Libas Villa, MU Diyakini Mampu Tembus Tiga Besar
BIRMINGHAM, NusaBali
Manchester United (MU) belum terkalahkan dala, 10 pertandingan terakhir Liga Inggris.
Mantan bek MU Patrice Evra meyakini Setan Merah mampu finish tiga besar musim ini. Bahkan kemenangan atas tuan rumah Aston Villa 3-0, di Villa Park, Jumat (10/7) dinihari Wita membuat MU mencatat beberapa rekor.
Tiga gol MU pada laga pekan ke34, dicetak Bruno Fernandes (penalti), Mason Grrenwood, dan Paul Pogba. Di klasemen sementara , MU di peringkat lima, dengan 58 poin, berjarak hanya satu poin dari Leicester City di peringkat keempat dan dua poin dari Chelsea di peringkat ketiga. Patrice Evra terkesan atas penampilan MU. Rashford dkk begitu menikmati permainan yang akhirnya mampu mencetak banyak gol dan menang.
"Dengan permainan seperti itu, saya rasa pasti mereka akan finish di tiga besar musim ini," kata Evra, detikSport.
Evra yang memperkuat MU pada 2006-2014 menjelaskan, manajer Ole Gunnar Solskjaer mampu membawa timnya berkembang. Para pemain mudanya juga diberikan kepercayaan. Menurutnya, para pemain menikmati permainannya. Mereka tampak bahagia dan kuat.
Kemenangan atas Aston Villa, menjadikan MU menorehkan rekor spesial. Bagi MU, ini keempat kalinya secara beruntun menang dengan selisih tiga gol atau lebih di Premier League. Sebelumnya, mereka mengalahkan Sheffield United (3-0), Brighton & Hove Albion (3-0), dan Bournemouth (5-2).
Rentetan kemenangan MU itu jadi rekor baru. Dilansir Opta, MU tercatat sebagai tim pertama di era Premier League yang memenangi empat laga secara beruntun dengan margin tiga gol atau lebih. Sedangkan jika di divisi teratas Liga Inggris, tim terakhir yang melakukannya adalah Liverpool pada Oktober 1987.
Meski keran gol MU mengalir deras, manajer Ole Gunnar Solskjaer tak sepenuhnya puas. Menurutnya, MU mampu mencetak lebih banyak gol dalam dua laga terakhir.
"Kami harusnya menang dengan selisih lima gol di semua pertandingan itu! Saya terkejut dengan statistik itu. Kami tidak kebobolan, itu luar biasa, dan saya kira kami juga bisa clean sheet lebih banyak lagi," ujar Solskjaer, di situs resmi klub.
MU secara keseluruhan sudah menghasilkan 59 gol di Premier League dan kebobolan 33 kali. Marcus Rashford dkk kini hanya berjarak satu poin dari zona Liga Champions, namun masih kalah selisih gol dari Leicester City (+32).
Torehan gol MU diwarnai permainan gemilang striler belianya Mason Greenwood, yang lagi panas-panasnya. Dua rekor baru berhasil ditorehkan setelah bikin gol lagi buat MU lawan Villa.
Kini Greenwood mengoleksi empat gol dari tiga laga terakhirnya bersama MU. Bahkan ada satu assist yang dibuatnya di periode tersebut. Opta mencatat, Greenwood membuat paling tidak dua rekor dari gol lawan Villa.
Greenwood (pada usia 18 tahun dan 282 hari) menjadi pemain muda kedua yang mencetak gol dalam tiga laga beruntun MU di Premier League. Dia melakukannya setelah Wayne Rooney pada Februari 2005 (19 tahun dan 125 hari).
Rekor kedua Greenwood menjadi pemain keempat berusia 18 tahun, atau lebih muda, yang berhasil mencetak gol di tiga laga Premier League secara berturut-turut. Sebelum Greenwood, ada Danny Cadamarteri (1997), Michael Owen (1997 & 1998) dan Francis Jeffers (1999).
Musim ini Greenwood membuat 16 gol dari 46 penampilan di tim utama MU pada seluruh kompetisi. Sembilan gol di antaranya dibuat di Premier League, termasuk empat gol usai liga bergulir lagi di bulan Juni.
