SMAN Abang Hanya Dapat 49 Siswa

Para siswa baru ini telah menjalani MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah). SMAN Abang yang baru didirikan ini buat sementara pinjam gedung di SMKN Abang. Selain tak punya gedung sendiri, SMAN Abang juga kekurangan guru dan belum punya pegawai tata usaha.

Plt Kasek SMAN Abang, I Ketut Suba, mengatakan sebelumnya yang terdaftar masuk SMAN Abang sebanyak 55 siswa. Usai MPLS, Rabu (15/7), ternyata yang hadir hanya 49 siswa. Mereka dibagi dua kelas untuk jurusan IPA dan bahasa. Guru pengajar sebanyak 10 orang yang merupakan pindahan dari SMAN 1 Amlapura sebanyak 6 orang dan pindahan dari SMA Negeri Satu Atap Tejakula, Buleleng sebanyak 4 orang. “Kekurangan guru, nantinya minta dari SMKN Abang. SMAN Abang yang baru berdiri belum punya dana BOS (bantuan operasional sekolah),” kata I Ketut Suba, Jumat (17/7).

Ketut Suba belum mengetahui kapan pemerintah mendirikan gedung sekolah. Di Kecamatan Abang ada tujuh SMP yakni SMP Negeri 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 3 Abang, SMPN 4 Abang, SMPN 5 Abang, SMP Satu Atap SDN 5 Datah, dan SMP Satu Atap SDN 1 Bunutan. Namun minat siswa masuk SMAN Abang sangat kurang. Padahal tahun lalu muncul banyak keluhan, tamatan SMP tidak dapat melanjutkan ke SMA negeri. Setelah didirikan SMAN Abang, justru minat siswa sangat kurang mendaftar ke SMAN Abang. Siswa baru lebih banyak sekolah ke SMKN Abang, sebagian ke SMA Suastiastu Abang di Banjar Kebon, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang. *k16