Peduli Warga Miskin, Ketut Rochineng
Sebuah kejutan dipersembahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali I Ketut Rochineng SH MH dalam bidang tarik suara.
Luncurkan Mini Album ‘Bali Shanti’
DENPASAR, NusaBali
Pejabat yang mengurus pegawai di lingkungan Pemprov Bali ini, saat ini sedang menyiapkan album perdana yang berjudul ‘Bali Shanti’.
Ketua Harian Laskar Bali ini, di sela-sela waktu luangnya juga sempat menciptakan sejumlah lagu. “Banyak yang tidak percaya, termasuk Pak Gubernur ikut bergurau, kenapa preman bisa juga jadi penyanyi. Namun karena tekad saya ingin membantu masyarakat dan warga Bali yang kurang mampu, saya ingin berbagi lewat hasil penjualan album ini,” ungkapnya saat ditemui sedang merancang klip album perdananya di Denpasar, Rabu (18/11).
Pada saat itu juga sempat diputar beberapa lagu dari album ‘Bali Shanti’ ciptaan Rochineng, lewat alat pemutar lagu portable mini yang dibawanya. Setelah diputar suara yang khas dan unik Rochineng, ternyata terdengar seperti penyanyi profesional.
“Kami akan launching ‘Bali Shanti’ pekan depan di Denpasar. Namun setelah semua klip lagu rampung, kami segera luncurkan, sekaligus ikut berpartisipasi menyumbangkan sesuatu kepada warga miskin dan kurang mampu di Bali,” ujarnya.
Target Rochineng saat launching nanti bisa terjual 2 ribu keping yang dibuat khusus di Bali. “Selebihnya, sekitar 10 ribu keping akan dicopy di luar Bali, karena sudah banyak yang ingin memesan dan memiliki album ini,” imbuhnya.
Seluruh hasil penjualan album ini, kata Rochineng, akan disumbangkan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali. Oleh karena itu segala upaya dan daya dia perbuat untuk membantu orang miskin. Salah satunya dengan membuat album yang awalnya akan dikormersilkan di lingkungan birokrat Pemprov Bali. “Penjualan sekian ribu keping akan disumbangkan ke KK miskin, di antaranya lewat bedah rumah dan bantuan sembako. Jadinya tidak hanya potensi secara formal di pemerintahan, namun potensi diri dalam kesibukan membuat lagu juga ingin disumbangkan untuk warga miskin di seluruh Bali,” tegasnya.
Dalam mini album berbahasa Bali ini terdapat 6 lagu, di antaranya ‘Bali Shanti’. Selain itu juga ada lagu Bali bernuansa alam berjudul ‘Uripe Kalintang Asri’. Sedangkan lagu bernuasa motivasi untuk satu keluarga dengan judul ‘Pada Gelahanan’, agar setiap rumah tangga jangan sampai cekcok.
Yang spesial, Rochineng menciptakan lagu dengan tema cinta berjudul ‘Tuah Iluh’. “Seluruh aransemen oleh teman saya dari Gerokgak, Buleleng, Made Arta. Namun semua lagu dan liriknya dari saya,” imbuhnya.
Rochineng mengakui dari sekian lagu yang diciptakannya yang paling berkesan adalah lagu cinta ‘Tuah Iluh’. “Saya biasa menggunakan gitar dan keyboard untuk menciptakan lagu seperti itu. Rencananya setelah ini akan kami buat album lagu berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Pokoknya hasil album ini saya sumbangkan kepada masyarakat miskin, sekaligus untuk mengabdi kepada masyarakat,” tuturnya.
1
Komentar