Sudah Buka, Bali Safari Masih Krisis Kunjungan
GIANYAR, NusaBali
Meski telah mengantongi sertifikat tatanan kehidupan era baru untuk operasi kembali dari Dinas Pariwisata Gianyar, objek wisata sekelas Bali Safari and Marine Park (BSMP), di Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Gianyar, masih saja krisis kunjungan.
Managemen objek ini kini harus peras otak agar kunjungan bisa ramai. General Manager Bali Safari & Marine Park Thomas Colbert, Minggu (26/7), mengaku wisatawan lokal ke objek ini masih kurang. Untuk meningkatkan kunjungan, pihaknya melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mendatangkan pelaku travel agen. "Kamis lalu, kami mengundang pelaku travel agent dan rekan bisnis untuk ikut serta mengajak dan menginformasikan ke masyarakat bahwa BSMP aman karena ada penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, lebih dari 80 agen travel hadir. Thomas mengaku protokol kesehatan di BSMP ketat. Mulai dari pengecekan suhu, wajib pakai masker dan jaga jarak, penyediaan wastafel dan hand sanitizer.
Salah satu agen travel, Sinta dari Mahayani Tour and Travel, mengaku optimis dengan kebangkitan pariwisata Bali. “Saat ini kami fokus dengan pasar domestik atau lokal dan nasional. Saya rasa pengunjung tidak perlu takut berkunjung ke objek objek wisata,” jelasnya.
Dengan menggandeng para agen travel dan rekanan bisnis ini, Thomas mengharapkan informasi penerapan protokol kesehatan new normal di BSMP dapat tersampaikan dengan baik kepada calon-calon wisatawan lokal maupun internasional. Dengan begitu juga, pariwisata di Pulau Dewata dapat bangkit kembali. Saat ini, managemen objek ini menawarkan harga tiket dewasa Rp 125.000 dan anak-anak Rp 95.000, untuk KTP nasional. *nvi
Komentar