MU masih menyisakan empat laga, yakni menghadapi Southampton, Crystal Palace, West Ham United, dan Leicester City. Mereka juga masih berpeluang menjuarai Piala FA dan Liga Europa musim ini. *
Tiga gol MU pada laga pekan ke34, dicetak Bruno Fernandes (penalti), Mason Grrenwood, dan Paul Pogba. Di klasemen sementara , MU di peringkat lima, dengan 58 poin, berjarak hanya satu poin dari Leicester City di peringkat keempat dan dua poin dari Chelsea di peringkat ketiga. Patrice Evra terkesan atas penampilan MU. Rashford dkk begitu menikmati permainan yang akhirnya mampu mencetak banyak gol dan menang.
"Dengan permainan seperti itu, saya rasa pasti mereka akan finish di tiga besar musim ini," kata Evra, detikSport.
Evra yang memperkuat MU pada 2006-2014 menjelaskan, manajer Ole Gunnar Solskjaer mampu membawa timnya berkembang. Para pemain mudanya juga diberikan kepercayaan. Menurutnya, para pemain menikmati permainannya. Mereka tampak bahagia dan kuat.
Kemenangan atas Aston Villa, menjadikan MU menorehkan rekor spesial. Bagi MU, ini keempat kalinya secara beruntun menang dengan selisih tiga gol atau lebih di Premier League. Sebelumnya, mereka mengalahkan Sheffield United (3-0), Brighton & Hove Albion (3-0), dan Bournemouth (5-2).
Rentetan kemenangan MU itu jadi rekor baru. Dilansir Opta, MU tercatat sebagai tim pertama di era Premier League yang memenangi empat laga secara beruntun dengan margin tiga gol atau lebih. Sedangkan jika di divisi teratas Liga Inggris, tim terakhir yang melakukannya adalah Liverpool pada Oktober 1987.
Meski keran gol MU mengalir deras, manajer Ole Gunnar Solskjaer tak sepenuhnya puas. Menurutnya, MU mampu mencetak lebih banyak gol dalam dua laga terakhir.
"Kami harusnya menang dengan selisih lima gol di semua pertandingan itu! Saya terkejut dengan statistik itu. Kami tidak kebobolan, itu luar biasa, dan saya kira kami juga bisa clean sheet lebih banyak lagi," ujar Solskjaer, di situs resmi klub.
MU secara keseluruhan sudah menghasilkan 59 gol di Premier League dan kebobolan 33 kali. Marcus Rashford dkk kini hanya berjarak satu poin dari zona Liga Champions, namun masih kalah selisih gol dari Leicester City (+32).
Torehan gol MU diwarnai permainan gemilang striler belianya Mason Greenwood, yang lagi panas-panasnya. Dua rekor baru berhasil ditorehkan setelah bikin gol lagi buat MU lawan Villa.
Kini Greenwood mengoleksi empat gol dari tiga laga terakhirnya bersama MU. Bahkan ada satu assist yang dibuatnya di periode tersebut. Opta mencatat, Greenwood membuat paling tidak dua rekor dari gol lawan Villa.
Greenwood (pada usia 18 tahun dan 282 hari) menjadi pemain muda kedua yang mencetak gol dalam tiga laga beruntun MU di Premier League. Dia melakukannya setelah Wayne Rooney pada Februari 2005 (19 tahun dan 125 hari).
Rekor kedua Greenwood menjadi pemain keempat berusia 18 tahun, atau lebih muda, yang berhasil mencetak gol di tiga laga Premier League secara berturut-turut. Sebelum Greenwood, ada Danny Cadamarteri (1997), Michael Owen (1997 & 1998) dan Francis Jeffers (1999).
Musim ini Greenwood membuat 16 gol dari 46 penampilan di tim utama MU pada seluruh kompetisi. Sembilan gol di antaranya dibuat di Premier League, termasuk empat gol usai liga bergulir lagi di bulan Juni.
MU masih menyisakan empat laga, yakni menghadapi Southampton, Crystal Palace, West Ham United, dan Leicester City. Mereka juga masih berpeluang menjuarai Piala FA dan Liga Europa musim ini. *
Komentar