Anji Diminta Belajar dari Ariel Noah

Anjuran ini muncul dalam serangkaian kicauan warganet di jejaring sosial Twitter saat video wawancara Anji bersama Ariel kembali menyebar.

Video wawancara dengan Ariel itu kembali muncul tak lama setelah Anji kembali menuai kontroversi akibat rekaman perbincangan dengan Hadi Pranoto.

Karena kemunculan kembali video ini, nama Ariel langsung menjadi topik paling tren di Twitter versi Indonesia sejak Senin (3/8) pagi.

Dalam video berdurasi satu setengah menit itu, Anji menanyakan kepada Ariel tentang alasannya tak banyak bersuara atau enggan beropini atas isu-isu terkini.

Menjawab Anji, Ariel mengaku bukan orang yang senang banyak berbicara. Alasan ini pula yang kemudian membuat Ariel lebih suka Instagram ketimbang Twitter.

"Satu mungkin karena gue juga kurang, ilmunya enggak sebanyak itu lah buat ngomong. Karena untuk ngomong di publik itu menurut gue bukan risiko saja, tapi impact-nya banyak. Jadi kalau enggak terlalu menguasai, gue mencegah untuk ngomongin itu," kata Ariel.

Ariel juga mengatakan bahwa sekalipun harus berbicara tentang satu isu, ia merasa perlu berhati-hati dan mempertimbangkan lawan bicara serta tepat atau tidak.

"Katakanlah kita ngomong satu hal A. Kita udah baca lima buku hapal banget lah. Lalu ngomong dengan orang yang enggak tahu apa-apa, tapi asumsinya banyak. Jadi kayak buang-buang tenaga. Bisa belok ke mana-mana. Terlalu banyak risiko yang aneh-aneh," katanya memberi contoh.

Melihat jawaban Ariel ini, para warganet langsung meminta Anji belajar dari rekan sesama musisi tersebut, apalagi usai memicu kontroversi terkait video wawancara bersama Hadi Pranoto.

"Ariel visioner juga, Anji dinasehatin sebelumnya padahal ya," tulis seorang pengguna Twitter seperti dikutip dari cnnindonesia.

Gelombang protes warganet ini muncul setelah Anji kembali menuai kontroversi karena mengunggah video wawancaranya bersama Hadi Pranoto.

Dalam unggahan video berjudul 'BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1)' yang kini telah dihapus itu, Anji berbincang dengan Hadi yang disebut sebagai ahli mikrobiologi. Hadi mengklaim sudah menemukan obat berupa antibodi Covid-19 yang sempat menjadi perbincangan publik.

Video tersebut mendapat perhatian dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Mereka meragukan klaim Hadi soal obat Covid-19. Wakil Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto, ragu karena ada beberapa tahap yang perlu dilalui untuk memperoleh obat Covid-19. *