Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang Terus Digenjot
JAKARTA, NusaBali
Indonesia siap memenuhi kebutuhan cangkang sawit dan pelet kayu Jepang, dalam mengimplementasikan energi terbarukan melalui biomassa di Negeri Matahari Terbit itu.
Untuk itu Konsulat Jenderal KBRI Osaka, ITPC Osaka, Atase Perdagangan Tokyo, menggelar web seminar “Indonesia-Japan Market Access Workshop Renewable Energy” yang menghadirkan para pelaku usaha dari Jepang untuk memaparkan standar cangkang sawit dan pelet kayu yang dibutuhkan Jepang..
“Untuk dapat memenuhi kebutuhan energi biomassa di Jepang yang potensinya sampai 90 biomassa, cangkang sawit dan pelet kayu dari Indonesia tersebut, tentunya harus memenuhi standar dan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Jepang,” kata Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina, saat web seminar, Selasa (14/7).
Srie Agustina memaparkan Jepang menargetkan memproduksi listrik sebesar 1.065 Terawatt hour (TWh) yang dituangkan dalam bauran energi 2030, di mana 3,7-4,6 persen di antaranya akan ditargetkan dari biomassa.
“Dan ini pasar yang besar, yang luar biasa bagi produk-produk Indonesia berupa palm kernel shell atau cangkang sawit dan wood pellets atau kayu pelet dari Indonesia,” ujar Srie Agustina. *ant
“Untuk dapat memenuhi kebutuhan energi biomassa di Jepang yang potensinya sampai 90 biomassa, cangkang sawit dan pelet kayu dari Indonesia tersebut, tentunya harus memenuhi standar dan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Jepang,” kata Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina, saat web seminar, Selasa (14/7).
Srie Agustina memaparkan Jepang menargetkan memproduksi listrik sebesar 1.065 Terawatt hour (TWh) yang dituangkan dalam bauran energi 2030, di mana 3,7-4,6 persen di antaranya akan ditargetkan dari biomassa.
“Dan ini pasar yang besar, yang luar biasa bagi produk-produk Indonesia berupa palm kernel shell atau cangkang sawit dan wood pellets atau kayu pelet dari Indonesia,” ujar Srie Agustina. *ant
1
Komentar