'Tak Ada Pilkada Calon Tunggal di Bali'
Kemarin NasDem-Demokrat Merapat ke DPD I Golkar
DENPASAR, NusaBali
Kubu Golkar jamin tidak akan terjadi laga calon tunggal di Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, dan Pilkada Tabanan 2020.
Pasalnya, Golkar bersama mitra koalisinya dipastikan akan mengusung paket calon untuk menghadapi jadi PDIP dalam Pilkada serentak, 9 Desember 2020 mendatang. Terkait rencana koalisi menuju Pilkada 2020 ini, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menggelar pertemuan dengan DPD Demokrat Bali dan DPW NasDem Bali, Kamis (16/7) siang. Petinggi Demokrat dan NasDem datang merapat ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar.
Dalam pertemuan itu, Nyoman Sugawa Korry didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali I Made Dauh Wijana dan Wakil Ketua Bidang OKK DPD I Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara. Dari kubu Partai Biru Langit, hadir Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana.
Sebaliknya, kubu NasDem menghadirkan Sekretaris DPW NasDem Bali I Nyoman Wiranata, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gde Widiada, dan mantan Bendahara DPW NasDem Bali I Gusti Bagus Eka Subagiartha. Pertemuan tersebut membahas koalisi parpol non PDIP untuk Pilkada serentak 6 daerah di Bal, yakni Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.
"Kita memperkuat komitmen penggalangan koalisi dengan NasDem, Demokrat, dan beberapa parpol lainnya (di luar PDIP) untuk Pilkada 2020 serentak di 6 daerah di Bali," ujar Sugawa Korry di sela-sela pertemuan pimpinan lintas parpol di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Kamis siang.
Menurut Sugawa Korry, saat ini Golkar fokus untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, dan Pilkada Tabanan 2020, yang belum lahir paket calon yang bakal diusung bersama parpol koalisi. Sedangkan untuk Pilklada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020, sudah tak ada masalah lagi di mana rekomendasi paket Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) sudah diterbitkan DPP Golkar.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, Golkar bersama mitra koalisinya akan usung pasangan I Nengah Tamba - I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai Cabup-Caswabup, guna menghadapi tarung head to head melawan jago PDIP (kemungkinan besar paket Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa). Nengah Tamba adalah politisi Demokrat, sementara Patriana Krisna merupakan putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa.
Untuk Pilkada Karangasem 2020, Golkar bersama mitra koalisinya akan usung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Syukerana sebagai Cabup-Caswabup, guna menghadapi tarung head to head melawan jago PDIP (kemungkinan besar paket I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa). IGA Mas Sumatri merupakan kandidat incumbent yang kini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021 dan sekaligus Ketua DPD NasDem Karangasem. Sementara Made Sukerana adalah mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem.
Sedangkan untuk Pilkada Bangli 2020, Golkar bersama mitra koalisinya akan usung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup, guna menghadapi tarung head to head melawan jago PDIP (kemungkinan besar paket Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar). Made Subrata adalah kader Golkar yang notabene adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar (politisi PDI), sementara Kutha Parwata adalah politisi senior PDIP.
Sebaliknya, untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, dan Pilkada Tabanan 2020, sempat dikhawatirkan akan terjadi tarung calon tunggal dengan hanya menampilkan jagi PDIP. Selain jumlah kursi PDIP terlalu besar, kubu Golkar dan parpol non-PDIP lainnya juga belum kunjung melahirkan paketg calon yang akan hadapi incumbent I Nypoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa di Badung, IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibana di Denpasar, dan I Komangh Gede Sannjaya di Tabanan.
Namun, Sugawa Korry memastikan tidak akan terjadi tarung calon tunggal, karena Golkar bersama mkitra koalisinya bakal usung paket calon di tiga daerah tersebut. "Pokoknya Golkar Bali bersama parpol koalisi akan siapkan calon untuk Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Badung 2020, dan Pilkada Tabanan 2020. Yang jelas nanti pasti ada kejutan. Kalau kami ungkap sekarang (siapa yang akan diusung, Red), ya bukan kejutan namanya," ujar Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, mengatakan partainya dipastikan akan berkoalisi secara permanen untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Bangli 2020, dan Pilkada Karangasem 2020. "Dengan komposisi kursi di legislatif yang belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon, maka pilihan kita berkoalisi dengan partai lain," ujar Adnyana.
Menurut Adnyana, Demokrat sudah pasti berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Karangasem, Pilkada Jembrana, dan Pilkada Bangli. Untuk Pilkada Badung, Pilkada Tabanan, dan Pikada Denpasar, pada akhirnya Demokrat juga akan berkoalisi dengan Golkar. "Untuk kandidat, kami Demokrat dan rekan koalisi sudah mendekati bakal calon. Kita sedang komunikasi dengan tokoh masyarakat yang dijajaki untuk maju tarung di Badung, Tabanan, dan Denpasar," jelas mantan Ketua Fraksi Demo-krat DPRD Bali 2014-2019 ini.
