Operasi Patuh, Jaring Belasan Pelanggan

Dalam razia bersamaan dengan hari berbusana adat Bali itu, petugas menjaring 14 pelanggar yang didominasi pelanggar tanpa menggunakan helm.

Razia di Jalan Udayana, tepatnya dekat Hotel Jimbarwana itu digelar selama 1 jam mulai sekitar 09.30 Wita hingga pukul 10.30 Wita. Satu per satu pengendara diperiksa kelengkapan surat-surat ataupun kelengkapan lainya. Pengendara yang ditemukan melanggar standar kelengkapan berlalu lintas, langsung ditilang. Sejumlah pengendara yang ditemukan tidak menggunakan masker, juga diberikan teguran.

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, ada 14 pelanggar yang terjaring dalam operasi tersebut. Dari 14 pelanggar itu, 11 diantaranya merupakan pelanggar tanpa menggunakan helm, 1 pelanggar jalur kiri, 1 pelanggar melawan arus, dan 1 pelanggar di bawah umur. “Paling banyak pelanggar tanpa menggunakan helm. Ada pelanggar yang berpakain adat, dan ada berhijab. Sama-sama ditilang,” ujarnya.

Iptu Shinta mengatakan, razia serangkaian Operasi Patuh Lempungan 2020, adakan digelar selama dua pekan hingga Rabu (5/7) mendatang. Selain peraturan berlalu lintas, juga ditekankan mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Baik itu menyangkut penggunaan masker, menjaga jarak, termasuk imbauan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Yang tidak pakai masker kami beri teguran. Kami arahkan balik ngambil masker,” ucapnya.

Menurutnya, selama bulan Januari hingga tanggal 21 Juli tahun 2020, telah menindak 4.882 pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Jembrana. Dari 4.882 pelanggar itu, 1.858 ditilang dan 3.024 teguran. Sedangkan dalam periode yang sama pada tahun 2019 lalu, ditemukan sebanyak 3.396 pelanggar, dengan penindakan 2.449 tilang dan 947 teguran. “Kami akan terus ingatkan tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri dan pengendara lain,” pungkas Iptu Shinta. *ode