Pangdam Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Pangdam Mayjen TNI Kurnia Dewantara mendukung penuh kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster membuka kembali sektor pariwisata.
SINGARAJA, NusaBali
Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana siap mendukung penuh tatanan kehidupan era baru (new normal) sesuai dengan kebijakan Pemprov Bali.
“Kami, TNI jajaran Kodam Udayana akan selalu bersama mendukung penuh tatanan kehidupan era baru serta kegiatan pendisiplinan sesuai protokol kesehatan kepada masyarakat,” ujar Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara di sela-sela kunjungan kerja di Kodim 1609/Buleleng, Jumat (10/7).
Dikatakannya, karena penerapan tatanan kehidupan era baru merupakan kepentingan bersama, hal tersebut perlu didukung agar pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Bali dan Buleleng khususnya dapat terus berjalan dengan baik, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Jadi, sekali lagi kami TNI – Polri dan jajaran akan terus bekerjasama untuk mencegah Covid-19 di Bali,” tutur Pangdam yang baru dilantik pada 25 Juni lalu menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto.
Mayjen Kurnia Dewantara mengemukakan, dirinya telah berkeliling di seluruh satuan militer di wilayah Bali untuk memastikan TNI bisa melaksanakan tugas pokok dalam pengamanan wilayah di tatanan kehidupan era baru ini. Sebelumnya dia mengunjungi Batalyon Raider 900/SBW. “Saya sengaja berkeliling ke beberapa kesatuan, juga untuk memastikan kesiapan satuan-satuan di tubuh TNI menyambut era baru ini. Seorang panglima harus hadir di tengah-tengah prajurit yang dibanggakan,” imbuhnya.
Pihaknya juga mendukung penuh kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster membuka kembali sektor pariwisata. Upaya yang dilakukan sekarang dinilai bagus untuk memulihkan ekonomi. “Saya kira ini harus didukung, karena sudah hampir empat bulan ini pariwisata ditutup, sehingga ekonomi sangat terpuruk dan sangat terasa dampaknya. Sekarang, tinggal bagaimana seluruh aparat baik dari pemerintah sipil, TNI – Polri mengawal kebijakan tersebut,” ucapnya.
Pangdam meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di tatanan kehidupan era baru ini. “Mari kita semua beradaptasi dengan budaya baru. Kita biasakan selalu mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak setidaknya satu meter, serta selalu menggunakan masker,” pesan Pangdam kelahiran Blitar, Jawa Timur, 22 November 1962, ini.
Potokol kesehatan tersebut, lanjutnya, bukan untuk mempersulit aktivitas harian masyarakat. Namun hal itu harus dilakukan demi mengendalikan penyebaran virus. Dia menyebutkan kedisiplinan masyarakat akan sangat berpengaruh dalam meminimalkan penyebaran virus Corona (Covid-19). “Kuncinya ada di kedisiplinan masyarakat. Kita bersatu menghadapi Covid-19. Kita bergotong-royong menghadapi virus ini. Mari saling mengingatkan patuhi protokol kesehatan,” tandasnya. *cr75
“Kami, TNI jajaran Kodam Udayana akan selalu bersama mendukung penuh tatanan kehidupan era baru serta kegiatan pendisiplinan sesuai protokol kesehatan kepada masyarakat,” ujar Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara di sela-sela kunjungan kerja di Kodim 1609/Buleleng, Jumat (10/7).
Dikatakannya, karena penerapan tatanan kehidupan era baru merupakan kepentingan bersama, hal tersebut perlu didukung agar pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Bali dan Buleleng khususnya dapat terus berjalan dengan baik, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Jadi, sekali lagi kami TNI – Polri dan jajaran akan terus bekerjasama untuk mencegah Covid-19 di Bali,” tutur Pangdam yang baru dilantik pada 25 Juni lalu menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto.
Mayjen Kurnia Dewantara mengemukakan, dirinya telah berkeliling di seluruh satuan militer di wilayah Bali untuk memastikan TNI bisa melaksanakan tugas pokok dalam pengamanan wilayah di tatanan kehidupan era baru ini. Sebelumnya dia mengunjungi Batalyon Raider 900/SBW. “Saya sengaja berkeliling ke beberapa kesatuan, juga untuk memastikan kesiapan satuan-satuan di tubuh TNI menyambut era baru ini. Seorang panglima harus hadir di tengah-tengah prajurit yang dibanggakan,” imbuhnya.
Pihaknya juga mendukung penuh kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster membuka kembali sektor pariwisata. Upaya yang dilakukan sekarang dinilai bagus untuk memulihkan ekonomi. “Saya kira ini harus didukung, karena sudah hampir empat bulan ini pariwisata ditutup, sehingga ekonomi sangat terpuruk dan sangat terasa dampaknya. Sekarang, tinggal bagaimana seluruh aparat baik dari pemerintah sipil, TNI – Polri mengawal kebijakan tersebut,” ucapnya.
Pangdam meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di tatanan kehidupan era baru ini. “Mari kita semua beradaptasi dengan budaya baru. Kita biasakan selalu mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak setidaknya satu meter, serta selalu menggunakan masker,” pesan Pangdam kelahiran Blitar, Jawa Timur, 22 November 1962, ini.
Potokol kesehatan tersebut, lanjutnya, bukan untuk mempersulit aktivitas harian masyarakat. Namun hal itu harus dilakukan demi mengendalikan penyebaran virus. Dia menyebutkan kedisiplinan masyarakat akan sangat berpengaruh dalam meminimalkan penyebaran virus Corona (Covid-19). “Kuncinya ada di kedisiplinan masyarakat. Kita bersatu menghadapi Covid-19. Kita bergotong-royong menghadapi virus ini. Mari saling mengingatkan patuhi protokol kesehatan,” tandasnya. *cr75
1
Komentar