MU Buang Kesempatan Naik di Posisi Ke-3
Gol penyeimbang di menit 96 membuat Setan Merah tak beranjak dari posisi lima besar klasemen. Padahal jika menang, bisa masuk tiga besar dan memperbesar kans ke Liga Champions.
MANCHESTER, NusaBali
Asa Manchester United masuk zona Liga Champions mengalami pukulan besar setelah Michael Obafemi menggagalkan kemenangan di depan mata United yang sekaligus bisa menaikkan Setan Merah ke peringkat ketiga pada detik-detik terakhir ketika Southampton menahan seri 2-2 tuan rumah United di Old Trafford, Selasa (14/7) dini hari Wita. Padahal United hampir saja menyalip Chelsea dan Leicester City ke peringkat ketika sejak Anthony Martial menciptakan gol kedua pada menit ke-23 unggul 2-1 sampai waktu normal selesai menjelang menit tambahan.
Pada hari ketika larangan berkiprah di kancah Eropa untuk peringkat kedua Manchester City dibatalkan oleh pengadilan banding yang membuat hanya dua lagi tersisa jatah ke Liga Champions musim ini, United malah tetap pada peringkat kelima dengan 59 poin.
Leicester City menduduki peringkat keempat dengan poin sama namun unggul selisih gol dari United, sedangkan Chelsea tetap ketiga dengan 60 poin. City dan juara baru Liverpool sudah memastikan lolos ke Liga Champions musim depan.
Southampton secara mengejutkan unggul lebih dulu pada menit ke-12 ketika Paul Pogba dirampok oleh Danny Ings di luar kotak penalti dan umpan silang Nathan Redmond mendapati Stuart Armstrong di dekat gawang di mana gelandang Skotlandia itu menjebol gawang United.
Marcus Rashford kemudian hampir menyamakan kedudukan setelah mengonversi umpan silang Luke Shaw tapi kemudian dianulir karena offside. Namun tidak lama kemudian striker United itu tak menunggu lama untuk menyamakan kedudukan.
Pogba memainkan bola untuk diumpan kepada Martial yang mengelebui dua bek The Saints sebelum melepaskan bola kepada Rashford yang tak ragu melepaskan finis kaki kirinya pada menit ke-20. Tiga menit kemudian United berbalik unggul ketika Bruno Fernandes mengumpan Martial dari sisi kiri dan pemain timnas Prancis itu melepaskan tendangan keras untuk masuk ke gawang Southampton.
United harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain ketika pemain pengganti Brandon Williams ditarik keluar lapangan. Manajer Ole Gunnar Solskjaer tak bisa berbuat apa-apa karena tidak bisa mengganti pemain pengganti. Mereka akhirnya kehilangan kesempatan memetik tiga poin ketika Obafemi meneruskan bola hasil tendangan sudut ke gawang United sehingga skor pun sama 2-2 sampai laga usai.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya menang tidak layak mendapatkan tiga poin setelah gol Michael Obafemi pada satu menit menjelang peluit wasit berbunyi. "Anda mengira Anda sudah mengantongi tiga poin tetapi kami mungkin kami hari ini tidak pantas mendapatkan tiga poin," kata pelatih asal Norwegia itu.
"Southampton adalah tim yang bagus, mereka berlari dan berlari dan mengejar. Kami hari ini tak pernah berada dalam ritme kami. Kami sudah memperagakan permainan yang fantastis. Dua gol yang kami ciptakan amat sangat bagus."
"Adalah saat terburuk ketika kebobolan gol tetapi itu terjadi dalam sepakbola. Kami sudah memenangkan banyak pertandingan di jalan itu. Ini semua bagian dari memahami tim ini," sambung dia.
United memainkan tim starter sama dengan lima pertandingan terakhir berturut-turut, yang merupakan pertama kalinya mereka lakukan sejak 1993, tetapi Solskjaer tidak merasakan timnya menderita karena kelelahan. "Saya tak menganggap kelelahan menjadi masalah. Ini cuma salah satu hari yang tidak kami ambil peluang kami dan mereka memanfaatkan peluang mereka."
Sebaliknya bos The Saints Ralph Hasenhuettl senang terhadap pendekatan pertandingan yang diadopsi anak buahnya. "Kami meningkatkan pertandingan kami dalam menguasai bola dengan sangat baik dalam beberapa pekan terakhir. Kami menjadi lebih berani. Kami semakin mau mengambil risiko. Jika Anda mau mengambil risikos segalanya bisa terjadi," kata dia.
