Rossi dan Petronas Yamaha Dikabarkan Sepakati Kontrak
JAKARTA, NusaBali
Rider Italia Valentino Rossi, dikabarkan mencapai kesepakatan dengan Petronas Yamaha SRT untuk meneken kontrak berdurasi setahun.
Bahkan, ada opsi perpanjangan hingga MotoGP 2022 jika Rossi masih merasa kompetitif dan inhin lanjut membalap. Kabar kesepakatan Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT tersebut dilansir media Italia La Gazzetta dello Sport, seperti yang dikutip Corsedimoto, dan diwartakan Bola.com, Jumat (10/7).
Kabar The Doctor akan balapan dengan SRT selama dua musim sejatinya telah menyeruak sejak Selasa (7/7). Namun, La Gazzetta melansir kabar itu memang benar adanya, dan kerja sama mereka akan diumumkan di Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli.
Walau posisinya di Monster Energy Yamaha akan diambil alih Fabio Quartararo pada MotoGp 2021, Rossi bertekad ingin balapan setahun lagi. Meski begitu, fansnya dibuat deg-degan karena negosiasinya dengan SRT sempat berjalan alot.
Meski begitu, belakangan ini Team Principal SRT, Razlan Razali, menyatakan negosiasi berjalan lancar, meski banyak detail yang harus dibahas. Satu di antara detailnya adalah kontrak berdurasi lebih dari setahun, yang uniknya berlawanan dengan niatan Valentino Rossi yang tadinya hanya ingin balapan setahun lagi.
Sembilan kali juara dunia itu dikabarkan sepakat menandatangani kontrak '1 + 1', yakni kontrak setahun yang juga berisi opsi untuk lanjut semusim lagi pada 2022. Opsi itu bisa dipakai jika ia terbukti masih kompetitif sepanjang 2021 dan mau tetap balapan.
Meski membela panji-panji Petronas Yamaha SRT, Rossi akan tetap terikat kontrak langsung dengan Yamaha Motor Racing. Artinya, gaji Rossi dibayar oleh pabrikan Garpu Tala, dan akan mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan seperti milik Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Selain itu, mereka juga masih menggodok persoalan yang paling mengganjal, yakni jumlah anggota kru yang boleh diboyong Rossi ke SRT. Tim asal Malaysia itu hanya membolehkan Rossi membawa tiga kru, yakni sang crew chief anyar, David Munoz; sang teknisi data andalan, Matteo Flamigni, dan mekaniknya yang setia, Alex Briggs. *
Komentar