Dewan Usul Pahlawan PON Diberikan Pekerjaan
DPRD Bali mengusulkan para atlet pahlawan PON XIX 2016 di Jawa Barat agar di-berikan penghargaan yang bisa dimanfaatkan seumur hidup
Gubernur Bangga Kontingen Bali Tembus Peringkat 6 Besar
DENPASAR, NusaBali
Salah satu bentuknya, memberikan pekerjaan kepada para atlet berprestasi pahlawan PON ini, sehingga kelak bisa dijadikan gantungan nafkah setelah tidak bertanding lagi.
Adalah Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar, Nyoman Sugawa Korry, yang terang-terangan minta Gubernur Made Mangku Pastika untuk memberikan reward bagi atlet berprestasi di PON XIX 2016 ini, Jumat (30/9). Sugawa Korry menyebutkan, berdasarkan pengalaman selama ini, seorang atlet yang berprestasi mendapat bonus dari pemerintah ketika berjaya. Namun, ketika bonus itu habis, mereka nggak punya apa-apa lagi.
“Jadi, kalau pemerintah bisa memberikan reward yang bisa menjadikan masa depan mereka lebih baik, kan bagus. Intinya, pemerintah harus mengusahakan bisa memberikan pekerjaaan bagi atlet peraih medali,” ujar Sugawa Korry di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Dednpasar, Jumat kemarin.
Sugawa Korry mengatakan, semua komponen masyarakat Bali harus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet dan Ketua KONI Bali beserta ja-jarannya, karena telah berhasil mengukir sejarah baru tembus peringkat 6 besar dalam PON XIX di Jawa Barat, 17-29 September 2016, dengan koleksi 20 medali emas, 21 perak, 35 perunggu. “Kita harus memberikan dukungan. Ini sejarah baru bagi dunia olahraga Bali,” ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Sekretaris DPD I Golkar Bali ini.
Sedangkan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama (dari Fraksi PDIP), juga me-nyampaikan apresiasi dan ucapan selamat karena kontingen Bali sudah berjaya di PON XIX 2016. “Ini pertama kali dalam sejarah keikutsertaan Bali di ajang PON mampu meraih peringkat 6, dengan 20 medali emas. Mari kita berikan dukungan berkelanjutan buat dunia olahraga kita,” ujar Adi Wiryatama dalam sidang paripurna DPRD Bali yang dihadiri pula Gubernur Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta, Jumat kemarin.
Adi Wiryatama menegaskan, pembinaan olahraga di Bali diharapkan berjalan dengan lebih baik diu masa datang, sehingga apa yang sudah diraih sekarang bisa meningkat lagi. “Karena mempertahankan prestasi itu lebih susah ketimbang merebutnya. Jadi, harus ada usaha-usaha untuk meningkatkan prestasi ini,” ujar politisi senior PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti yang mantan Bupati Tabanan (2000-2005, 2005-2010) ini.
Sementara, Gubernur Bali Pastika menunjukkan rasa bangganya, karena para atlet Bali sudah berjuang maksimal hingga tembus 6 besar PON XIX 2016. “Harus kita apresiasi perjuangan para atlet. Nanti kita pikirkan apa bentuk penghargaan kita,” jelas Pastika seusai sidang paripurna di Gedung DPRD Bali, Jumat kemarin.
Pastika mengatakan, dengan prestasi ini, berarti motivasi yang dia berikan menjelang keberangkatan atlet ke Jawa Barat, dua pekan lalu, benar-benar dilaksanakan dan dijadikan semangat para duta olahraga Bali. “Saya katakan waktu itu bahwa setiap rupiah yang dipakai para atlet adalah uang rakyat Bali. Ternyata, kata-kata saya itu dipakai benar. Ya, kita harus bangga,” tegas Pastika, yang kemarin didampingi Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Rochineng, Karo Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, serta Karo Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Gede Darmawa.
Sermentara itu, para atlet PON yang baru saja berjawa di Jawa Barat sudah pulang ke Bali, Jumat kemarin. Kepulangan para duta olahraga ini disambut langsung Gubernur Pastika di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat pagi pukul 09.00 Wita. Gubernur Pastika didampingi Wagub Bali Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra (Fraksi Demokrat), dan sederet pimpinan SKPD Pemprov Bali.
Rombongan besar atlet Bali yang dijemput di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban kemarin, dipimpin langsung Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi. Kalangan atlet pahlawan PON XIX 2016 yang terlihat pulang kemarin, antara lain, I Gusti Made Oka Sulaksana (peraih 2 medali emas dari cabang layar) dan Nyoman Suartana (peraih 2 medali emas dari cabang layar). Begitu tiba di Bandara Ngurah Rai,m para atlet dan ofisial kontingen Bali mendapat kalungan bunga.
“Kita harus berbangga, karena kontingan kita sudah menunjukkan prestasi yang luar bisa. Ini pertama kalinya dalam sejarah PON, Bali mampu meraih peringkat 6. Jadi, kita semua dan masyarakat Bali harus berbangga,” ujar Gubernur Pastika.
