Quartararo Raih Kemenangan Perdana
Marquez dan Rossi Gagal Finish di Sirkuit Jerez
Dia merasa kian nyaman dengan motor barunya pada musim ini. Meski demikian, dia terus melakukan adaptasi. Kemenangan itu sekaligus yang perdana dalam kariernya di MotoGP Spanyol.
JEREZ, NusaBali
Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo meraih kemenangan perdana pada seri pertama MotoGP 2020, di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7). Dalam lomba yang penuh drama itu, Quartararo mengungguli Maverick Vinales. Dia juga memanfaatkan insiden yang dialami Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Drama pertama pada lomba MotoGP Spanyol sudah terjadi sejak awal. Marc Marquez nyaris kecelakaan, saat sedang memimpin lomba. Dia keluar trek, tapi masih bisa melanjutkan lomba.
Saat kembali ke trek, Marquez di luar 15 besar. Tapi perlahan, mulai merangsek ke baris depan. Puncaknya di sudah di urutan ketiga dan mengejar Maverick Vinales.
Nahasnya ketika lomba tersisa empat lap lagi, dia mengalami kecelakaan dan kini high side. Tampak tubuhnya ditandu petugas medis, pertanda ada masalah dengan kondisi fisiknya.
Sementara Valentino Rossi terkendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1. Dia tiba-tiba memarkir motornya di samping trek ketika lomba tersisa lima lap lagi.
Quartararo pun akhirnya sukses finis pertama pada lomba perdana musim ini. Dia mengungguli pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dengan gap 4,603 detik. Sedangkan posisi ketiga ditempati rider Ducati, Andrea Dovizioso.
Sebelum balapan Quartararo bertekad untuk memenangkan balapan seri pertama di Jerez. Pasalnya, dia merasa semakin nyaman dengan motor barunya pada musim ini. Meski demikian, dia terus melakukan adaptasi. Kemenangan itu sekaligus yang pertama dalam kariernya dalam tahun kedunya di MotoGP.
"Motor tahun ini sebetulnya tidak sulit ditunggangi, tapi dengan motor tahun 2019 saya merasa lebih baik di akhir musim karena saya sudah menuntaskan 19 balapan, dan sudah mengujinya. Sedangkan sekarang saya sempat tidak membalap lima bulan dengan mesin motor yang baru, jadi saya perlu waktu untuk beradaptasi dan memiliki feel yang sama seperti motor tahun lalu," kata Quartararo, dikutip oleh Crash.
Persiapan Quartararo menjelang seri pembuka di Sirkuit Jerez berjalan lancar. Meski sempat terkena penalti 20 menit di latihan bebas pertama yang membuat catatan waktunya hanya di urutan ke-17, namun di sesi berikutnya hasilnya terus membaik.
Di sesi latihan bebas kedua, dia kalah cepat dari rekan setimnya, Franco Morbidelli. Di sesi latihan bebas ketiga dan babak kualifikasi, dia menempati urutan pertama, sehingga berhak start terdepan di balapan.
Performa Quartararo tak lepas dari spesifikasi motornya yang naik kelas dibandingkan tahun lalu. Pada MotoGP 2019, dia diberi motor YZR-M1 kelas B. Meski begitu, musim lalu dia berhasil meraih pole position enam kali dan naik podium tujuh kali. Dia pun meraih predikat Rookie of the Year 2019 atas pencapaiannya itu.
Musim ini, Quartararo pun diberi motor kelas A sebagai ganjaran atas kerja kerasnya. Dengan performa motor yang lebih baik, dia memag dijagokan dapat menyaingi Mac Marquez, yang sangat dominan selama empat tahun terakhir.*
Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo meraih kemenangan perdana pada seri pertama MotoGP 2020, di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7). Dalam lomba yang penuh drama itu, Quartararo mengungguli Maverick Vinales. Dia juga memanfaatkan insiden yang dialami Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Drama pertama pada lomba MotoGP Spanyol sudah terjadi sejak awal. Marc Marquez nyaris kecelakaan, saat sedang memimpin lomba. Dia keluar trek, tapi masih bisa melanjutkan lomba.
Saat kembali ke trek, Marquez di luar 15 besar. Tapi perlahan, mulai merangsek ke baris depan. Puncaknya di sudah di urutan ketiga dan mengejar Maverick Vinales.
Nahasnya ketika lomba tersisa empat lap lagi, dia mengalami kecelakaan dan kini high side. Tampak tubuhnya ditandu petugas medis, pertanda ada masalah dengan kondisi fisiknya.
Sementara Valentino Rossi terkendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1. Dia tiba-tiba memarkir motornya di samping trek ketika lomba tersisa lima lap lagi.
Quartararo pun akhirnya sukses finis pertama pada lomba perdana musim ini. Dia mengungguli pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dengan gap 4,603 detik. Sedangkan posisi ketiga ditempati rider Ducati, Andrea Dovizioso.
Sebelum balapan Quartararo bertekad untuk memenangkan balapan seri pertama di Jerez. Pasalnya, dia merasa semakin nyaman dengan motor barunya pada musim ini. Meski demikian, dia terus melakukan adaptasi. Kemenangan itu sekaligus yang pertama dalam kariernya dalam tahun kedunya di MotoGP.
"Motor tahun ini sebetulnya tidak sulit ditunggangi, tapi dengan motor tahun 2019 saya merasa lebih baik di akhir musim karena saya sudah menuntaskan 19 balapan, dan sudah mengujinya. Sedangkan sekarang saya sempat tidak membalap lima bulan dengan mesin motor yang baru, jadi saya perlu waktu untuk beradaptasi dan memiliki feel yang sama seperti motor tahun lalu," kata Quartararo, dikutip oleh Crash.
Persiapan Quartararo menjelang seri pembuka di Sirkuit Jerez berjalan lancar. Meski sempat terkena penalti 20 menit di latihan bebas pertama yang membuat catatan waktunya hanya di urutan ke-17, namun di sesi berikutnya hasilnya terus membaik.
Di sesi latihan bebas kedua, dia kalah cepat dari rekan setimnya, Franco Morbidelli. Di sesi latihan bebas ketiga dan babak kualifikasi, dia menempati urutan pertama, sehingga berhak start terdepan di balapan.
Performa Quartararo tak lepas dari spesifikasi motornya yang naik kelas dibandingkan tahun lalu. Pada MotoGP 2019, dia diberi motor YZR-M1 kelas B. Meski begitu, musim lalu dia berhasil meraih pole position enam kali dan naik podium tujuh kali. Dia pun meraih predikat Rookie of the Year 2019 atas pencapaiannya itu.
Musim ini, Quartararo pun diberi motor kelas A sebagai ganjaran atas kerja kerasnya. Dengan performa motor yang lebih baik, dia memag dijagokan dapat menyaingi Mac Marquez, yang sangat dominan selama empat tahun terakhir.*
Komentar