Suara Rekaman Denyut Jantung Jadi Musik 'Emergency Song'
DENPASAR, NusaBali.com
Inspirasi musik memang bisa datang dari mana saja. Setidaknya itulah yang dilakukan oleh Richart Volx, seorang komposer dan produser.
Bagaimana tidak, dirinya menjadikan suara dari alat elektrokardiogram alias alat rekam denyut jantung menjadi musik pada lagu terbarunya, Emergency Song. Lagu ini sendiri dirilis pada Kamis (23/7).
Single dengan genre electro-music ini sejatinya telah dimuat dalam Album SRMK Records Vol. 1 di mana album ini telah diluncurkan beberapa bulan lalu, namun kini, Emergency Song tampak berbeda. Pada track Emergency Song kali ini penyanyi Lyta Lautner diajak untuk berkolaborasi untuk mengisi vokal dan lirik.
Richart Volx selaku komposer dan sekaligus produser lagu Emergency Song, melihat lagu ini memiliki potensi untuk lebih dikembangkan dengan kekuatan lirik dan alunan vocal dari Lyta. Itulah sebabnya mengapa lagu ini kembali muncul dalam bentuk kolaborasi. Sebagai penyanyi, Lyta tampak antusias mengambil bagian untuk berkolaborasi bersama Richart Volx menyanyikan lagu ini.
“Saya senang banget begitu diajak untuk ambil bagian di lagu Emergency Song ini. Karena selain suka sama musiknya kok kayaknya lagunya dalem banget ya, jadi tertantang untuk nuanginnya ke lirik. Selain itu saya senang juga bisa mendukung kawan saya (Richart Volx),” ungkap Lyta Lautner.
Seperti judulnya, lagu ini membawa pendengar pada ingatan ruang senyap ambang batas kesadaran menuju ada atau tiada di sebuah rumah sakit. Beat dan tempo lagu ini senada dengan bunyi mencekam dari sebuah mesin perekam denyut jantung yang bernama Elektrokardiogram. Memang, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Richart Volx dengan suasana rumah sakit.
“Materi lagu ini menceritakan sebuah situasi dari pengalaman pribadi saya. Lagu ini diangkat dari situasi orang terdekat saya pada saat kritis di ruang gawat darurat. Ketika itu, meskipun saya berada di tempat yang berbeda, tetapi perasaan saya selalu merasakan suasana ruangan itu, di mana suara mesin elektrokardiogram akrab di telinga saya kala itu. Inilah inspirasi awal dari Emergency Song ini,” jelas musisi yang kerap memproduseri label musik SRMK (Sindikat Rock Masa Kini) ini.
Proses pembuatan lagu ini berlangsung selama sebulan pada Mei 2020 lalu, dan diremaster oleh Richart Volx di dapur kreatifnya yang bernama Volx Kitchen. Lagu ini juga dilengkapi dengan video klip Emergency Song yang juga dirilis melalui kanal YouTube Richart Volx. Video klip ini digarap oleh idPro yang disutradarai oleh Christian Ganda bekerja sama dengan Next Creative Studio untuk penyajian efek visual dalam video klip tersebut. Tak hanya sebatas itu, di dalam video klip kekinian ini, terlibat juga seorang gadis penari tradisi kontemporer Bali yang bernama Ni Luh Ayu Veri Andani. Visualnya tak kalah estetis dengan pengambilan gambar dalam video ini yang dilakukan di beberapa tempat di Bali.*cr74
Komentar