Perluas Pencarian, Basarnas Kerahkan Puluhan Personel
Pencarian WNA yang Hilang di Batu Bolong, Kuta Utara
MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri melanjutkan pencarian terhadap warga negara asing (WNA) berjenis kelamin laki-laki, yang dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Batu Bolong tepatnya di depan restoran The Lawn, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Proses pencarian pada Minggu (19/7) pagi mengerahkan 39 petugas gabungan di sekitar lokasi hilangnya WNA yang belum diketahui identitasnya itu. Bahkan, untuk mempercepat proses pencarian, petugas juga memperluas area, namun hingga malam belum ada titik terang.
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, menerangkan pada pencarian hari ketiga, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai unsur. Sehingga ada 39 personel gabungan yang melakukan pencarian. Dari Basarnas tercatat ada 12 personel, TNI ada 3 personel, Polri (Polda Bali, Polres Badung, dan Polsek Kuta Utara) ada 21 personel, dan unsur rescue lainnya sebanyak 3 orang. “Pencarian hari ketiga ini kami kerahkan puluhan personel untuk menyisir lokasi hilangnya WNA itu. Pengerahan puluhan personel ini untuk mempersempit area pencarian, karena tim akan bergerak dari luar hingga ke titik hilang,” ungkap Darmada, Minggu (19/7) sore.
Dalam pencarian itu, pihaknya mengerahkan 1 unit Rapid Deployment Land SAR, 1 unit Rescue Truck Compartment, 1 unit Rubber Boat Denpasar, 2 unit jet sky, Palsar Air serta peralatan pendukung lainnya. Selain itu, tim yang turun pada Minggu pukul 06.00 Wita itu memperluas area pencarian sekitar 5 kilometer ari area hilangnya WNA itu. Bahkan, ada juga tim yang menyusuri sepanjang bibir pantai. Namun, proses pencarian hingga Minggu pukul 18.00 Wita, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan WNA itu. “Proses pencarian sudah semaksimal mungkin kami lakukan. Namun, kami belum membuahkan hasil hingga malam. Tadi sudah kerahkan tim kekuatan penuh, namun tetap saja nihil,” ungkap Darmada.
Saat proses pencarian pada Minggu pagi hingga sore itu, kondisi gelombang cukup tinggi yakni 1 hingga 4 meter serta hujan gerimis. Meski demikian, proses pencarian tetap berjalan lancar. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin (20/7) pagi dan kembali menyisir sekitar lokasi hilang.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA yang belum diketahui identitasnya dilaporkan digulung ombak dan menghilang saat berenang di Pantai Batu Bolong tepatnya di depan restoran The Lawn, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Jumat (17/7) malam. Salah seorang saksi asal Rusia bernama Leon yang sedang bermain surfing sempat melihat WNA itu berenang sekitar 200 meter dari posisi saksi. Kemudian, saksi menghampiri dan berusaha memberikan pertolongan dan mengevakuasi WNA itu ke bibir pantai dengan memegang tali papan surfing. Namun, saat menuju pantai, tiba-tiba gelombang tinggi menghempas korban dan menghilang. Nah, saksi sempat melakukan pencarian, namun tidak menemukan keberadaan korban. Atas kejadian itu, korban melaporkan ke petugas pantai dan meneruskan ke Basarnas. *dar
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, menerangkan pada pencarian hari ketiga, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai unsur. Sehingga ada 39 personel gabungan yang melakukan pencarian. Dari Basarnas tercatat ada 12 personel, TNI ada 3 personel, Polri (Polda Bali, Polres Badung, dan Polsek Kuta Utara) ada 21 personel, dan unsur rescue lainnya sebanyak 3 orang. “Pencarian hari ketiga ini kami kerahkan puluhan personel untuk menyisir lokasi hilangnya WNA itu. Pengerahan puluhan personel ini untuk mempersempit area pencarian, karena tim akan bergerak dari luar hingga ke titik hilang,” ungkap Darmada, Minggu (19/7) sore.
Dalam pencarian itu, pihaknya mengerahkan 1 unit Rapid Deployment Land SAR, 1 unit Rescue Truck Compartment, 1 unit Rubber Boat Denpasar, 2 unit jet sky, Palsar Air serta peralatan pendukung lainnya. Selain itu, tim yang turun pada Minggu pukul 06.00 Wita itu memperluas area pencarian sekitar 5 kilometer ari area hilangnya WNA itu. Bahkan, ada juga tim yang menyusuri sepanjang bibir pantai. Namun, proses pencarian hingga Minggu pukul 18.00 Wita, tim gabungan belum berhasil menemukan keberadaan WNA itu. “Proses pencarian sudah semaksimal mungkin kami lakukan. Namun, kami belum membuahkan hasil hingga malam. Tadi sudah kerahkan tim kekuatan penuh, namun tetap saja nihil,” ungkap Darmada.
Saat proses pencarian pada Minggu pagi hingga sore itu, kondisi gelombang cukup tinggi yakni 1 hingga 4 meter serta hujan gerimis. Meski demikian, proses pencarian tetap berjalan lancar. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin (20/7) pagi dan kembali menyisir sekitar lokasi hilang.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA yang belum diketahui identitasnya dilaporkan digulung ombak dan menghilang saat berenang di Pantai Batu Bolong tepatnya di depan restoran The Lawn, Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung pada Jumat (17/7) malam. Salah seorang saksi asal Rusia bernama Leon yang sedang bermain surfing sempat melihat WNA itu berenang sekitar 200 meter dari posisi saksi. Kemudian, saksi menghampiri dan berusaha memberikan pertolongan dan mengevakuasi WNA itu ke bibir pantai dengan memegang tali papan surfing. Namun, saat menuju pantai, tiba-tiba gelombang tinggi menghempas korban dan menghilang. Nah, saksi sempat melakukan pencarian, namun tidak menemukan keberadaan korban. Atas kejadian itu, korban melaporkan ke petugas pantai dan meneruskan ke Basarnas. *dar
Komentar