Dwi Kartini, Lurah Bajang Pertama
Ni Kadek Dwi Kartini menjabat Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem. Dia dilantik bersama 102 pejabat eselon oleh Bupati IGA Mas Sumatri.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri membuat gebrakan. Bupati perempuan pertama di Karangasem ini memberdayakan sesame kaum wanita dengan mengangkat seorang lurah berstatus bajang (lajang). Yakni Ni Kadek Dwi Kartini diambil sumpah jabatan selaku Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem, Rabu (28/9), di aula kantor bupati Karangasem di Amlapura. Dwi Kartini sebagai lurah Subagan menggantikan I Putu Agus Sumahendra.
Sepanjang sejarah belum pernah ada lurah wanita apalagi berstatus bajang. Dwi Kartini mengaku sudah siap menjalankan tanggung jawab tersebut. Dia segera menggelar rapat staf untuk program tiga bulan ke depan sebagai penutup tahun 2016.
Di Kelurahan Subagan ada 10 lingkungan. Salah satu kepala lingkungan dijabat seorang perempuan, atas nama Cokorda Istri Komala Dewi SPd. Yang bersangkutan merupakan wanita pertama terpilih sebagai kepala lingkungan di Karangasem, yakni Kepala Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan.
Sebelumnya Dwi Kartini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Karangasem dari tahun 2011. Walau antara jabatan kasubag dengan lurah tetap eselon IV/a, tetapi jabatan yang disandangnya kini lebih berat. Sebab Dwi Kartini memiliki wilayah tersendiri dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Ini sebuah kepercayaan, mesti dilaksanakan dengan baik dengan penuh tanggung jawab. Selalu turun ke lapangan berkoordinasi dengan kepala lingkungan,” jelas bajang alumnus STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor tahun 2004 tersebut.
Dwi Kartini meniti karier sejak 2004 sebagai staf di Bagian Kepegawaian Daerah, tahun 2005 staf Camat Karangasem, tahun 2006 Kasi Pelayanan Lingkungan BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa), tahun 2011 Kasubag Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Karangasem, dan tahun 2016 Lurah Subagan.
Latar belakang pendidikan, SDN 1 Karangasem tahun 1994, SMPN 2 Amlapura 1997, SMAN 2 Amlapura 2000, dan STPDN Jatinangor tahun 2004. Putri kedua dari dua bersaudara dari keluarga I Wayan Sudiana dan Jro Nyoman Catrini, kelahiran 20 April 1982, ini orangtua asal Klungkung lahir di Amlapura.
Dwi Kartini dilantik bersama 102 pejabat eselon III, eselon IV, dan eselon V. Masing-masing, eselon III/a sebanyak 7 orang, eselon III/b sebanyak 15 orang. Eselon IV/a sebanyak 73 orang, eselon IV/b sebanyak 6 orang, dan eselon V sebanyak 1 orang, total 103 orang.
Di antara pejabat eselon III/a yang dilantik, dua jabatan camat, yakni Sekcam Selat Cok Alit Surya Prabawa dilantik menjabat Camat Karangasem menggantikan I Nengah Danu. Danu menjabat Camat Selat. Sedangkan Camat Selat I Ketut Mertadina jadi Sekretaris Badan Lingkungan Hidup.
Bupati Mas Sumatri menekankan kepada pejabat yang telah dilantik, mutasi merupakan penyegaran dalam bertugas. “Bagi yang belum puas atas jabatan yang disandangnya, hendaknya momen ini dijadikan mulat sarira (introspeksi diri). Mutasi bukan dilatarbelakangi adanya dendam politik, murni kebutuhan Pemerintah Kabupaten Karangasem,” kata Bupati Mas Sumatri.
Bupati Mas Sumatri mengatakan tidak memandang jenis kelamin laki atau perempuan, asal dipandang mampu bertugas, jabatannya dipromosikan seperti Dwi Kartini sebagai Lurah Subagan. * k16
Sepanjang sejarah belum pernah ada lurah wanita apalagi berstatus bajang. Dwi Kartini mengaku sudah siap menjalankan tanggung jawab tersebut. Dia segera menggelar rapat staf untuk program tiga bulan ke depan sebagai penutup tahun 2016.
Di Kelurahan Subagan ada 10 lingkungan. Salah satu kepala lingkungan dijabat seorang perempuan, atas nama Cokorda Istri Komala Dewi SPd. Yang bersangkutan merupakan wanita pertama terpilih sebagai kepala lingkungan di Karangasem, yakni Kepala Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan.
Sebelumnya Dwi Kartini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Karangasem dari tahun 2011. Walau antara jabatan kasubag dengan lurah tetap eselon IV/a, tetapi jabatan yang disandangnya kini lebih berat. Sebab Dwi Kartini memiliki wilayah tersendiri dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Ini sebuah kepercayaan, mesti dilaksanakan dengan baik dengan penuh tanggung jawab. Selalu turun ke lapangan berkoordinasi dengan kepala lingkungan,” jelas bajang alumnus STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) Jatinangor tahun 2004 tersebut.
Dwi Kartini meniti karier sejak 2004 sebagai staf di Bagian Kepegawaian Daerah, tahun 2005 staf Camat Karangasem, tahun 2006 Kasi Pelayanan Lingkungan BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa), tahun 2011 Kasubag Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Karangasem, dan tahun 2016 Lurah Subagan.
Latar belakang pendidikan, SDN 1 Karangasem tahun 1994, SMPN 2 Amlapura 1997, SMAN 2 Amlapura 2000, dan STPDN Jatinangor tahun 2004. Putri kedua dari dua bersaudara dari keluarga I Wayan Sudiana dan Jro Nyoman Catrini, kelahiran 20 April 1982, ini orangtua asal Klungkung lahir di Amlapura.
Dwi Kartini dilantik bersama 102 pejabat eselon III, eselon IV, dan eselon V. Masing-masing, eselon III/a sebanyak 7 orang, eselon III/b sebanyak 15 orang. Eselon IV/a sebanyak 73 orang, eselon IV/b sebanyak 6 orang, dan eselon V sebanyak 1 orang, total 103 orang.
Di antara pejabat eselon III/a yang dilantik, dua jabatan camat, yakni Sekcam Selat Cok Alit Surya Prabawa dilantik menjabat Camat Karangasem menggantikan I Nengah Danu. Danu menjabat Camat Selat. Sedangkan Camat Selat I Ketut Mertadina jadi Sekretaris Badan Lingkungan Hidup.
Bupati Mas Sumatri menekankan kepada pejabat yang telah dilantik, mutasi merupakan penyegaran dalam bertugas. “Bagi yang belum puas atas jabatan yang disandangnya, hendaknya momen ini dijadikan mulat sarira (introspeksi diri). Mutasi bukan dilatarbelakangi adanya dendam politik, murni kebutuhan Pemerintah Kabupaten Karangasem,” kata Bupati Mas Sumatri.
Bupati Mas Sumatri mengatakan tidak memandang jenis kelamin laki atau perempuan, asal dipandang mampu bertugas, jabatannya dipromosikan seperti Dwi Kartini sebagai Lurah Subagan. * k16
Komentar