Lelang Jabatan Ditutup, Dokter Fungsional Daftar di Detik-Detik Terakhir
Kursi Kepala Dinas Sosial paling banyak diminati dengan enam pelamar, sedangkan kursi
Kadis Dikpora dan Dirut RSUD Buleleng memenuhi kuota minimal, masing-masing empat pelamar.
SINGARAJA, NusaBali
Pendaftaran lelang jabatan tinggi pratama akhirnya ditutup secara resmi pada Minggu (2/7). Panitia Seleksi (Pansel) memutuskan tak memperpanjang waktu pendaftaran karena tiga jabatan tinggi yang dilelang sudah memenuhi jumlah minimal pelamar. Seorang dokter fungsional di RSUD Buleleng pun sebagai peserta terakhir yang menyerahkan berkas persyaratan di detik-detik terakhir penutupan.
Sekretaris Pansel Lelang Jabatan I Gede Wisnawa dihubungi Minggu (2/7) petang mengatakan jumlah pelamar hingga detik terakhir pendaftaran yang ditutup Minggu (2/8) pukul 12.00 Wita sebanyak 14 orang. Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng dan Dirut RSUD Buleleng hanya diisi masing-masing 4 orang pelamar. Minat terbanyak ada di jabatan Kepala Dinas Sosial Buleleng dengan enam orang pelamar. “Ya karena sudah memenuhi ketentuan, hari ini pansel sudah menutup pendaftaran dan segera akan dilakukan verifikasi kelengkapan berkas persyaratan sebelum diumumkan pada tanggal 6 Agustus nanti,” kata Wisnawa.
Pelamar yang terakhir datang adalah drg Putu Gia Puspawati, dokter fungsional RSUD Buleleng sekaligus memenuhi jumlah minimal lelang jabatan Dirut RSUD Buleleng. Gia otomatis akan bersaing dengan tiga dokter RSUD lainnya yang ikut ambil bagian memperebutkan kursi panas jabatan tertinggi. Tiga pesaingnya yakni dr Sucipto SKed, MAP, Wadir SDM; drg I Ketut Wika, Kepala Bagian Aset; dan dr Putu Arya Nugraha SpPD, fungsional dokter madya RSUD Buleleng.
Sedangkan jabatan Kadisdikpora Buleleng diperebutkan oleh empat peserta di antaranya I Gede Arya Suardana yang kini masih menjabat sebagai Camat Banjar; I Gede Made Suryawan, Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Promosi BKPSDM; Nyoman Armaja, Kasek SMPN 1 Seririt; dan I Made Astika, Sekdis Dikpora Buleleng.
Jabatan Kadinsos yang sementara menjadi idola dengan peminat paling banyak. Enam ASN golongan IVA siap bertarung. Mereka di antaranya Nyoman Widarma, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Budaya Baca, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah; I Putu Kariaman Putra, Sekretaris Dinsos; Yayan Sutrisna, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial; Ninik Sulistiyani Kabid Keperawatan RSUD Buleleng; I Ketut Cantyana, Kabid Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran; hingga Made Supartawan Kabag Pengawasan dan Humas Sekretariat DPRD Buleleng.
Selanjutnya hari Senin (3/8) ini akan dilakukan seleksi administrasi oleh pansel. Hasil seleksi juga akan dirapatkan kembali sebelum akhirnya diumumkan hasil seleksi administrasi pada Kamis (6/8) mendatang. “Besok (hari ini,red) rencananya kami akan lakukan rapat untuk persiapan tahap seleksi selanjutnya,” terang Wisnawa.*k23
Pendaftaran lelang jabatan tinggi pratama akhirnya ditutup secara resmi pada Minggu (2/7). Panitia Seleksi (Pansel) memutuskan tak memperpanjang waktu pendaftaran karena tiga jabatan tinggi yang dilelang sudah memenuhi jumlah minimal pelamar. Seorang dokter fungsional di RSUD Buleleng pun sebagai peserta terakhir yang menyerahkan berkas persyaratan di detik-detik terakhir penutupan.
Sekretaris Pansel Lelang Jabatan I Gede Wisnawa dihubungi Minggu (2/7) petang mengatakan jumlah pelamar hingga detik terakhir pendaftaran yang ditutup Minggu (2/8) pukul 12.00 Wita sebanyak 14 orang. Jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng dan Dirut RSUD Buleleng hanya diisi masing-masing 4 orang pelamar. Minat terbanyak ada di jabatan Kepala Dinas Sosial Buleleng dengan enam orang pelamar. “Ya karena sudah memenuhi ketentuan, hari ini pansel sudah menutup pendaftaran dan segera akan dilakukan verifikasi kelengkapan berkas persyaratan sebelum diumumkan pada tanggal 6 Agustus nanti,” kata Wisnawa.
Pelamar yang terakhir datang adalah drg Putu Gia Puspawati, dokter fungsional RSUD Buleleng sekaligus memenuhi jumlah minimal lelang jabatan Dirut RSUD Buleleng. Gia otomatis akan bersaing dengan tiga dokter RSUD lainnya yang ikut ambil bagian memperebutkan kursi panas jabatan tertinggi. Tiga pesaingnya yakni dr Sucipto SKed, MAP, Wadir SDM; drg I Ketut Wika, Kepala Bagian Aset; dan dr Putu Arya Nugraha SpPD, fungsional dokter madya RSUD Buleleng.
Sedangkan jabatan Kadisdikpora Buleleng diperebutkan oleh empat peserta di antaranya I Gede Arya Suardana yang kini masih menjabat sebagai Camat Banjar; I Gede Made Suryawan, Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Promosi BKPSDM; Nyoman Armaja, Kasek SMPN 1 Seririt; dan I Made Astika, Sekdis Dikpora Buleleng.
Jabatan Kadinsos yang sementara menjadi idola dengan peminat paling banyak. Enam ASN golongan IVA siap bertarung. Mereka di antaranya Nyoman Widarma, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Budaya Baca, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah; I Putu Kariaman Putra, Sekretaris Dinsos; Yayan Sutrisna, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial; Ninik Sulistiyani Kabid Keperawatan RSUD Buleleng; I Ketut Cantyana, Kabid Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran; hingga Made Supartawan Kabag Pengawasan dan Humas Sekretariat DPRD Buleleng.
Selanjutnya hari Senin (3/8) ini akan dilakukan seleksi administrasi oleh pansel. Hasil seleksi juga akan dirapatkan kembali sebelum akhirnya diumumkan hasil seleksi administrasi pada Kamis (6/8) mendatang. “Besok (hari ini,red) rencananya kami akan lakukan rapat untuk persiapan tahap seleksi selanjutnya,” terang Wisnawa.*k23
1
Komentar