Pasar Pesangkan Tutup 10 Hari
AMLAPURA, NusaBali
Pasar Rakyat Pesangkan di Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, ditutup selama 10 hari. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas melalui klaster Pasar Rakyat Pesangkan.
Keputusan penutupan pasar setelah salah seorang guru SMA dari Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, dinyatakan positif Covid-19.
Pasar Rakyat Pesangkan ditutup dari tanggal 8-17 Juli 2020. Pedagang untuk sementara melakukan aktivitas sendiri-sendiri di warung atau di kios miliknya. Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, mengatakan walaupun Pasar Rakyat Pesangkan ditutup selama 10 hari, ekonomi kerakyatan tetap bergulir hanya skala kecil di warung, kios, dan tenten. “Kami menutup Pasar Rakyat Pesangkan karena ada kepentingan yang lebih besar yakni menyelamatkan nyawa masyarakat dari serangan virus corona,” kata I Komang Sujana, Jumat (10/7).
Dikatakan, ancaman virus corona tidak bisa dipandang sebelah mata, penyebarannya semakin liar dan mengglobal. Sulit dideteksi dengan kasat mata. Komang Sujana tidak ingin Pasar Rakyat Pesangkan jadi klaster penyebaran positif Covid-19, seperti yang terjadi di Pasar Galiran Klungkung. Kasus di Pasar Galiran menyebabkan warga Banjar Cegeng, Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen, menjalani karantina karena sebagian besar warganya bekerja di Pasar Galiran. Tercatat 19 warga Banjar Cegeng positif Covid-19.
Dijelaskan, Pasar Rakyat Pesangkan juga dikunjungi warga Desa Duda, Desa Duda Timur, Desa Selat, Desa Bungaya Kangin, Desa Bebandem, Desa Sibetan, bahkan luar Karangasem. Komang Sujana menegaskan akan memberlakukan protokol kesehatan ketat di Pasar Rakyat Pesangkan. Pedagang wajib gunakan face shield, masker, dilarang berkerumun, dan pakai selop tangan. Salah seorang pedagang, Ni Made Repot, dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, memaklumi Pasar Rakyat Pesangkan ditutup untuk sementara karena ada warga Banjar Pesangkan Positif Covid-19.
“Penutupan itu selama 10 hari, berarti selama tiga kali pasar tidak dibuka. Pasar Rakyat Pesangkan dibuka setiap tiga hari sekali saat Pasah,” kata pedagang toge ini. Pasar Rakyat Pesangkan sempat ditutup pada tanggal 26 Juni 2020 karena ada kasus di Pasar Galiran Klungkung. Di Pasar Rakyat Pesangkan ada 118 pedagang kios dan 358 pedagang los. *k16
Pasar Rakyat Pesangkan ditutup dari tanggal 8-17 Juli 2020. Pedagang untuk sementara melakukan aktivitas sendiri-sendiri di warung atau di kios miliknya. Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, mengatakan walaupun Pasar Rakyat Pesangkan ditutup selama 10 hari, ekonomi kerakyatan tetap bergulir hanya skala kecil di warung, kios, dan tenten. “Kami menutup Pasar Rakyat Pesangkan karena ada kepentingan yang lebih besar yakni menyelamatkan nyawa masyarakat dari serangan virus corona,” kata I Komang Sujana, Jumat (10/7).
Dikatakan, ancaman virus corona tidak bisa dipandang sebelah mata, penyebarannya semakin liar dan mengglobal. Sulit dideteksi dengan kasat mata. Komang Sujana tidak ingin Pasar Rakyat Pesangkan jadi klaster penyebaran positif Covid-19, seperti yang terjadi di Pasar Galiran Klungkung. Kasus di Pasar Galiran menyebabkan warga Banjar Cegeng, Desa Kertha Buana, Kecamatan Sidemen, menjalani karantina karena sebagian besar warganya bekerja di Pasar Galiran. Tercatat 19 warga Banjar Cegeng positif Covid-19.
Dijelaskan, Pasar Rakyat Pesangkan juga dikunjungi warga Desa Duda, Desa Duda Timur, Desa Selat, Desa Bungaya Kangin, Desa Bebandem, Desa Sibetan, bahkan luar Karangasem. Komang Sujana menegaskan akan memberlakukan protokol kesehatan ketat di Pasar Rakyat Pesangkan. Pedagang wajib gunakan face shield, masker, dilarang berkerumun, dan pakai selop tangan. Salah seorang pedagang, Ni Made Repot, dari Banjar Pegubugan, Desa Duda, memaklumi Pasar Rakyat Pesangkan ditutup untuk sementara karena ada warga Banjar Pesangkan Positif Covid-19.
“Penutupan itu selama 10 hari, berarti selama tiga kali pasar tidak dibuka. Pasar Rakyat Pesangkan dibuka setiap tiga hari sekali saat Pasah,” kata pedagang toge ini. Pasar Rakyat Pesangkan sempat ditutup pada tanggal 26 Juni 2020 karena ada kasus di Pasar Galiran Klungkung. Di Pasar Rakyat Pesangkan ada 118 pedagang kios dan 358 pedagang los. *k16
Komentar