Ketua NasDem Denpasar Maju Cawabup Tabanan
Bersaing dengan Ketua NasDem Tabanan, Wayan Sarjana
Budiasa mengaku senang jika bisa mendampingi AA Ngurah Panji Astika, yang disebutnya sudah berbuat banyak bagi Tabanan.
DENPASAR, NusaBali
Persaingan kandidat bakal calon Wakil Bupati Tabanan yang mendampingi Anak Agung Ngurah Panji Astika di internal Partai NasDem bakal sengit. Setelah sebelumnya muncul tiga nama dari unsur kader dan non kader, belakangan muncul satu nama masuk bursa kandidat Cawabup yang akan diusung koalisi Golkar dan NasDem di Pilkada Tabanan, yakni Dewa Nyoman Budiasa, yang kini menjabat Ketua DPD NasDem Denpasar.
“Saya siap menjadi pendamping kandidat Calon Bupati, Anak Agung Ngurah Panji Astika,” tegas Budiasa di Denpasar, Jumat (17/7). Politisi yang juga aktif dalam kepengurusan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) ini menyebut tidak ada masalah walaupun dirinya berstatus sebagai Ketua DPD NasDem Denpasar maju ke kabupaten lain. “Dalam penjaringan bakal calon, ada peraturan-peraturan partai yang mengaturnya. Siapapun boleh (maju, Red),” kata Budiasa.
Ketua parpol berusia 49 tahun ini menyebutkan akan mengikuti mekanisme partai, mulai penjaringan, perekrutan dan seterusnya. “Kami serahkan sepenuhnya ke DPW NasDem Bali,” sambung politisi asal Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini.
Budiasa pun mengaku senang jika bisa mendampingi AA Ngurah Panji Astika, yang disebutnya sudah berbuat banyak bagi Tabanan sekalipun berada di luar lingkar kekuasaan. “Beliau dikenal cerdas, terpelajar dan kapabel. Selama ini juga sudah berbuat untuk masyarakat, jauh sebelum namanya jadi kandidat Pilkada,” urai Budiasa yang dikenal sebagai pengusaha kuliner hingga klinik medis ini.
Mengenai persaingan dengan kandidat Cawabup lainnya, Budiasa menyatakan kesiapannya mengikuti mekanisme partai. Seperti diketahui kandidat pendamping AA Ngurah Panji Astika sudah merebak lewat penjaringan yang dilakukan pada akhir Juni lalu.
Hasilnya muncul tiga nama yang digadang-gadang diajukan, yakni I Wayan Sarjana (Ketua DPD NasDem Tabanan) yang memperoleh suara tertinggi versi penjaringan; lalu ada I Wayan Wiryana, Wakil Ketua DPD NasDem Tabanan; dan satu orang non kader, dr I Gusti Ngurah Putra Oka Santosa. Belakangan nama Budiasa merangsek ke persaingan setelah mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati lewat DPW NasDem Bali.
Sebelumnya, Sekretaris DPD NasDem Tabanan I Made Putrayadi belum lama ini juga mengungkapkan hasil pleno yang menampilkan dua orang bakal calon Bupati, yakni Anak Agung Ngurah Panji Astika yang mendaftar di Kabupaten dan I Gusti Kade Heryadi Angligan yang mendaftar di Provinsi. Kemudian untuk bakal calon Wakil Bupati ada empat orang, yakni I Wayan Sarjana, I Wayan Wiryana, Dewa Nyoman Budiasa, dan dr I Gusti Ngurah Putra Eka Santhosa.
