Tabanan Masih 'Krodit', Rekomendasi Paket Calon dari PDIP Ditunda
DENPASAR, NusaBali
DPP PDIP belum juga turunkan rekomendasi paket calon yang akan diusung di Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dab Pilkada Bangli 2020.
Selentingan yang beredar, pengumuman rekomendasi ditunda karena paket calon untuk Pilkada Tabanan 2020 masih krodit. Kader Banteng Mocong Putih di Bali sebenarnya sudah menunggu-nunggu diumumkannya paket calon untuk Pilkada 2020 serentak di 6 kabupaten/kota ini. Apalagi, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengumumkan 45 pasangan calon kepada daerah-calon wakil kepala daerah melalui live streaming, Jumat (17/7).
Ternyata, 6 pasangan calon untuk Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali belum diumumkan, Jumat kemarin. "Sebenarnya, paket calon untuk Pilkada 2020 di Bali sudah siap diumumkan barengan hari ini (kemarin, Red), tapi ditunda. Sebab, masih ada krodit sedikit untuk calon di Tabanan," ujar sumber NusaBali di lingkaran PDIP, Jumat kemarin.
Hingga saat ini, belum jelas siapa yang akan direkomendasi sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Tabanan. Sejak awal, I Komang Gede Sanjaya digadang-gadang akan direkomendasi sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. IKG Sanjaya adalah politisi asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan yang kini Ketua DPC PDIP Tabanan dan sudah dua kali periode menjabat Wakil Bupati Tabanan (2010-2015, 2015-2021).
IKG Sanjaya sempat disebut-sebut dalam posisi kritis, karena dipepet oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDIP Bali, I ketut Boping Suryadi. Namun, kini posisinya cukup aman sebagai Cabup Tabanan. Hanya saja, siapa tandemnya di posisi Cawabup Tabanan, masih sulit diraba.
Informasinya, ada dua versi terkait paket calon di Pilkada Tabanan 2020. Pertama, paket IKG Sanjaya-I Made Gede Dedy Pratama. Kedua, paket IKG Sanjaya-I Made Edi Wirawan.
Made Gede Dedy Pratama adalah kader PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang notabene putra dari Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama (kini Ketua DPRD Bali). Dedy Pratama yang kini menjabat Sekretaris Banteng Muda Indonesia (BMI) Tabanan, notabene merupakan adik kandung Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.
Sedangkan Made Edi Wirawan adalah kader Banteng Moncong Putih yang kini duduk di Fraksi PDIP DPRD Tabanan. “Posisi Calon Bupati Tabanan sudah mengarah ke IKG Sanjaya. Sedangkan tandemnya di posisi Calon Wakil Bupati, antara Dedy Pratama dan Edi Wirawan. Tunggu saja pengumuman resmi DPP PDIP," tandas sumber tersebut.
Sebaliknya, paket calon yang akan diusung PDIP di Pilkada Badung 2020, Pilkada Dednpasar 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020 kemungkinan tidak berubah dari yang selama ini diberitakan di media. Informasi yang dihimpun NusaBali, untuk Pilkada Denpasar 2020, PDIP hampir pasti akan usung pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota).
IGN Jaya Negara adalah politisi asal Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur yang kini menjabat Sekretaris DPD PDIP Bali dan sekaligus Wakil Walikota Denpasar. Jaya Negara sudah tiga periode menjabat Wakil Walikota mendampingi IB rai Dharmawijaya Mantra (2008-2010, 2010-2015, 2016-2021). Sebelum jadi Wakil Walikota, kakak kandung Menteri Pemberdayaan Perempuan I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini sempat menjadi anggota DPRD Bali.
Tandemnya diposisi Cawawali, Kadek Agus Arya Wibawa, adalah politisi asal Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan yang kini Sekretaris DPC PDIP Denpasar dan sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar.
Untuk Pilkada Badung 2020, PDIP akan kembali usung paket incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giri-Asa) sebagai Cabub-Cawabup. Nyoman Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Badung dan sekaligus Bupati Badung 2016-2021. Sebelum menjadi Bupati Badung, Giri Prasta sempat dua periode menjabat Ketua DPRD Badung (2009-2014, 2014-2015).
Tandemnya di posisi Cawabup, I Ketut Suiasa, adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Wakil Ketua Badan Saksi Pemilu DPD PDIP Bali dan sekaligus Wakil Bupati Badung 2016-2021. Sebelum naik jadi Wakil Bupati, mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini sempat dua periode menjabat Wakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Golkar (2009-2014, 2014-2015).
Untuk Pilkada Jembrana 2020, PDIP hampir pasti akan usung pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa sebagai Cabup-Cawabup. Kembang Hartawan adalah politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Jembrana dan sekaligus Wakil Bupati Jembrana dua kali periode (2010-2015, 2016-2021). Sementara Ketut Sugiasa adalah politisi asal Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana yang kini Wakil Ketua Bidang Maritim DPD PDIP Bali dan sekaligus anggota DPRD Bali 2019-2024 Dapil Jembrana.
Sedangkan untuk Pilkada Karangasem 2020, PDIP disebut-sebut merekomendasi pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa sebagai Cabup-Cawabup. Gede Dana adalah politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem dua periode (2009-2014, 2019-2024). Sementara Wayan Artha Dipa adalah birokrat asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem yang kini maish menjabat Wakil Bupati Karangasem 2016-2021.
Sebaliknya, untuk Pilkada Bangli 2020, PDIP hampir pasti usung pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar sebagai Cabup-Cawabup. Sang Nyoman Sedana Arta adalah politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Bangli dan sekaligus Wakil Bupati Bangli dua periode (2010-2015, 2016-2021). Sementara Wayan Diar adalah politisi asal kawasan pegunungan Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli dan sekaligus Ketua DPRD Bangli 2019-2024.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, I Made Urip, mengatakan pengumuman rekomendasi pasangan calon untuk Pilkada 2020 serantak 6 daerah di Bali, masuk masuk tahap tiga. "Bali masuk tahap tiga, tinggal tunggu momentum saja. Paling lambat minggu depan, karena kami menargetkan pengumuman calon kepala daerah harus selesai Juli 2020 ini atau paling lambat awal Agustus 2020," ujar politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Korwil Bali DPP PDIP ini saat dikonfirmasi NusaBali di Jakarta, Jumat kemarin.
Ditanya kenapa DPP PDIP begitu lama mengumumkan paket calon yang mereka usung, padahal Bali merupakan basis Merah, menurut Made Urip, karena ada berbagai pertimbangan. “Paket calon dari Bali belum diumumkan, karena ada taktik dan strategi yang perlu diatur,” tegas Made Urip yang pegang rekor 5 klali periode duduk di Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024). *nat,k22
1
Komentar