Adnyana menegaskan, Demokrat bahkan akan mendorong supaya kadernya maju di Pilkada Tabanan, Pilkada Badung, Pilkada Denpasar. "Sebagai partai politik kan tugasnya mencetak calon pemimpin. Di Jembrana kita punya kader sendiri. Nanti di Badung, Tabanan, dan Denpasar kita akan upayakan kader bisa tampil," tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini. *nat
Dalam pertemuan itu, Nyoman Sugawa Korry didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali I Made Dauh Wijana dan Wakil Ketua Bidang OKK DPD I Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara. Dari kubu Partai Biru Langit, hadir Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana.
Sebaliknya, kubu NasDem menghadirkan Sekretaris DPW NasDem Bali I Nyoman Wiranata, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Politik DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gde Widiada, dan mantan Bendahara DPW NasDem Bali I Gusti Bagus Eka Subagiartha. Pertemuan tersebut membahas koalisi parpol non PDIP untuk Pilkada serentak 6 daerah di Bal, yakni Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.
"Kita memperkuat komitmen penggalangan koalisi dengan NasDem, Demokrat, dan beberapa parpol lainnya (di luar PDIP) untuk Pilkada 2020 serentak di 6 daerah di Bali," ujar Sugawa Korry di sela-sela pertemuan pimpinan lintas parpol di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Kamis siang.
Menurut Sugawa Korry, saat ini Golkar fokus untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, dan Pilkada Tabanan 2020, yang belum lahir paket calon yang bakal diusung bersama parpol koalisi. Sedangkan untuk Pilklada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020, sudah tak ada masalah lagi di mana rekomendasi paket Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) sudah diterbitkan DPP Golkar.
Untuk Pilkada Jembrana 2020, Golkar bersama mitra koalisinya akan usung pasangan I Nengah Tamba - I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai Cabup-Caswabup, guna menghadapi tarung head to head melawan jago PDIP (kemungkinan besar paket Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa). Nengah Tamba adalah politisi Demokrat, sementara Patriana Krisna merupakan putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa.
Untuk Pilkada Karangasem 2020, Golkar bersama mitra koalisinya akan usung pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Syukerana sebagai Cabup-Caswabup, guna menghadapi tarung head to head melawan jago PDIP (kemungkinan besar paket I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa). IGA Mas Sumatri merupakan kandidat incumbent yang kini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021 dan sekaligus Ketua DPD NasDem Karangasem. Sementara Made Sukerana adalah mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem.
Sedangkan untuk Pilkada Bangli 2020, Golkar bersama mitra koalisinya akan usung pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata sebagai Cabup-Cawabup, guna menghadapi tarung head to head melawan jago PDIP (kemungkinan besar paket Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar). Made Subrata adalah kader Golkar yang notabene adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar (politisi PDI), sementara Kutha Parwata adalah politisi senior PDIP.
Sebaliknya, untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, dan Pilkada Tabanan 2020, sempat dikhawatirkan akan terjadi tarung calon tunggal dengan hanya menampilkan jagi PDIP. Selain jumlah kursi PDIP terlalu besar, kubu Golkar dan parpol non-PDIP lainnya juga belum kunjung melahirkan paketg calon yang akan hadapi incumbent I Nypoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa di Badung, IGN Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibana di Denpasar, dan I Komangh Gede Sannjaya di Tabanan.
Namun, Sugawa Korry memastikan tidak akan terjadi tarung calon tunggal, karena Golkar bersama mkitra koalisinya bakal usung paket calon di tiga daerah tersebut. "Pokoknya Golkar Bali bersama parpol koalisi akan siapkan calon untuk Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Badung 2020, dan Pilkada Tabanan 2020. Yang jelas nanti pasti ada kejutan. Kalau kami ungkap sekarang (siapa yang akan diusung, Red), ya bukan kejutan namanya," ujar Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, mengatakan partainya dipastikan akan berkoalisi secara permanen untuk Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Bangli 2020, dan Pilkada Karangasem 2020. "Dengan komposisi kursi di legislatif yang belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon, maka pilihan kita berkoalisi dengan partai lain," ujar Adnyana.
Menurut Adnyana, Demokrat sudah pasti berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Karangasem, Pilkada Jembrana, dan Pilkada Bangli. Untuk Pilkada Badung, Pilkada Tabanan, dan Pikada Denpasar, pada akhirnya Demokrat juga akan berkoalisi dengan Golkar. "Untuk kandidat, kami Demokrat dan rekan koalisi sudah mendekati bakal calon. Kita sedang komunikasi dengan tokoh masyarakat yang dijajaki untuk maju tarung di Badung, Tabanan, dan Denpasar," jelas mantan Ketua Fraksi Demo-krat DPRD Bali 2014-2019 ini.
Adnyana menegaskan, Demokrat bahkan akan mendorong supaya kadernya maju di Pilkada Tabanan, Pilkada Badung, Pilkada Denpasar. "Sebagai partai politik kan tugasnya mencetak calon pemimpin. Di Jembrana kita punya kader sendiri. Nanti di Badung, Tabanan, dan Denpasar kita akan upayakan kader bisa tampil," tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini. *nat
Komentar