Rapat PDIP Tabanan Dikawal Ormas
DPC dan PAC PDIP se-Tabanan kompak hadiri rapat konsolidasi dan menyepakati pelantikan pengurus ranting dan anak ranting Oktober nanti.
Kader Kompak Konsolidasi Menjaga Kejayaan Partai
TABANAN, NusaBali
Agenda rapat pengurus DPC PDIP Tabanan dengan agenda membahas jadwal pelantikan ranting dan anak ranting di sekretariat Jalan Yeh Gangga, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, terkesan gawat, Senin (26/9) siang. Pasalnya, puluhan anggota ormas siaga karena ada isu rapat DPC PDIP Tabanan bakal dibubarkan oleh barisan kader yang kecewa. Selain anggota ormas berbaju putih, intel dan anggota Polres Tabanan juga disebar.
Informasi yang digali di kantor DPC PDIP Tabanan, sejak Minggu (25/9) malam telah menyeruak isu kader yang kecewa bakal membawa massa ke kantor DPC PDIP Tabanan guna membubarkan rapat pengurus partai. Isu pembubaran itu diduga terkait lengsernya I Gede Suadnya Darma dari jabatan Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan. “Informasinya valid, kita dapat info juga dari intel sehingga minta bantuan kepolisian,” ungkap kader banteng. Mungkin karena hujan deras, isu ada massa bakal membubarkan rapat pun tak terbukti.
Dalam rapat kemarin, seluruh pengurus DPC PDIP Tabanan, Ketua PAC PDIP se-Tabanan, termasuk anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan kompak hadir. Suadnya Darma yang baru saja dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan juga tampak hadir. Hanya saja, rapat internal itu tertutup untuk wartawan. Agenda rapat itu menyepakati pelantikan ranting dan anak ranting dipusatkan di Kota Tabanan.
Usai rapat, para pengurus DPC PDIP Tabanan serta Ketua PAC PDIP se-Tabanan foto bareng menunjukkan kemesraan bahwa intrik internal telah berlalu. Pengurus DPC PDIP Tabanan, Gede Purnawan saat dikonfirmasi mengaku kaget saat datang memenuhi undangan rapat.
Politisi muda asal Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan itu tersentak karena banyak anggota ormas di sekretariat DPC PDIP Tabanan. “Membuat perasaan tidak nyaman. Kalaupun benar ada isu kedatangan massa cukup minta bantuan kepolisian lah,” saran Purnawan.
Purnawan mengatakan, massa yang datang sampaikan aspirasi ke rumah partai pastilah kader sendiri. Kader banteng diyakininya datang ke kantor bukan membuat anarki tapi menyampaikan aspirasi yang tersumbat. Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Tabanan, Nyoman ’Komet’ Arnawa mengatakan, rapat koordinasi seluruh jajaran pengurus DPC PDIP Tabanan dan Ketua PAC PDIP se-Tabanan menyepakati pelantikan pengurus ranting dan anak ranting digelar bulan Oktober 2016.
Terkait pengawalan ormas, politisi muda asal Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan itu menyebut bentuk kepedulian terhadap partai. Sebab ada isu upaya membubarkan rapat internal partai. Komet mengatakan, rapat berlangsung sejuk dan kompak konsolidasi menjaga kejayaan partai di Tabanan. “DPC dan PAC PDIP se-Tabanan kompak menghadiri rapat konsolidasi dan menyepakati pelantikan pengurus ranting dan anak ranting pada Oktober nanti,” tegas Komet.
Suasana panas memang terasa di internal DPC PDIP Tabanan, akhir-akhir ini. Naiknya tensi politik internal di kandang Banteng ini berawal dari adanya isu boikot sidang paripurna DPRD Tabanan dengan agenda ‘Penyam¬pa¬ian Pidato Bupati Tabanan’, Senin (19/9) lalu. Walau isu itu tak terbukti, namun riak tak terbendung. Apalagi kemudian DPC PDIP Tabanan memutuskan mereposisi posisi Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan dari I Gede Suadnya Darma kepada Nyoman ’Komet’ Arnawa. Padahal Suadnya Darma baru sembilan bulan menduduki kursi Ketua Fraksi. Isu yang menyeruak memanasnya situasi di internal PDIP itu tidak terlepas dari adanya dua kubu kekuatan di tubuh eksekutif, terutama jelang badai mutasi pada Desember 2016 mendatang. Persaingan inilah yang ditengarai menular ke Gedung DPRD Tabanan dan merembet pula ke internal partai. * k21
Komentar