nusabali

Gelar Spesial Bagi Los Blancos

Barcelona Kalah, Real Madrid Juara LaLiga

  • www.nusabali.com-gelar-spesial-bagi-los-blancos

Florentino Perez menyebutkan, titel musim ini spesial karena mampu mendongkel Barcelona dari puncak klasemen seusai masa lockdown, dan meraih kemenangan beruntun sejak restart Juni lalu.

MADRID, NusaBali
Barcelona kalah, dan Real Madrid pun memastikan diri sebagai juara LaLiga musim 2019/2020 pada laga pekan ke-37, Jumat (17/7) dinihari Wita.  Kemenangan Real Madrid 2-1 atas Villarreal, di Alfredo Di Stefano Stadium,  membuat mereka mengunci gelar LaLiga, setelah terakhir kali juara pada 2017. Trofi tersebut yang ketiga Madrid dalam satu dasawarsa terakhir, yang didominasi Barcelona (enam kali) dan Atletico Madrid  (sekali).

Hasil itu berbanding terbalik dengan apa yang diperoleh Barcelona. Bermain di Camp Nou, Lionel Messi dkk justru kalah 1-2 dari Osasuna dan harus puas menjadi runner-up.

Kini Madrid mengoleksi 86 poin dari 37 laga. Mereka unggul 7 poin dari Barca, dengan tinggal satu laga tersisa. Atletico Madrid mantap di tiga besar usai menaklukkan Getafe 2-0. Satu tempat zona Liga Champions dikunci Sevilla, yang imbang 0-0 dengan Real Sociedad.

Karim Benzema jadi bintang kemenangan Madrid atas Villarreal, dengan mencetak dua gol ke gawang The Yellow Submarine di menit ke-29, dan eksekusi penalti pada menit ke-77. Gol Villarreal dicetak Vicente Iborra (83). Madrid sempat mencetak gol ketiga lewat Marco Asensio di ujung laga, namun dianulir Video Assistant Referee (VAR) karena Benzema handball.

Lalu Atletico Madrid mantap di tiga besar usai menaklukkan Getafe 2-0. Satu tempat zona Liga Champions dikunci Sevilla, yang imbang 0-0 dengan Real Sociedad.

Sukses Los Blancos mengunci gelar LaLiga mendapat apresiasi Presiden Madrid Florentino Perez. Dia menyebut titel musim ini spesial karena mampu mendongkel Barcelona dari puncak klasemen seusai masa lockdown, dan meraih kemenangan beruntun sejak restart Juni lalu.

"Kami sangat bahagia. Semua penggemar, staf pelatih, para pemain. Masa lockdown menjadi sangat penting buat seluruh pemain," ungkap Perez, dilansir dari AS.

Sementara sukses membawa Madrid juara, Zinedine Zidane memberikan gelar ke-34 kalinya sepanjang sejarah (plus 23 kali jadi runner-up). El Real menegaskan sebagai tim tersukes Liga Spanyol, di atas Barcelona yang punya 26 gelar juara LaLiga (plus 26 kali jadi runner-up).

Sedangkan bagi Zidane, itu gelar juara LaLiga ketiga bersama Madrid. Dia pernah satu kali meraih gelar semasa jadi pemain Los Blancos (2002/2003), dan dua kali saat jadi pelatih (2016/2017 dan 2019/2020).

Di kursi entrenador Madrid selama dua periode berbeda, Zidane tercatat meraih 11 trofi. Dia jadi pelatih tersukses kedua dalam sejarah klub itu, terkait aspek jumlah trofi.

Zidane mengungguli Luis Molowny di posisi ketiga. Dia butuh tambahan tiga trofi lagi untuk menyamai Miguel Muñoz sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah Real Madrid dengan 14 trofi.  *ant

Komentar