Desa Nongan Tuntaskan Dua Program PKTM
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem menuntaskan dua program PKTM (padat karya tunai mandiri) masing-masing di Banjar Segah dan Banjar Nongan Kaler.
Keduanya merupakan proyek rabat beton dengan memberdayakan masyarakat secara swakelola. Perbekel Desa Nongan, I Wayan Daging, menjelaskan kedua PKTM itu berasal dari Banjar Segah dengan biaya Rp 165 juta dan di Banjar Nongan Kaler berbiaya Rp 32 juta. Jalan rabat beton di Banjar Segah dengan panjang 725 meter, lebar 2,5 meter, tebal 10 cm, merupakan jalan lingkar di kampung itu. Selama pengerjaan dibantu petugas Polsek Rendang dan Koramil Rendang.
Sedangkan jalan rabat beton di Banjar Nongan Kaler dengan panjang 120 meter, lebar 2,5 meter, tebal 10 cm. Jalan ini menghubungkan jalan ke Pura Ulun Swi, Banjar Nongan Kaler. Dengan adanya jalan rabat beton memudahkan krama subak menggelar upacara ke Pura Ulun Swi. Disebutkan anggaran yang tertuang dalam APBDes Desa Nongan tahun 2020 selain sebagian untuk penanganan Covid-19, BLT (bantuan langsung tunai dan sebagian lagi untuk PKTM. Hal itu mengacu Surat Kesepakatan Bersama antara Perbekel dengan Kajari Amlapura, masing-masing dengan nomor 338/N-1.14/Gs.1/04/2020, per 21 April 2020.
Penggunaan dana desa untuk terdampak Covid-19 bisa digunakan sesuai UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa. Surat Edaran Kemendes PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2020. Adanya dua program PKTM sehingga warga di Banjar Segah berpenduduk 959 jiwa dan warga di Banjar Nongan Kaler berpenduduk 405 jiwa jadi lancar melakukan aktivitas sosial. Selama pengerjaan juga dibantu petugas dari Koramil Rendang.
Terpisah, Camat Rendang I Wayan Mastra mengapresiasi pengerjaan program PKTM di enam desa Kecamatan Rendang telah tuntas dikerjakan. "Secara teknis tidak ada kendala, semua program PKTM telah tuntas dikerjakan dengan memberdayakan masyarakat setempat," jelas Wayan Mastra. *k16
1
Komentar