Tak Pandang Bulu, Panti Asuhan Pun Dibobol
Uang hasil dari menjual barang curian itu, telah dihabiskan para pelaku untuk berfoya-foya, khususnya berpesta minuman keras (miras).
Lima Kawanan Remaja Spesialis Pencurian Diringkus
NEGARA, NusaBali
Jajaran Polsek Melaya, Jumat (23/9) mengamankan lima kawanan pemuda yang terungkap telah 12 kali melakukan pencurian di 8 TKP di Kecamatan Melaya. Selain menyasar rumah serta warung, pelaku juga sempat mencuri di dua panti asuhan, yang bahkan sampai tiga kali dijadikan sasaran aksi kejahatan mereka ini.
Berdasarkan informasi di Mapolsek Melaya, kelima pelaku tersebut, di antaranya berasal dari Desa Melaya dan Desa Belimbingsari. Mereka adalah I Putu NPW,18, I Made DAS,18, Riman NZ,15, I Gusti Ngurah Putu AM,14, dan I Gede IK,15. Dari kelima pelaku itu, empat di antaranya terungkap masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA. Hanya satu pelaku, I Putu NPW, yang tercatat sebagai buruh bangunan, sekaligus sebagai otak pencurian tersebut.
Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita, seizin Kapolres Jembrana, Selasa (27/9), mengatakan, pengungkapan kawanan maling ini, berawal dari pengembangan terhadap dua pelaku, yakni I Made DAS dan I Gede IK, yang sempat diamankan atas kasus pelemparan kaca truk serta bus di kawasan Kecamatan Melaya, beberapa hari lalu. Ketika diinterogasi, kedua pelaku ini mengaku sempat melakukan pencurian, bersama ketiga rekannya, yang berhasil diamankan di rumah masing-masing, Jumat lalu.
SELANJUTNYA . . .
NEGARA, NusaBali
Jajaran Polsek Melaya, Jumat (23/9) mengamankan lima kawanan pemuda yang terungkap telah 12 kali melakukan pencurian di 8 TKP di Kecamatan Melaya. Selain menyasar rumah serta warung, pelaku juga sempat mencuri di dua panti asuhan, yang bahkan sampai tiga kali dijadikan sasaran aksi kejahatan mereka ini.
Berdasarkan informasi di Mapolsek Melaya, kelima pelaku tersebut, di antaranya berasal dari Desa Melaya dan Desa Belimbingsari. Mereka adalah I Putu NPW,18, I Made DAS,18, Riman NZ,15, I Gusti Ngurah Putu AM,14, dan I Gede IK,15. Dari kelima pelaku itu, empat di antaranya terungkap masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA. Hanya satu pelaku, I Putu NPW, yang tercatat sebagai buruh bangunan, sekaligus sebagai otak pencurian tersebut.
Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita, seizin Kapolres Jembrana, Selasa (27/9), mengatakan, pengungkapan kawanan maling ini, berawal dari pengembangan terhadap dua pelaku, yakni I Made DAS dan I Gede IK, yang sempat diamankan atas kasus pelemparan kaca truk serta bus di kawasan Kecamatan Melaya, beberapa hari lalu. Ketika diinterogasi, kedua pelaku ini mengaku sempat melakukan pencurian, bersama ketiga rekannya, yang berhasil diamankan di rumah masing-masing, Jumat lalu.
SELANJUTNYA . . .
Komentar