Jalan Amblas, Bahayakan Warga dan Anak-anak

Proyek ini sendiri berada di tengah pemukiman warga Dusun Buana Asri, Tegal Kertha, Denpasar Barat. Proyek yang dimulai pada 9 Juli lalu ini diawali dengan pengerukan tanah seluas sekitar 1.000 m2. “Proyek ini dimulai dengan pengerukan tanah. Tapi di sekeliling proyek ini hanya diberi pengaman bambu dan bener yang sudah robek. Sehingga debu sangat menganggu warga dan pengguna jalan,” jelas warga sekitar yang ditemui Minggu (2/8).

Warga lainnya mengatakan, got kecil yang ada di barat Jalan Gunung Resimuka XII sudah amblas karena pengerukan sedalam 8 meteran ini. Selain itu, jalan paping yang banyak digunakan warga khususnya anak-anak juga mulai amblas.

Warga menilai, pengerukan yang dilakukan terlalu mepet dengan jalan. Selain itu banyaknya truk yang melintas membawa tanah hasil pengerukan juga membuat tanah sekitar menjadi amblas. “Got yang di kiri jalan sekarang sudah amblas. Jalan yang mepet dengan proyek juga mulai ikut amblas,” lanjut warga lainnya.

Warga berharap pemilik proyek mulai memikirkan pengaman di sekitar proyek. Apalagi selama ini banyak anak-anak yang melintas di sekitar proyek serta jelang musim hujan. “Anak-anak banyak yang nengok ke proyek itu. Kan bahaya sekali kalau jatuh karena tidak ada pengamanannya. Ditambah lagi jelang musim hujan, bisa-bisa jalan dan rumah warga ikut amblas semua,” pungkas warga yang enggan disebutkan namanya ini.

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa yang dihubungi NusaBali, Minggu (2/8) membenarkan proyek reservoir yang dikerjakan tanpa pengaman tersebut. Dikatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan kontraktor proyek membahas pengaman di sekitar proyek. “Besok saya ketemu kontraktornya. Nanti kita mau bahas soal pengaman proyek ini,” ujar Putu Yasa via telpon.

Sementara itu, dalam kontrak kerja disebutkan PDAM Kota Denpasar menunjuk CV Laba Jaya, Karangasem sebagai pemenang proyek untuk menggarap proyek reservoir PDAM tersebut. Pekerjaan dimulai pada 9 Juli dan harus sudah selesai pada 5 Desember mendatang. Namun tidak disebutkan berapa nilai proyek tersebut. *rez