Anggota Komisi IV DPR RI Gelontor Bantuan Ikan
Tingkatkan Imun Tubuh di Tengah Pandemi
DENPASAR,NusaBali
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak hanya berdampak pada sektor perekonomian, masalah kesehatan masyarakat terutama imun (daya tahan) tubuh juga penting.
Terkait ini, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, gelontor bantuan paket ikan untuk masyarakat di Tabanan dan Badung di Rumah Aspirasi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (29/7) siang.
Ada 1.000 paket ikan jenis tuna dan ikan kembung siap diolah untuk berbagai jenis masakan diserahkan kepada masyarakat mulai petani, ibu hamil dan masyarakat terdampak Covid-19. Dalam acara bertajuk Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) tersebut dihadiri Direktur Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Catur Sarwanto, Kadis Perikanan Provinsi Bali, I Made Sudarsana, perwakilan Bupati Badung dan Bupati Tabanan.
Gus Adhi di sela-sela menyerahkan bantuan paket ikan kemarin mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 banyak masyarakat terdampak perekonomiannya. Sehingga bantuan paket ikan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi asupan gizi keluarga. Kandungan gizi dalam bentuk omega sangat lengkap, mulai vitamin A, vitamin B12, vitamin D dan kalsium. "Ikan juga sangat tinggi gizi yang mampu meningkatkan imun tubuh sehingga berfungsi di tengah pandemi Covid-19. Ikan juga membantu pemenuhan protein bagi tubuh. Kasus stunting (pertumbuhan lambat) terjadi karena salah satunya generasi kita kurang asupan gizi yang berasal dari ikan," ujar politisi senior Golkar yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar ini.
Sementara Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Made Sudarsana, secara terpisah mengatakan saat ini konsumsi ikan di Provinsi Bali memang masih rendah dari tingkat konsumsi nasional. "Kalau tingkat konsumsi di Bali sekitar 31,77 kilogram perkapita per tahun. Sementara nasional mencapai 54,49 kilogram perkapita per tahun. Ini data tahun 2019," ujar Sudarsana. *nat
1
Komentar