Minimarket di Singaraja Dibobol Maling, Rokok Amblas, Brankas Aman
Sebanyak 30 slop rokok dengan nilai Rp 10 juta amblas.
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah minimarket Alfamart di Jalan Raya Laksamana Nomor 5, Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng dibobol pencuri. Akibat peristiwa tersebut puluhan slop rokok berbagai merek dibawa kabur oleh pelaku. Kerugian yang dialami ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut kepala toko I Gede Yudi Darmawan, 25, pencurian baru diketahui oleh karyawannya, Senin, (20/7) sekitar pukul 05.30 Wita. Aksi pencurian di tempatnya berkerja tersebut diketahui setelah salah seorang karyawan menghubunginya dan mengabarkan bahwa tokonya kemalingan. "Mereka baru buka pintu toko yang kondisinya masih terkunci rapat. Namun mereka kaget saat melihat rak penyimpanan rokok dalam keadaan berantakan. Sehingga langsung menghubungi saya," tutur pria asal asal Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Padahal, kata dia, karyawan yang bertugas hari sebelumnya, Minggu (19/7) mengaku sudah menutup pintu toko dan meninggalkannya dalam kondisi terkunci gembok pada malam hari. Karyawan yang bertugas pada shift pagi yang baru mengetahui toko kemalingan setelah datang datang dan membuka toko.
Beruntung pencuri tak mampu mengondol brankas uang yang tersimpan di dalam toko. Dari hasil pengecekan yang pihaknya lakukan bersama karyawan toko lainnya brankas masih dalam kondisi utuh. Pihaknya mengaku kehilangan 30 slop rokok dengan kerugian sekitar Rp 10 juta.
Sementara itu Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Gusti Yudistira mengatakan kasus pencurian minimarket tersebut masih pihaknya dalami. Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, terungkap pencuri masuk melalui atap genteng dengan cara membobol plafon. "Karena setelah kami periksa terdapat beberapa kerusakan di dalam toko. Antara lain kondisi atap genteng bergeser dan plapon toko terbuka," ucapnya.
Sedangkan kamera pengawas CCTV di dalam toko saat ini tak mampu berfungsi lantaran DVR CCTV yang berfungsi untuk menyimpan rekaman video turut dibawa kabur pencuri. "Saat ini kami baru periksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut. Termasuk memeriksa kamera pengawas CCTV yang mungkin dipasang di luar oleh toko atau di warung sekitar," pungkasnya.*cr75
Menurut kepala toko I Gede Yudi Darmawan, 25, pencurian baru diketahui oleh karyawannya, Senin, (20/7) sekitar pukul 05.30 Wita. Aksi pencurian di tempatnya berkerja tersebut diketahui setelah salah seorang karyawan menghubunginya dan mengabarkan bahwa tokonya kemalingan. "Mereka baru buka pintu toko yang kondisinya masih terkunci rapat. Namun mereka kaget saat melihat rak penyimpanan rokok dalam keadaan berantakan. Sehingga langsung menghubungi saya," tutur pria asal asal Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Padahal, kata dia, karyawan yang bertugas hari sebelumnya, Minggu (19/7) mengaku sudah menutup pintu toko dan meninggalkannya dalam kondisi terkunci gembok pada malam hari. Karyawan yang bertugas pada shift pagi yang baru mengetahui toko kemalingan setelah datang datang dan membuka toko.
Beruntung pencuri tak mampu mengondol brankas uang yang tersimpan di dalam toko. Dari hasil pengecekan yang pihaknya lakukan bersama karyawan toko lainnya brankas masih dalam kondisi utuh. Pihaknya mengaku kehilangan 30 slop rokok dengan kerugian sekitar Rp 10 juta.
Sementara itu Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Gusti Yudistira mengatakan kasus pencurian minimarket tersebut masih pihaknya dalami. Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, terungkap pencuri masuk melalui atap genteng dengan cara membobol plafon. "Karena setelah kami periksa terdapat beberapa kerusakan di dalam toko. Antara lain kondisi atap genteng bergeser dan plapon toko terbuka," ucapnya.
Sedangkan kamera pengawas CCTV di dalam toko saat ini tak mampu berfungsi lantaran DVR CCTV yang berfungsi untuk menyimpan rekaman video turut dibawa kabur pencuri. "Saat ini kami baru periksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan perihal kejadian tersebut. Termasuk memeriksa kamera pengawas CCTV yang mungkin dipasang di luar oleh toko atau di warung sekitar," pungkasnya.*cr75
1
Komentar