AA Gde Agung-Gus Adhi Dijagokan
Pimpin Tim Pemenangan Paket Diatmika-Muntra di Pilkada Badung
Ketua Tim Pemenangan belum diputuskan, karena KRBB kemungkinan akan diperkuat lagi oleh parpol lain di luar Golkar-Gerindra-NasDem.
DENPASAR, NusaBali
Pasca lahirnya bakal Calon Bupati Badung-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Badung, I Gusti Ngurah Agung Diatmika-I Wayan Muntra, yang akan diusung Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) langsung beredar kandidat Ketua Tim Pemenangan Paket Diatmika-Muntra. Kini dua (2) nama sudah masuk daftar sebagai kandidat Ketua Tim Pemenangan KRBB di Pilkada Badung 2020, yakni Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dan Anak Agung Gde Agung.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Rabu (22/7) siang, KRBB yang akan mengusung Diatmika-Muntra sudah pasti dikomandani oleh Anak Agung Bagus Tri Arka Candra alias Gung Cok. Fungsionaris DPD I Golkar Bali yang juga tokoh Kodrat Bali ini disebutkan akan didampingi kakak kandungnya Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi sebagai Ketua Tim Pemenangan Diatmika-Muntra di Pilkada Badung 2020. Gus Adhi yang saat ini Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta pada Pilgub Bali 2018 lalu. Selain itu beredar juga nama Anak Agung Gde Agung sebagai Ketua Tim Pemenangan Diatmika-Muntra.
Gde Agung yang merupakan Anggota DPD RI dan menjadi salah satu inisiator lahirnya paket Diatmika-Muntra ini dinilai punya kapasitas menjadi Ketua Tim Pemenangan. Utak-atik siapa figur Ketua Tim Pemenangan Paket Diatmika-Muntra bergulir di KRBB. Gus Adhi sendiri adalah petarung politik yang sudah 2 kali lolos ke Senayan sebagai DPR RI dapil Bali, yakni pada Pileg 2014 dan Pileg 2019.
Mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini juga saat ini menjadi Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar untuk Wilayah Bali. Sedangkan Gde Agung petarung politik yang dua kali menang Pilkada Badung, yakni Pilkada Badung 2005 dan Pilkada Badung 2010. Gde Agung bertarung di Pileg 2019 dan lolos sebagai anggota DPD RI dapil Bali. Ketua DPD NasDem Badung, I Putu Gde Suyantha, dihubungi NusaBali, Rabu (22/7) mengatakan NasDem Badung sebagai pengusung Diatmika-Muntra akan mengajukan Anak Agung Gde Agung.
"Untuk Pilkada Badung NasDem akan usulkan Anak Agung Gde Agung. Ketokohan beliau, kapasitas juga memenuhi syarat. Sudah 3 kali bertarung dan menjadi pemenang. Jadi itu alasan kami usulkan Anak Agung Gde Agung," ujar Suyantha.
Selain itu menurut Suyantha, sosok Anak Agung Gde Agung sebagai Tokoh Puri Mengwi Badung dinilai cakap dalam memimpin tim pemenangan. "KRBB sudah dipegang Golkar. Ya Ketua Tim Pemenangan adalah tokoh independen. Nanti struktur organisasi pemenangan kita bagi-bagi tugas," tegas Suyantha.
Atas kondisi itu Gus Adhi yang dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin mengatakan dirinya baru membaca di media bahwa lahir pasangan Diatmika-Muntra yang akan diusung di Pilkada Badung 2020 oleh Partai Golkar-Partai Gerindra-Partai NasDem. "Kalau soal Ketua Tim Pemenangan saya belum ada dengar. Diatmika-Muntra kan baru mengerucut oleh para inisiator. Namun belum dideklarasikan," ujar politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Gus Adhi sendiri mengatakan dirinya belum bisa menjawab soal kesiapan sebagai Ketua Tim Pemenangan, karena dirinya menunggu keputusan KRBB. "Masih banyak tokoh-tokoh yang mumpuni untuk bisa menjadi Ketua Tim Pemenangan di Pilkada Badung. Kita tunggu keputusan KRBB. Sampai saat ini saya belum dengar ada keputusan soal ketua tim pemenang. Kalau Ketua KRBB sudah ada memang saya baca di media," ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.
Sementara Plt Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa, dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Rabu kemarin mengatakan paket Diatmika-Muntra masih harus berproses di partai pengusung. "Ya untuk proses di partai pengusung masih berjalan. Jadi ini panjang mekanismenya. Harus ada rekomendasi parpol dulu dan meminta kesiapan para kandidat untuk maju di Pilkada Badung 2020 secara resmi," ujar Wakil Ketua DPRD Badung ini. Soal Ketua Tim Pemenangan kata Suyasa saat ini penunjukan Ketua Tim Pemenang paket Diatmika-Muntra belum diputuskan. Karena KRBB kemungkinan akan diperkuat lagi oleh parpol lain di luar Golkar-Gerindra dan NasDem.