"Kami ingin jadi berani, kami nothing to lose dan kami bisa bermain bebas. Anda bisa merasakan anak-anak sungguh menikmati permainan untuk saat ini." *ant
Asa Manchester United masuk zona Liga Champions mengalami pukulan besar setelah Michael Obafemi menggagalkan kemenangan di depan mata United yang sekaligus bisa menaikkan Setan Merah ke peringkat ketiga pada detik-detik terakhir ketika Southampton menahan seri 2-2 tuan rumah United di Old Trafford, Selasa (14/7) dini hari Wita. Padahal United hampir saja menyalip Chelsea dan Leicester City ke peringkat ketika sejak Anthony Martial menciptakan gol kedua pada menit ke-23 unggul 2-1 sampai waktu normal selesai menjelang menit tambahan.
Pada hari ketika larangan berkiprah di kancah Eropa untuk peringkat kedua Manchester City dibatalkan oleh pengadilan banding yang membuat hanya dua lagi tersisa jatah ke Liga Champions musim ini, United malah tetap pada peringkat kelima dengan 59 poin.
Leicester City menduduki peringkat keempat dengan poin sama namun unggul selisih gol dari United, sedangkan Chelsea tetap ketiga dengan 60 poin. City dan juara baru Liverpool sudah memastikan lolos ke Liga Champions musim depan.
Southampton secara mengejutkan unggul lebih dulu pada menit ke-12 ketika Paul Pogba dirampok oleh Danny Ings di luar kotak penalti dan umpan silang Nathan Redmond mendapati Stuart Armstrong di dekat gawang di mana gelandang Skotlandia itu menjebol gawang United.
Marcus Rashford kemudian hampir menyamakan kedudukan setelah mengonversi umpan silang Luke Shaw tapi kemudian dianulir karena offside. Namun tidak lama kemudian striker United itu tak menunggu lama untuk menyamakan kedudukan.
Pogba memainkan bola untuk diumpan kepada Martial yang mengelebui dua bek The Saints sebelum melepaskan bola kepada Rashford yang tak ragu melepaskan finis kaki kirinya pada menit ke-20. Tiga menit kemudian United berbalik unggul ketika Bruno Fernandes mengumpan Martial dari sisi kiri dan pemain timnas Prancis itu melepaskan tendangan keras untuk masuk ke gawang Southampton.
United harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain ketika pemain pengganti Brandon Williams ditarik keluar lapangan. Manajer Ole Gunnar Solskjaer tak bisa berbuat apa-apa karena tidak bisa mengganti pemain pengganti. Mereka akhirnya kehilangan kesempatan memetik tiga poin ketika Obafemi meneruskan bola hasil tendangan sudut ke gawang United sehingga skor pun sama 2-2 sampai laga usai.
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya menang tidak layak mendapatkan tiga poin setelah gol Michael Obafemi pada satu menit menjelang peluit wasit berbunyi. "Anda mengira Anda sudah mengantongi tiga poin tetapi kami mungkin kami hari ini tidak pantas mendapatkan tiga poin," kata pelatih asal Norwegia itu.
"Southampton adalah tim yang bagus, mereka berlari dan berlari dan mengejar. Kami hari ini tak pernah berada dalam ritme kami. Kami sudah memperagakan permainan yang fantastis. Dua gol yang kami ciptakan amat sangat bagus."
"Adalah saat terburuk ketika kebobolan gol tetapi itu terjadi dalam sepakbola. Kami sudah memenangkan banyak pertandingan di jalan itu. Ini semua bagian dari memahami tim ini," sambung dia.
United memainkan tim starter sama dengan lima pertandingan terakhir berturut-turut, yang merupakan pertama kalinya mereka lakukan sejak 1993, tetapi Solskjaer tidak merasakan timnya menderita karena kelelahan. "Saya tak menganggap kelelahan menjadi masalah. Ini cuma salah satu hari yang tidak kami ambil peluang kami dan mereka memanfaatkan peluang mereka."
Sebaliknya bos The Saints Ralph Hasenhuettl senang terhadap pendekatan pertandingan yang diadopsi anak buahnya. "Kami meningkatkan pertandingan kami dalam menguasai bola dengan sangat baik dalam beberapa pekan terakhir. Kami menjadi lebih berani. Kami semakin mau mengambil risiko. Jika Anda mau mengambil risikos segalanya bisa terjadi," kata dia.
"Kami ingin jadi berani, kami nothing to lose dan kami bisa bermain bebas. Anda bisa merasakan anak-anak sungguh menikmati permainan untuk saat ini." *ant
Komentar