Eksportir Manggis Nakhodai PK Golkar Pupuan
DPD II Golkar Tabanan menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) untuk memilih Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kecamatan Pupuan, Senin (19/9) malam.
TABANAN, NusaBali
Muscam yang digelar di Koperasi Bakti Marga Rahayu, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan itu secara aklamasi memilih Jero Putu Tesan sebagai Ketua PK Golkar Pupuan masa bhakti 2016-2021. Sebelumnya, selama belasan tahun PK Golkar Pupuan dinakhodai Dewa Agung Gede Agung.
Jero Putu Tesan merupakan tokoh petani di Pupuan yang dikenal sebagai eksportir buah manggis. Pengusaha muda ini mendapat dukungan bulat dari 10 Pengurus Desa (PD) se-Kecamatan Pupuan. Setelah terpilih, Tesan ditarget bentuk formatur PK Golkar Pupuan dan menuntaskan pembentukan PD dan Kelompok Kerja (Pokar) di tingkat banjar hingga akhir Desember 2016.
Ketua Harian DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya berharap, tidak ada lagi Pengurus Desa (PD) yang fiktif. Jumlah PD minimal 5 orang. Dikatakan, kalau mesin partai tidak lengkap maka sulit menjalankan program partai. “Mudah-mudahan dengan Muscam ini setiap ada kegiatan politik kita selalu unggul,” ungkap mantan Cabup Tabanan pada Pilkada tahun 2005 ini.
Politisi senior asal Banjar Kutuh, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan ini mengatakan elektabilitas Wagub Bali I Ketut Sudikerta yang akan diusung sebagai Cagub Bali sedang tinggi. Hasil survey, 97 persen penduduk Bali menginginkan program Bali Mandara tetap dilaksanakan. Malam itu, juga digelar deklarasi mendukung dan memilih I Ketut Sudikerta sebagai Cagub Bali di Pilkada Bali 2019. * k21
Jero Putu Tesan merupakan tokoh petani di Pupuan yang dikenal sebagai eksportir buah manggis. Pengusaha muda ini mendapat dukungan bulat dari 10 Pengurus Desa (PD) se-Kecamatan Pupuan. Setelah terpilih, Tesan ditarget bentuk formatur PK Golkar Pupuan dan menuntaskan pembentukan PD dan Kelompok Kerja (Pokar) di tingkat banjar hingga akhir Desember 2016.
Ketua Harian DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya berharap, tidak ada lagi Pengurus Desa (PD) yang fiktif. Jumlah PD minimal 5 orang. Dikatakan, kalau mesin partai tidak lengkap maka sulit menjalankan program partai. “Mudah-mudahan dengan Muscam ini setiap ada kegiatan politik kita selalu unggul,” ungkap mantan Cabup Tabanan pada Pilkada tahun 2005 ini.
Politisi senior asal Banjar Kutuh, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan ini mengatakan elektabilitas Wagub Bali I Ketut Sudikerta yang akan diusung sebagai Cagub Bali sedang tinggi. Hasil survey, 97 persen penduduk Bali menginginkan program Bali Mandara tetap dilaksanakan. Malam itu, juga digelar deklarasi mendukung dan memilih I Ketut Sudikerta sebagai Cagub Bali di Pilkada Bali 2019. * k21
Komentar