Panitia Antarkan Daging Kurban Door to Door
BANGLI, NusaBali
Perayaan Idul Adha di Bangli tetap menjalankan protokol kesehatan. Pemotongan hewan kurban sesuai norma.
Mencegah terjadi kerumunan, pembagian daging kurban dilakukan secara door to door atau diantar ke rumah para penerima. Tercatat sudah 6 ekor sapi dan 10 ekor kambing siap dipotong. Tak menutup kemungkinan jumlah hewan kurban bertambah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangli, Nazrudin, menegaskan ada pembatasan jumlah umat yang terlibat pemotongan hewan kurban dan atur jarak. “Proses pemotongan hewan kurban kerap menjadi tontonan, menghindari kerumunan hanya petugas potong dan yang mendapat tugas membagikan daging kurban diperbolehkan masuk areal masjid,” ungkap Narudin, Jumat (24/7).
Daging kurban akan diantar langsung ke rumah-rumah warga oleh petugas yang telah dibentuk. “Sudah disiapkan petugas pengantar daging kurban ke rumah warga,” jelas Nazrudin yang juga Kabag Hukum Setda Bangli. Menurut Nazrudin, hingga Kamis (23/7) sudah terdata 6 ekor sapi dan 10 ekor kambing untuk Hari Raya Idul Adha. Tidak menutup kemungkinan jumlah hewan kurban akan bertambah sampai H-1.
“Di Kecamatan Bangli, Tembuku, dan Susut pemotongan hewan kurban dipusatkan di Masjid Agung Bangli. Jumlah umat di tiga kecamatan sekitar 800 orang,” sebutnya. Sebelum hewan dipotong, akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli. Sehari sebelumnya pemotongan hewan kurban dilakukan penyemprotan disinfektan di areal masjid. *esa
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangli, Nazrudin, menegaskan ada pembatasan jumlah umat yang terlibat pemotongan hewan kurban dan atur jarak. “Proses pemotongan hewan kurban kerap menjadi tontonan, menghindari kerumunan hanya petugas potong dan yang mendapat tugas membagikan daging kurban diperbolehkan masuk areal masjid,” ungkap Narudin, Jumat (24/7).
Daging kurban akan diantar langsung ke rumah-rumah warga oleh petugas yang telah dibentuk. “Sudah disiapkan petugas pengantar daging kurban ke rumah warga,” jelas Nazrudin yang juga Kabag Hukum Setda Bangli. Menurut Nazrudin, hingga Kamis (23/7) sudah terdata 6 ekor sapi dan 10 ekor kambing untuk Hari Raya Idul Adha. Tidak menutup kemungkinan jumlah hewan kurban akan bertambah sampai H-1.
“Di Kecamatan Bangli, Tembuku, dan Susut pemotongan hewan kurban dipusatkan di Masjid Agung Bangli. Jumlah umat di tiga kecamatan sekitar 800 orang,” sebutnya. Sebelum hewan dipotong, akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli. Sehari sebelumnya pemotongan hewan kurban dilakukan penyemprotan disinfektan di areal masjid. *esa
Komentar