Dinas Sosial Verifikasi Calon Penerima PKH
Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana berharap dapat tambahan jatah penerima PKH.
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Sosial Karangasem memverifikasi 15.182 jatah PKH (program keluarga harapan) tahap II untuk pencairan bulan April, Mei, dan Juni 2020. Verifikasi dilakukan karena ada penambahan peserta di sejumlah desa akibat terdampak Covid-19. Verifikasi mengacu DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).
Kadis Sosial Karangasem, I Gede Basma, mengaku sedang meng-update data mengacu DTKS. Verifikasi untuk mengetahui pengurangan karena meninggal atau pindah domisili serta penambahan data. Sebelumnya, Dinas Sosial sudah merealisasikan PKH tahap I untuk Januari hingga April 2020 sebanyak 15.182 jiwa. Pembagian PKH dihitung berdasarkan beban keluarga agar nantinya setiap keluarga memiliki akses dan manfaat pelayanan sosial dasar di bidang kesehatan, pendidikan, pangan, dan gizi. “Bantuan tetap PKH per tiga bulan Rp 500.000 per keluarga,” ungkap Gede Basma, Selasa (28/7).
Sedangkan bantuan komponen tiap jiwa dalam keluarga PKH berbeda-beda. Bantuan untuk ibu hamil, anak usia dini, penyandang disabilitas, dan lanjut usia tiap tiga bulan dapat Rp 600.000 atau Rp 2,4 juta setahun. Sedangkan bantuan PKH untuk siswa SD Rp 225.000 per tiga bulan atau Rp 900.000 setahun, bantuan untuk siswa SMP Rp 375.000 per tiga bulan atau Rp 1,5 juta setahun, dan bantuan siswa SMA dan sederajat Rp 500.000 per tiga bulan atau Rp 2 juta setahun.
Penerima PKH itu dari keluarga kurang mampu. Pemberian PKH tahun 2020 mengalami penambahan 4.597 jiwa, sebelumnya di tahun 2019 yang menerima sebanyak 10.585 jiwa. Tahun lalu sempat 324 penerima bantuan PKH terkendala pencairannya. Penyebabnya beragam, ada yang meninggal, pindah tempat tinggal, mengungsi, dan masalah teknis lainnya. Sehingga dari 10.585 jiwa penerima PKH yang telah menikmati sebanyak 10.242 jiwa. Sedangkan tahun 2017, dari 7.968 warga penerima PKH, yang tidak cair sebanyak 90 penerima.
Para penerima bantuan PKH telah buka rekening sehingga bantuannya langsung masuk rekening. Ketua Forum Perbekel Karangasem yang juga Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, berharap mendapatkan penambahan jatah penerima PKH. “Verifikasi data terbaru telah dilakukan untuk pencairan tahap II,” kata Gede Partadana. Harapan serupa dilontarkan Perbekel Menanga, Kecamatan Rendang I Wayan Suartana. “Di Desa Menanga banyak warga kurang mampu belum dapat PKH,” ungkap Wayan Suartana. *k16
Kadis Sosial Karangasem, I Gede Basma, mengaku sedang meng-update data mengacu DTKS. Verifikasi untuk mengetahui pengurangan karena meninggal atau pindah domisili serta penambahan data. Sebelumnya, Dinas Sosial sudah merealisasikan PKH tahap I untuk Januari hingga April 2020 sebanyak 15.182 jiwa. Pembagian PKH dihitung berdasarkan beban keluarga agar nantinya setiap keluarga memiliki akses dan manfaat pelayanan sosial dasar di bidang kesehatan, pendidikan, pangan, dan gizi. “Bantuan tetap PKH per tiga bulan Rp 500.000 per keluarga,” ungkap Gede Basma, Selasa (28/7).
Sedangkan bantuan komponen tiap jiwa dalam keluarga PKH berbeda-beda. Bantuan untuk ibu hamil, anak usia dini, penyandang disabilitas, dan lanjut usia tiap tiga bulan dapat Rp 600.000 atau Rp 2,4 juta setahun. Sedangkan bantuan PKH untuk siswa SD Rp 225.000 per tiga bulan atau Rp 900.000 setahun, bantuan untuk siswa SMP Rp 375.000 per tiga bulan atau Rp 1,5 juta setahun, dan bantuan siswa SMA dan sederajat Rp 500.000 per tiga bulan atau Rp 2 juta setahun.
Penerima PKH itu dari keluarga kurang mampu. Pemberian PKH tahun 2020 mengalami penambahan 4.597 jiwa, sebelumnya di tahun 2019 yang menerima sebanyak 10.585 jiwa. Tahun lalu sempat 324 penerima bantuan PKH terkendala pencairannya. Penyebabnya beragam, ada yang meninggal, pindah tempat tinggal, mengungsi, dan masalah teknis lainnya. Sehingga dari 10.585 jiwa penerima PKH yang telah menikmati sebanyak 10.242 jiwa. Sedangkan tahun 2017, dari 7.968 warga penerima PKH, yang tidak cair sebanyak 90 penerima.
Para penerima bantuan PKH telah buka rekening sehingga bantuannya langsung masuk rekening. Ketua Forum Perbekel Karangasem yang juga Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana, berharap mendapatkan penambahan jatah penerima PKH. “Verifikasi data terbaru telah dilakukan untuk pencairan tahap II,” kata Gede Partadana. Harapan serupa dilontarkan Perbekel Menanga, Kecamatan Rendang I Wayan Suartana. “Di Desa Menanga banyak warga kurang mampu belum dapat PKH,” ungkap Wayan Suartana. *k16
Komentar