"Nanti pada, Jumat (25/7) akan bertambah lagi parpol yang gabung. Partai Demokrat Badung diinformasikan akan gabung KRBB dan bertemu di Kantor Golkar Bali. Mudah-mudahan benar. Nah saat itu nanti dibicarakan lagi proses penjaringan dan mungkin juga dilanjutkan dengan penentuan Ketua Tim Pemenangan. Jadi tunggu saja dulu prosesnya," ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Sementara Anak Agung Gde Agung belum bisa dimintai komentar soal peluang menjadi Ketua Tim Pemenangan Diatmika-Muntra. Saat dihubungi melalui ponselnya ada nada sambung, namun tidak dijawab. Paket Diatmika-Muntra sendiri akan diusung Golkar-Gerindra-NasDem. Golkar punya kekuatan 7 kursi di Badung (17,5%), Gerindra memiliki 2 kursi (5%) dan NasDem dengan 1 kursi (2,5%). Sehingga total kekuatan kursinya menjadi 25 %. *nat
Informasi yang dihimpun NusaBali, Rabu (22/7) siang, KRBB yang akan mengusung Diatmika-Muntra sudah pasti dikomandani oleh Anak Agung Bagus Tri Arka Candra alias Gung Cok. Fungsionaris DPD I Golkar Bali yang juga tokoh Kodrat Bali ini disebutkan akan didampingi kakak kandungnya Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi sebagai Ketua Tim Pemenangan Diatmika-Muntra di Pilkada Badung 2020. Gus Adhi yang saat ini Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta pada Pilgub Bali 2018 lalu. Selain itu beredar juga nama Anak Agung Gde Agung sebagai Ketua Tim Pemenangan Diatmika-Muntra.
Gde Agung yang merupakan Anggota DPD RI dan menjadi salah satu inisiator lahirnya paket Diatmika-Muntra ini dinilai punya kapasitas menjadi Ketua Tim Pemenangan. Utak-atik siapa figur Ketua Tim Pemenangan Paket Diatmika-Muntra bergulir di KRBB. Gus Adhi sendiri adalah petarung politik yang sudah 2 kali lolos ke Senayan sebagai DPR RI dapil Bali, yakni pada Pileg 2014 dan Pileg 2019.
Mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini juga saat ini menjadi Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Golkar untuk Wilayah Bali. Sedangkan Gde Agung petarung politik yang dua kali menang Pilkada Badung, yakni Pilkada Badung 2005 dan Pilkada Badung 2010. Gde Agung bertarung di Pileg 2019 dan lolos sebagai anggota DPD RI dapil Bali. Ketua DPD NasDem Badung, I Putu Gde Suyantha, dihubungi NusaBali, Rabu (22/7) mengatakan NasDem Badung sebagai pengusung Diatmika-Muntra akan mengajukan Anak Agung Gde Agung.
"Untuk Pilkada Badung NasDem akan usulkan Anak Agung Gde Agung. Ketokohan beliau, kapasitas juga memenuhi syarat. Sudah 3 kali bertarung dan menjadi pemenang. Jadi itu alasan kami usulkan Anak Agung Gde Agung," ujar Suyantha.
Selain itu menurut Suyantha, sosok Anak Agung Gde Agung sebagai Tokoh Puri Mengwi Badung dinilai cakap dalam memimpin tim pemenangan. "KRBB sudah dipegang Golkar. Ya Ketua Tim Pemenangan adalah tokoh independen. Nanti struktur organisasi pemenangan kita bagi-bagi tugas," tegas Suyantha.
Atas kondisi itu Gus Adhi yang dikonfirmasi NusaBali, Rabu kemarin mengatakan dirinya baru membaca di media bahwa lahir pasangan Diatmika-Muntra yang akan diusung di Pilkada Badung 2020 oleh Partai Golkar-Partai Gerindra-Partai NasDem. "Kalau soal Ketua Tim Pemenangan saya belum ada dengar. Diatmika-Muntra kan baru mengerucut oleh para inisiator. Namun belum dideklarasikan," ujar politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Gus Adhi sendiri mengatakan dirinya belum bisa menjawab soal kesiapan sebagai Ketua Tim Pemenangan, karena dirinya menunggu keputusan KRBB. "Masih banyak tokoh-tokoh yang mumpuni untuk bisa menjadi Ketua Tim Pemenangan di Pilkada Badung. Kita tunggu keputusan KRBB. Sampai saat ini saya belum dengar ada keputusan soal ketua tim pemenang. Kalau Ketua KRBB sudah ada memang saya baca di media," ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.
Sementara Plt Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa, dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Rabu kemarin mengatakan paket Diatmika-Muntra masih harus berproses di partai pengusung. "Ya untuk proses di partai pengusung masih berjalan. Jadi ini panjang mekanismenya. Harus ada rekomendasi parpol dulu dan meminta kesiapan para kandidat untuk maju di Pilkada Badung 2020 secara resmi," ujar Wakil Ketua DPRD Badung ini. Soal Ketua Tim Pemenangan kata Suyasa saat ini penunjukan Ketua Tim Pemenang paket Diatmika-Muntra belum diputuskan. Karena KRBB kemungkinan akan diperkuat lagi oleh parpol lain di luar Golkar-Gerindra dan NasDem.
"Nanti pada, Jumat (25/7) akan bertambah lagi parpol yang gabung. Partai Demokrat Badung diinformasikan akan gabung KRBB dan bertemu di Kantor Golkar Bali. Mudah-mudahan benar. Nah saat itu nanti dibicarakan lagi proses penjaringan dan mungkin juga dilanjutkan dengan penentuan Ketua Tim Pemenangan. Jadi tunggu saja dulu prosesnya," ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Sementara Anak Agung Gde Agung belum bisa dimintai komentar soal peluang menjadi Ketua Tim Pemenangan Diatmika-Muntra. Saat dihubungi melalui ponselnya ada nada sambung, namun tidak dijawab. Paket Diatmika-Muntra sendiri akan diusung Golkar-Gerindra-NasDem. Golkar punya kekuatan 7 kursi di Badung (17,5%), Gerindra memiliki 2 kursi (5%) dan NasDem dengan 1 kursi (2,5%). Sehingga total kekuatan kursinya menjadi 25 %. *nat
Komentar