukan sejak Sabtu (21/3), serangkaian dengan penutupan semua objek wisata di Klungkung. Meskipun sekarang sudah dihidupkan kembali, masyarakat juga tetap diminta mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Sebelum masuk areal air mancur agar mencuci tangan di tempat yang disediakan Pemkab Klungkung. Kemudian tetap mengenakan masker dan menjaga jarak.
Meakipun demikian malam itu situasi areal Monumen Puputan Klungkung terlihat sepi. Hanya beberapa warga yang duduk santai di bale bengong depan monumen. Sebelum wabah Covid-19, para pengunjung sangat padat ke areal ini. "Dibukanya kembali objek wisata ini telah menerapkan tatanan kehidupan era baru," ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, saat memantau areal Monumen Puputan Klungkung .
Ketika itu Bupati Suwirta bersama Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa dan Komandan Kodim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon. "Bagi pengunjung diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak," tegas Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menyampaikan destinasi wisata khusus di Klungkung daratan semuanya sudah siap dalam mengikuti instruksi dari Provinsi Bali, dalam penerapan protokol tatanan kehidupan era baru. "Untuk promosi objek wisata sementara akan dilakukan secara online. Karena dalam situasi ini secara online bisa lebih cepat dan bisa diakses dimana-mana," ujar Bupati Suwirta.*wan
Komentar