Hari Ini, Akhir Daftar Ulang Guru Kontrak
Pasca pengumuman kelulusan guru kontrak yang diangkat Dinas Pendidikan Buleleng, Rabu (28/9), ratusan pelamar telah melakukan pendaftaran ulang.
SINGARAJA, NusaBali
Hingga Jumat (30/9), atau hari kedua pendaftaran ulang, masih ada 46 orang dari 1.000 pelamar yang diterima, belum mendaftar ulang. 46 pelamar lulus tersebut masih ditunggu hingga batas pendaftaran ulang terakhir, Sabtu (1/9) ini, pukul 15.00 Wita. Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa, Jumat (30/9), mengatakan dua hari pertama pendaftaran ulang calon guru kontrak yang dinyatakan lulus mencapai hampir 95 persen.
Calon guru kontrak datang membeludak pada hari pertama pendafataran ulang dengan 654 orang pelamar. Sedangkan pada hari kedua ada 300 orang. Mereka membawa persyaratan untuk proses administrasi lamaran guru kontrak itu. “Untuk pendaftaran ulang, kami berikan waktu tiga hari. Sebenarnya sudah 954 orang yang mendaftar, sisanya kami tunggu besok (Sabtu ini, Red) hingga jam kerja terakhir,” kata dia.
Suyasa mempertanyakan 46 pelamar yang dinyatakan lulus, namun belum mendaftarkan kembali ke Dinas Pendidikan Buleleng. Jika hingga batas waktu terakhir pukul 15.00 Wita, tidak hadir, pihaknya akan mencoba menghubungi yang bersangkutan. Namun jika tidak juga ada respon, posisi tersebut akan digantingkan dengan pelamar rangking di bawahnya. Hingga saat ini, kata dia, belum ada pelamar lulus yang mengundurkan diri. Namun potensi mundur tersebut diprediksi tetap ada.
Sebelumnya, 1.000 pelamar yang lulus setelah menjalani sejumlah seleksi, diwajibkan untuk mendaftar ulang dengan membawa persyaratan berupa bukti pendaftaran foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan materai. Persyaratan tersebut akan digunakan untuk melengkapi data Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang akan diterima calon guru kontrak, sebagai kontrak kerja.
Setelah itu, mereka akan dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan sebelum menandatangani SPK dan kejelasan jumlah jam mengajar yang didapatkan di sekolah masing-masing.
Buleleng tahun ini pertama kalinya mengangkat guru kontrak 1.000 orang. Pengangkatan melalui proses dan seleksi ketat sejak Februari 2016. Dari 1.301 pelamar lulus seleksi administrasi, 1.000 pelamar dinyatakan lulus seleksi. Guru kontrak ini untuk mengisi kekurangan guru SD sebanyak 1.379 orang pada sembilan kecamatan di Buleleng. * k23
Calon guru kontrak datang membeludak pada hari pertama pendafataran ulang dengan 654 orang pelamar. Sedangkan pada hari kedua ada 300 orang. Mereka membawa persyaratan untuk proses administrasi lamaran guru kontrak itu. “Untuk pendaftaran ulang, kami berikan waktu tiga hari. Sebenarnya sudah 954 orang yang mendaftar, sisanya kami tunggu besok (Sabtu ini, Red) hingga jam kerja terakhir,” kata dia.
Suyasa mempertanyakan 46 pelamar yang dinyatakan lulus, namun belum mendaftarkan kembali ke Dinas Pendidikan Buleleng. Jika hingga batas waktu terakhir pukul 15.00 Wita, tidak hadir, pihaknya akan mencoba menghubungi yang bersangkutan. Namun jika tidak juga ada respon, posisi tersebut akan digantingkan dengan pelamar rangking di bawahnya. Hingga saat ini, kata dia, belum ada pelamar lulus yang mengundurkan diri. Namun potensi mundur tersebut diprediksi tetap ada.
Sebelumnya, 1.000 pelamar yang lulus setelah menjalani sejumlah seleksi, diwajibkan untuk mendaftar ulang dengan membawa persyaratan berupa bukti pendaftaran foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan materai. Persyaratan tersebut akan digunakan untuk melengkapi data Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang akan diterima calon guru kontrak, sebagai kontrak kerja.
Setelah itu, mereka akan dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan sebelum menandatangani SPK dan kejelasan jumlah jam mengajar yang didapatkan di sekolah masing-masing.
Buleleng tahun ini pertama kalinya mengangkat guru kontrak 1.000 orang. Pengangkatan melalui proses dan seleksi ketat sejak Februari 2016. Dari 1.301 pelamar lulus seleksi administrasi, 1.000 pelamar dinyatakan lulus seleksi. Guru kontrak ini untuk mengisi kekurangan guru SD sebanyak 1.379 orang pada sembilan kecamatan di Buleleng. * k23
Komentar