nusabali

Pengrajin Tedung Agung Sepi Order

  • www.nusabali.com-pengrajin-tedung-agung-sepi-order

BANGLI, NusaBali
Sejak Maret 2020 pesanan tedung agung menurun. Bahkan sejak dua bulan terakhir, para pengrajin tedung agung tidak dapat order.

Dalam kondisi normal, selalu ada pesanan dan permintaan meningkat jelang Tumpek Landep. Sepinya permintaan tedung agung karena imbas Covid-19.  


Salah seorang pengrajin tedung Agung, Ketut Sukirman, mengungkapkan biasanya jelang Tumpek Landep pesanan bisa sampai 5 pasang tedung agung. Sementara pada Tumpek Landep ini hanya dapat order 1 pasang tedung agung. Dikatakan, produk tedung buatannya berbeda jauh dengan tedung umumnya. Tedung agung menggunakan bahan berkwalitas seperti tangkai tedung menggunakan kayu pilihan, kain serta benang yang digunakan beda jauh dengan tedung kodian. “Biasanya tedung agung digunakan untuk bayar sesangi (kaul) atau dihaturkan di pura,” ungkap Wayamm Semadi, Rabu (22/7).

Sementara itu, untuk mengerjakan satu pasang tedung agung membutuhkan waktu sekitar dua minggu. “Tedung agung berdiameter 50-60 cm harganya sekitar Rp 2,8 juta per pasang,” ungkapnya. Selain menjual tedung agung, Ketut Sukirman juga mulai mencoba membuat perlengkapan sarana upakara seperti lamak dan inder-ider. ASN ini mengaku terkendala pada pemasaran produk. "Kami berharap ada bantuan untuk pemasaran," ujarnya. *esa

Komentar