Frank Lampard Tebar Ancaman Musim Depan
LONDON, NusaBali
Manajer Chelsea Frank Lampard tetap lapar akan gelar dan siap menebar ancaman Premier League musim depan.
Ya, Chelsea mengakhiri Liga Inggris musim 2019/2020 dengan kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderes, di Stamford Bridge, Minggu (26/7) malam Wita. Lampard pun mengaku, semua itu berkat kerja sama tim.
Sempat buntu, The Blues akhirnya menang 2-0 atas Wolves, lewat free kick Mason Mount dan Olivier Giroud. Chelsea pun finis di peringkat keempat di klasemen dan lolos Liga Champions musim depan.
Hasil Chelsea musim ini terbilang mengesankan. Pasalnya, mereka dilarang belanja karena kena hukuman dan ditangani manajer muda yang juga debutan, Frank Lampard. Bahkan mereka sempat tertatih-tatih, sebelum finis empat besar.
Lampard pun menolak berpuas diri dan siap menebar ancaman untuk musim depan. Menurutnya, Liverpool dan Manchester City sekarang levelnya berbeda. Sedangkan Chelsea mengandalkan anak-anak muda dan belum selesai dari segi permainan.
"Kami bisa membuktikan diri untuk bersaing di papan atas dengan pemain-pemain muda yang kamu punya. Musim depan, kami akan berjuang lebih keras dengan adanya pemain-pemain baru,"kata mantan gelandang Chelsea itu.
"Saya bangga dengan performa tim hari ini. Untuk keseluruhan musim, kami semua bekerja dengan keras untuk mencapai posisi di empat besar ini," kata Lampard, di detikSport.
Chelsea sendiri akan berlaga di final Piala FA menghadapi Arsenal pada Sabtu (1/8). The Blues juga akan tandang ke kandang Bayern Muenchen pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions leg kedua. Namun mere butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan setelah kalah 0-3 di Stamford Bridge pada pertemuan pertama.
Mantan kapten Manchester United (MU) Roy Keane pun memuji torehan Lampard. Keane menilai, pencapaian Lampard lebih baik daripada manajer MU Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, Lampard di musim debutnya praktis tak bisa membeli pemain karena hukuman transfer FIFA.
"Lampard mampu membuat banyak keputusan penting, dia membawa banyak pemain muda, pemain bagus dan berkualitas. Mereka bisa memaksimalkan kesempatan yang ada,"kata Keane. *
Sempat buntu, The Blues akhirnya menang 2-0 atas Wolves, lewat free kick Mason Mount dan Olivier Giroud. Chelsea pun finis di peringkat keempat di klasemen dan lolos Liga Champions musim depan.
Hasil Chelsea musim ini terbilang mengesankan. Pasalnya, mereka dilarang belanja karena kena hukuman dan ditangani manajer muda yang juga debutan, Frank Lampard. Bahkan mereka sempat tertatih-tatih, sebelum finis empat besar.
Lampard pun menolak berpuas diri dan siap menebar ancaman untuk musim depan. Menurutnya, Liverpool dan Manchester City sekarang levelnya berbeda. Sedangkan Chelsea mengandalkan anak-anak muda dan belum selesai dari segi permainan.
"Kami bisa membuktikan diri untuk bersaing di papan atas dengan pemain-pemain muda yang kamu punya. Musim depan, kami akan berjuang lebih keras dengan adanya pemain-pemain baru,"kata mantan gelandang Chelsea itu.
"Saya bangga dengan performa tim hari ini. Untuk keseluruhan musim, kami semua bekerja dengan keras untuk mencapai posisi di empat besar ini," kata Lampard, di detikSport.
Chelsea sendiri akan berlaga di final Piala FA menghadapi Arsenal pada Sabtu (1/8). The Blues juga akan tandang ke kandang Bayern Muenchen pada lanjutan babak 16 besar Liga Champions leg kedua. Namun mere butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan setelah kalah 0-3 di Stamford Bridge pada pertemuan pertama.
Mantan kapten Manchester United (MU) Roy Keane pun memuji torehan Lampard. Keane menilai, pencapaian Lampard lebih baik daripada manajer MU Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, Lampard di musim debutnya praktis tak bisa membeli pemain karena hukuman transfer FIFA.
"Lampard mampu membuat banyak keputusan penting, dia membawa banyak pemain muda, pemain bagus dan berkualitas. Mereka bisa memaksimalkan kesempatan yang ada,"kata Keane. *
1
Komentar