Persebaya dan Bombernya Beda Sikap soal Lanjutan Liga 1
JAKARTA, NusaBali
Bomber Persebaya Surabaya David da Silva menyambut baik kelanjutan Liga 1 Indonesia.
Namun hal itu bertentangan dengan sikap manajemen tim yang enggan mengikuti kompetisi, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
Di lansir dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu (26/7), David mengatakan liga harus tetap bergulir meski di tengah pandemi. Sebab, tidak sedikit pemain yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola.
"Saya tidak khawatir. Jika liga kembali itu berarti akan membantu keluarga untuk meletakkan makanan di atas meja," ujar Da Silva, yang top skorer Liga 1 2018.
Menurut pemain asal Brasil itu, kompetisi tidak hanya tentang sepak bola tetapi setiap orang memiliki kehidupan dan memiliki keluarga yang peduli. Sehingga dengan semua perawatan yang diperlukan semua harus kembali bekerja. Menurutnya, kompetisi harus berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan. Apabila dipaksa terus berhenti justru akan mempersulit keadaan mereka.
"Saat saya mengikuti berita tentang pandemi, kami masih tanpa vaksin dan semua orang harus melanjutkan kehidupan," kata Da Silva.
Sebelumnya, Persebaya menjadi satu dari empat tim yang menolak mengikuti lanjutan Liga 1, selain Persik Kediri, Barito Putera, dan Persita Tangerang. Namun belakangan, Persik akan ikut ambil bagian setelah mendapat lampu hijau dari gugus tugas Covid-19.
Presiden Persebaya Azrul Ananda mengatakan keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub. Terlebih situasi di kawasan Surabaya Raya jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia, yakni di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
“Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan. Pertimbangan-pertimbangan teknis terkait ketidaksetujuan ini juga sudah pernah kami sampaikan,” kata Azrul Ananda. *ant
1
Komentar