Polres Buleleng Siap Kawal Pilkada Buleleng 2017
Ratusan personel Polres Buleleng, Rabu (28/9) pagi terlihat berjibaku dengan massa yang mencoba memancing kerusuhan.
SINGARAJA, NusaBali
Situasi tersebut tergambar jelas dalam simulasi pengamanan Pilkada Buleleng 2017 yang digelar di Lapangan Bhuwana Patra Buleleng.
Dalam simulasi tersebut diskenariokan pengamanan di masing-masing TPS dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang yang memiliki potensi keributan. Mulai dari kedatangan logistik yang dikawal ketat oleh anggota Polres Buleleng. Kemudian dalam skenario tersebut juga tergambar saat pemungutan dan penghitungan suara ada ketidakpuasan dari salah satu saksi calon sehingga menimbulkan keributan.
Dalam situas tersebut sempat dilakukan penanganan awal, namun karena tidak dapat dikendalikan akhirnya Polres Buleleng menerjunkan pasukan Pengendali Massa (Dalmas) dari Satuan Sabhara Polres Buleleng.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kabagren Polres Buleleng Kompol Nyoman Kartika dan Wakapolres Buleleng Kompol Michael R Risakotta juga menerjunkan sejumlah Polwan yang mengendarai kendaraan Pengurai Massa (Raimas) yang sebelumnya diawali dengan penyemprotan air oleh mobil Armored Water Canon (AWC) untuk memecahkan keberadaan massa.
“Simulasi kali ini berbeda dengan simulasi pengamanan Pilkada yang kita laksanakan beberapa waktu lalu. Jadi setiap tahapan pilkada harus ada simulasinya untuk memantapkan pengamanan,” ujar Wakapolres Kompol Risakotta. Ia pun berharap dalam simulasi tersebut, seluruh personelnya paham betul setiap tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017, sehingga dalam tahapan pilkada yang memiliki potensi rawan tinggi pengendalian keamanan oleh kepolisian dapat dilakukan secara maksimal. * k23
Dalam simulasi tersebut diskenariokan pengamanan di masing-masing TPS dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang yang memiliki potensi keributan. Mulai dari kedatangan logistik yang dikawal ketat oleh anggota Polres Buleleng. Kemudian dalam skenario tersebut juga tergambar saat pemungutan dan penghitungan suara ada ketidakpuasan dari salah satu saksi calon sehingga menimbulkan keributan.
Dalam situas tersebut sempat dilakukan penanganan awal, namun karena tidak dapat dikendalikan akhirnya Polres Buleleng menerjunkan pasukan Pengendali Massa (Dalmas) dari Satuan Sabhara Polres Buleleng.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kabagren Polres Buleleng Kompol Nyoman Kartika dan Wakapolres Buleleng Kompol Michael R Risakotta juga menerjunkan sejumlah Polwan yang mengendarai kendaraan Pengurai Massa (Raimas) yang sebelumnya diawali dengan penyemprotan air oleh mobil Armored Water Canon (AWC) untuk memecahkan keberadaan massa.
“Simulasi kali ini berbeda dengan simulasi pengamanan Pilkada yang kita laksanakan beberapa waktu lalu. Jadi setiap tahapan pilkada harus ada simulasinya untuk memantapkan pengamanan,” ujar Wakapolres Kompol Risakotta. Ia pun berharap dalam simulasi tersebut, seluruh personelnya paham betul setiap tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017, sehingga dalam tahapan pilkada yang memiliki potensi rawan tinggi pengendalian keamanan oleh kepolisian dapat dilakukan secara maksimal. * k23
Komentar