Penataan Tapal Batas Klungkung-Gianyar Dianggarkan Rp 1,5 M
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung kembali melanjutkan penataan tebing di wilayah Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, yang merupakan perbatasan Klungkung – Gianyar, tahun 2020.
Penataan ini untuk menguatkan tebing agar tidak mudah longsor. Dinding penahan tebing ini sangat berisiko terutama saat musim hujan.
Anggaran untuk penataan tebing ini sekitar Rp 1,5 miliar. Proyek tersebut kini dalam proses tender di Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Setda Klungkung. “Penataan ini berkaitan dengan penguatan tebing yang rawan longsor," ujar Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Klungkung Anak Agung Duarasona, belum lama ini.
Jelas dia, dalam penataan tebing sebelumnya di wilayah perbatasan Klungkung - Gianyar itu, ada beberapa bagian tebing yang belum disender. Jika tidak segera disender, tebing sangat berpotensi merusak ikon tapal batas Kabupaten Klungkung dari arah Gianyar. Tapal batas ini sudah dibangun sebelumnya. “Untuk pembebasan lahan sudah selesai ketika penataan tebing tahap pertama tahun 2019,” katanya. Jelas dia, penataan tebing lanjutan ini di bagian atas dan tidak lagi ada mengambil lahan lain.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung Anak Agung Kirana menjelaskan, pembebasan lahan di lokasi penataan tebing tersebut sudah selesai saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menemui pemilik lahan, beberapa waktu lalu. Luasan tanah milik warga itu sekitar 7 are dengan dua pemilik. “Sertifikat tanah ini sedang diproses,” katanya. Warga setempat juga bersedia 7 are lahan itu ditata karena juga rawan longsor. Dengan penataan ini ke depan kondisi tebing menjadi lebih aman.
Sebagaimana sebelumnya, penataan tebing tersebut dilakukan sejak setahun lalu, dilengkapi pemasangan ikon ‘Selamat Datang di Kabupaten Klungkung’ dan beberapa patung di tebing barat Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Kini ikon tersebut kerap dijadikan tempat foto selfie oleh warga maupun wisatawan. Ada juga warga menjadikan tempat ini untuk bersantai terutama ketika sore hari. Penataan awal tebing Desa Tusan tersebut menggunakan pagu anggaran APBD Klungkung tahun 2019 Rp 2 miliar dengan nilai proyek Rp 1.983.048.432, dikerjakan CV Sumber Mas Rejeki. *wan
1
Komentar