“Intinya saya siap menjadi pendamping Anak Agung Ngurah Panji Astika, dan kami berharap koalisi ini mendapat dukungan dari parpol-parpol lain,” kata Budiasa yang kini juga terlihat mesra dengan Partai Demokrat. Sementara itu Wakil Ketua DPD Demokrat Bali Ida Bagus Komang Astawa Merta yang terlihat bersama Budiasa pun mengisyaratkan parpolnya akan mendukung paket Panji Astika-Budiasa meskipun belum memutuskan secara resmi. *mao
Persaingan kandidat bakal calon Wakil Bupati Tabanan yang mendampingi Anak Agung Ngurah Panji Astika di internal Partai NasDem bakal sengit. Setelah sebelumnya muncul tiga nama dari unsur kader dan non kader, belakangan muncul satu nama masuk bursa kandidat Cawabup yang akan diusung koalisi Golkar dan NasDem di Pilkada Tabanan, yakni Dewa Nyoman Budiasa, yang kini menjabat Ketua DPD NasDem Denpasar.
“Saya siap menjadi pendamping kandidat Calon Bupati, Anak Agung Ngurah Panji Astika,” tegas Budiasa di Denpasar, Jumat (17/7). Politisi yang juga aktif dalam kepengurusan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) ini menyebut tidak ada masalah walaupun dirinya berstatus sebagai Ketua DPD NasDem Denpasar maju ke kabupaten lain. “Dalam penjaringan bakal calon, ada peraturan-peraturan partai yang mengaturnya. Siapapun boleh (maju, Red),” kata Budiasa.
Ketua parpol berusia 49 tahun ini menyebutkan akan mengikuti mekanisme partai, mulai penjaringan, perekrutan dan seterusnya. “Kami serahkan sepenuhnya ke DPW NasDem Bali,” sambung politisi asal Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini.
Budiasa pun mengaku senang jika bisa mendampingi AA Ngurah Panji Astika, yang disebutnya sudah berbuat banyak bagi Tabanan sekalipun berada di luar lingkar kekuasaan. “Beliau dikenal cerdas, terpelajar dan kapabel. Selama ini juga sudah berbuat untuk masyarakat, jauh sebelum namanya jadi kandidat Pilkada,” urai Budiasa yang dikenal sebagai pengusaha kuliner hingga klinik medis ini.
Mengenai persaingan dengan kandidat Cawabup lainnya, Budiasa menyatakan kesiapannya mengikuti mekanisme partai. Seperti diketahui kandidat pendamping AA Ngurah Panji Astika sudah merebak lewat penjaringan yang dilakukan pada akhir Juni lalu.
Hasilnya muncul tiga nama yang digadang-gadang diajukan, yakni I Wayan Sarjana (Ketua DPD NasDem Tabanan) yang memperoleh suara tertinggi versi penjaringan; lalu ada I Wayan Wiryana, Wakil Ketua DPD NasDem Tabanan; dan satu orang non kader, dr I Gusti Ngurah Putra Oka Santosa. Belakangan nama Budiasa merangsek ke persaingan setelah mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati lewat DPW NasDem Bali.
Sebelumnya, Sekretaris DPD NasDem Tabanan I Made Putrayadi belum lama ini juga mengungkapkan hasil pleno yang menampilkan dua orang bakal calon Bupati, yakni Anak Agung Ngurah Panji Astika yang mendaftar di Kabupaten dan I Gusti Kade Heryadi Angligan yang mendaftar di Provinsi. Kemudian untuk bakal calon Wakil Bupati ada empat orang, yakni I Wayan Sarjana, I Wayan Wiryana, Dewa Nyoman Budiasa, dan dr I Gusti Ngurah Putra Eka Santhosa.
“Intinya saya siap menjadi pendamping Anak Agung Ngurah Panji Astika, dan kami berharap koalisi ini mendapat dukungan dari parpol-parpol lain,” kata Budiasa yang kini juga terlihat mesra dengan Partai Demokrat. Sementara itu Wakil Ketua DPD Demokrat Bali Ida Bagus Komang Astawa Merta yang terlihat bersama Budiasa pun mengisyaratkan parpolnya akan mendukung paket Panji Astika-Budiasa meskipun belum memutuskan secara resmi. *mao
Komentar