Lima Atlet Harumkan Buleleng
Keberhasilan lima atlet asal Buleleng yang memperkuat kontingen Bali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 17-29 September kemarin merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Buleleng.
Pemkab Masih Kaji Pemberian Reward
SINGARAJA, NusaBali
Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemerintah Kabupaten Buleleng, masih merembugkan terkait pemberian reward (penghargaan) atas keberhasilan mereka.
Kelima atlet tersebut masing-masing, Eva Lilian Van Leenan, yang berhasil membawa dua medali untuk Bali di cabang olahraga renang yakni gaya dada 50 meter meraih satu medali emas dan satu medali perak di 100 meter gaya dada putri. Selain itu, dua orang atlet criket Bali yakni I Kadek Dharmawan dan I Putu Herry Widhi Andika yang ikut menyukseskan Tim Criket Bali putra sehingga berhasil membawa pulang dua emas dalam Criket beregu super eigth dan twenty-twenty. Sementara medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh atlet atletik Buleleng Ni Ketut Cita dan Renoxa Aldi Pratama di cabor balap sepeda BMX Downhill.
Disamping itu, prestasi yang membanggakan juga diukir oleh Ni Putu Spyanawati pelatih silat asal Buleleng yang mampu membuat atlet-atletnya meraih satu emas empat perunggu.
Ketua Harian KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, Jumat (30/9) kemarin mengatakan, bahwa Buleleng patut berbangga dengan raihan prestasi para atlet di PON Jawa Barat ini. Prestasi yang ditorehkan lima atlet dan seorang pelatih asal Buleleng ini, kata dia, menunjukkan perkembangan olahraga Buleleng yang kian meningkat.
“Ini adalah pertama kalinya atlet Buleleng dapat menyumbangkan emas untuk Bali dalam PON, karena sebelumnya belum pernah,” ungkapnya. Dengan keberhasilan tersebut pihaknya akan terus melakukan dan memantapkan pembinaan atletnya di Buleleng. KONI Buleleng mengaku sedang berdiskusi dengan Pemkab Buleleng terkait rencana pemberian reward yang akan diberikan kepada atlet yang sudah berhasil meraih medali tersebut. “Kami masih komunikasikan dengan Bapak Bupati, tetapi yang jelas, reward itu pasti ada, untuk tetap menjaga semangat mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi kemarin, mengaku masih mengkaji reward tersebut. Apakah boleh diberikan double, karena sudah ditangani oleh pemerintah provinsi. “Kami masih mengkaji nanti diambilkan dari mana dan besarannya berapa. Kalau memang bisa dikondisikan baru bisa dialokasikan di anggaran tahun 2017,” kata Sutjidra seraya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada atlet Buleleng yang telah berjuang keras sehinga lima dari 24 atlet Buleleng yang memperkuat Bali di PON dapat membawa pulang medali. * k23
Komentar