Wisdom Masuk Bali Tembus 12 Ribu Orang
Setelah Pariwisata Domestik Dibuka Kembali pada 31 Juli 2020
Selama tiga hari, Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8), terdata 12.245 pergerakan penumpang dan 188 pergerakan pesawat udara di Bandara Ngurah Rai.
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I mencatat adanya peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, setelah pariwisata Bali dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada 31 Juli 2020. Dalam catatan selama tiga hari, terdata 12.245 pergerakan penumpang dan 188 pergerakan pesawat udara.
Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Andanina Dyah Permata Megasari, menerangkan dalam pencatatan selama tiga hari, Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8) malam, pada awal pembukaan pariwisata khusus domestik, ada 3.597 pergerakan penumpang yang diangkut menggunakan 60 pergerakan pesawat. Kemudian, pada hari kedua, tercatat 3.687 penumpang yang diangkut menggunakan 55 pesawat udara dan pada hari ketiga, meningkat signifikan yakni 4.961 penumpang yang diangkut menggunakan 73 pesawat.
“Semua wisatawan ini dari berbagai rute domestik mulai dari Jakarta, Surabaya, Makassar, dan lainnya. Yang dominan masih dari Jakarta,” kata Andanina, Senin (3/8) siang.
Selama pencatatan tiga hari itu, akumulasi keseluruhan penumpang yang masuk ke Pulau Dewata mencapai 12.245 orang yang diangkut menggunakan 188 pesawat udara. Sementara, untuk rute internasional hanya tercatat 8 pergerakan pesawat dan 345 penumpang dalam tiga hari terakhir.
“Untuk penerbangan internasional rinciannya 72 orang yang tiba dan 273 yang meninggalkan Pulau Dewata,” tutur Andanina. Dikatakannya, penerbangan internasional itu semuanya dari dan ke Doha, Qatar.
Dengan mulai meningkatnya pergerakan pesawat udara dan penumpang, pihaknya selaku garda terdepan dalam menyambut wisdom di pintu masuk utama, tentu melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, kerjasama dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait juga ditingkatkan. Dengan penerapan protokol kesehatan saat berada di lingkungan bandara, bisa mencegah berbagai kemungkinan terburuk.
Andanina membeberkan, kalau dibandingkan dengan sepekan sebelum pembukaan pariwisata khusus domestik, pihaknya mencatat pergerakan penumpang dalam satu pekan terhitung pada 26 – 30 Juli 2020, Bandara Ngurah Rai melayani sebanyak 17.757 penumpang rute domestik yang terangkut 278 penerbangan. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya (19 – 23 Juli 2020), tercata t 15.153 penumpang dan 256 penerbangan, maka terdapat pertumbuhan sebesar 17 persen untuk jumlah penumpang serta 8 persen untuk penerbangan rute domestik yang terlayani.
“Dengan pembukaan pariwisata khusus domestik yang baru tiga hari ini, kami mencatat ada 12 ribu lebih penumpang yang masuk Bali,” kata Andanina. *dar
Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Andanina Dyah Permata Megasari, menerangkan dalam pencatatan selama tiga hari, Jumat (31/7) hingga Minggu (2/8) malam, pada awal pembukaan pariwisata khusus domestik, ada 3.597 pergerakan penumpang yang diangkut menggunakan 60 pergerakan pesawat. Kemudian, pada hari kedua, tercatat 3.687 penumpang yang diangkut menggunakan 55 pesawat udara dan pada hari ketiga, meningkat signifikan yakni 4.961 penumpang yang diangkut menggunakan 73 pesawat.
“Semua wisatawan ini dari berbagai rute domestik mulai dari Jakarta, Surabaya, Makassar, dan lainnya. Yang dominan masih dari Jakarta,” kata Andanina, Senin (3/8) siang.
Selama pencatatan tiga hari itu, akumulasi keseluruhan penumpang yang masuk ke Pulau Dewata mencapai 12.245 orang yang diangkut menggunakan 188 pesawat udara. Sementara, untuk rute internasional hanya tercatat 8 pergerakan pesawat dan 345 penumpang dalam tiga hari terakhir.
“Untuk penerbangan internasional rinciannya 72 orang yang tiba dan 273 yang meninggalkan Pulau Dewata,” tutur Andanina. Dikatakannya, penerbangan internasional itu semuanya dari dan ke Doha, Qatar.
Dengan mulai meningkatnya pergerakan pesawat udara dan penumpang, pihaknya selaku garda terdepan dalam menyambut wisdom di pintu masuk utama, tentu melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, kerjasama dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait juga ditingkatkan. Dengan penerapan protokol kesehatan saat berada di lingkungan bandara, bisa mencegah berbagai kemungkinan terburuk.
Andanina membeberkan, kalau dibandingkan dengan sepekan sebelum pembukaan pariwisata khusus domestik, pihaknya mencatat pergerakan penumpang dalam satu pekan terhitung pada 26 – 30 Juli 2020, Bandara Ngurah Rai melayani sebanyak 17.757 penumpang rute domestik yang terangkut 278 penerbangan. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya (19 – 23 Juli 2020), tercata t 15.153 penumpang dan 256 penerbangan, maka terdapat pertumbuhan sebesar 17 persen untuk jumlah penumpang serta 8 persen untuk penerbangan rute domestik yang terlayani.
“Dengan pembukaan pariwisata khusus domestik yang baru tiga hari ini, kami mencatat ada 12 ribu lebih penumpang yang masuk Bali,” kata Andanina. *dar
Komentar