Menurut Pastika, dengan prestasi tersebut, diharapkan mampu memacu semangat para atlet Bali dan membawa pengaruh positif untuk lebih percaya diri lagi, bahwa sesungguhnya Bali mampu menorehkan prestasi di bidang olaraga. “Bali juga bisa berjaya di bidang olahraga, asal kita mau membina dengan sungguh-sungguh,” kata Gubernur yang alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1974 berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Purn) ini. * nat
DENPASAR, NusaBali
Salah satu bentuknya, memberikan pekerjaan kepada para atlet berprestasi pahlawan PON ini, sehingga kelak bisa dijadikan gantungan nafkah setelah tidak bertanding lagi.
Adalah Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar, Nyoman Sugawa Korry, yang terang-terangan minta Gubernur Made Mangku Pastika untuk memberikan reward bagi atlet berprestasi di PON XIX 2016 ini, Jumat (30/9). Sugawa Korry menyebutkan, berdasarkan pengalaman selama ini, seorang atlet yang berprestasi mendapat bonus dari pemerintah ketika berjaya. Namun, ketika bonus itu habis, mereka nggak punya apa-apa lagi.
“Jadi, kalau pemerintah bisa memberikan reward yang bisa menjadikan masa depan mereka lebih baik, kan bagus. Intinya, pemerintah harus mengusahakan bisa memberikan pekerjaaan bagi atlet peraih medali,” ujar Sugawa Korry di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Dednpasar, Jumat kemarin.
Sugawa Korry mengatakan, semua komponen masyarakat Bali harus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet dan Ketua KONI Bali beserta ja-jarannya, karena telah berhasil mengukir sejarah baru tembus peringkat 6 besar dalam PON XIX di Jawa Barat, 17-29 September 2016, dengan koleksi 20 medali emas, 21 perak, 35 perunggu. “Kita harus memberikan dukungan. Ini sejarah baru bagi dunia olahraga Bali,” ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Sekretaris DPD I Golkar Bali ini.
Sedangkan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama (dari Fraksi PDIP), juga me-nyampaikan apresiasi dan ucapan selamat karena kontingen Bali sudah berjaya di PON XIX 2016. “Ini pertama kali dalam sejarah keikutsertaan Bali di ajang PON mampu meraih peringkat 6, dengan 20 medali emas. Mari kita berikan dukungan berkelanjutan buat dunia olahraga kita,” ujar Adi Wiryatama dalam sidang paripurna DPRD Bali yang dihadiri pula Gubernur Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta, Jumat kemarin.
Adi Wiryatama menegaskan, pembinaan olahraga di Bali diharapkan berjalan dengan lebih baik diu masa datang, sehingga apa yang sudah diraih sekarang bisa meningkat lagi. “Karena mempertahankan prestasi itu lebih susah ketimbang merebutnya. Jadi, harus ada usaha-usaha untuk meningkatkan prestasi ini,” ujar politisi senior PDIP asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti yang mantan Bupati Tabanan (2000-2005, 2005-2010) ini.
Sementara, Gubernur Bali Pastika menunjukkan rasa bangganya, karena para atlet Bali sudah berjuang maksimal hingga tembus 6 besar PON XIX 2016. “Harus kita apresiasi perjuangan para atlet. Nanti kita pikirkan apa bentuk penghargaan kita,” jelas Pastika seusai sidang paripurna di Gedung DPRD Bali, Jumat kemarin.
Pastika mengatakan, dengan prestasi ini, berarti motivasi yang dia berikan menjelang keberangkatan atlet ke Jawa Barat, dua pekan lalu, benar-benar dilaksanakan dan dijadikan semangat para duta olahraga Bali. “Saya katakan waktu itu bahwa setiap rupiah yang dipakai para atlet adalah uang rakyat Bali. Ternyata, kata-kata saya itu dipakai benar. Ya, kita harus bangga,” tegas Pastika, yang kemarin didampingi Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Rochineng, Karo Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, serta Karo Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Gede Darmawa.
Sermentara itu, para atlet PON yang baru saja berjawa di Jawa Barat sudah pulang ke Bali, Jumat kemarin. Kepulangan para duta olahraga ini disambut langsung Gubernur Pastika di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat pagi pukul 09.00 Wita. Gubernur Pastika didampingi Wagub Bali Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra (Fraksi Demokrat), dan sederet pimpinan SKPD Pemprov Bali.
Rombongan besar atlet Bali yang dijemput di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban kemarin, dipimpin langsung Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi. Kalangan atlet pahlawan PON XIX 2016 yang terlihat pulang kemarin, antara lain, I Gusti Made Oka Sulaksana (peraih 2 medali emas dari cabang layar) dan Nyoman Suartana (peraih 2 medali emas dari cabang layar). Begitu tiba di Bandara Ngurah Rai,m para atlet dan ofisial kontingen Bali mendapat kalungan bunga.
“Kita harus berbangga, karena kontingan kita sudah menunjukkan prestasi yang luar bisa. Ini pertama kalinya dalam sejarah PON, Bali mampu meraih peringkat 6. Jadi, kita semua dan masyarakat Bali harus berbangga,” ujar Gubernur Pastika.
Menurut Pastika, dengan prestasi tersebut, diharapkan mampu memacu semangat para atlet Bali dan membawa pengaruh positif untuk lebih percaya diri lagi, bahwa sesungguhnya Bali mampu menorehkan prestasi di bidang olaraga. “Bali juga bisa berjaya di bidang olahraga, asal kita mau membina dengan sungguh-sungguh,” kata Gubernur yang alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1974 berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Purn) ini. * nat
Komentar