Polisi Selidiki Penumpah Solar di Jalan Raya Wanayu
GIANYAR, NusaBali
Peristiwa jatuhnya belasan pengendara di Jalan Raya Wanayu, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, karena ada tumpahan solar di jalan raya setempat, Sabtu (1/8), kini jadi atensi polisi.
Jajaran Polres Gianyar kini menyelidiki kemungkinan kelalaian pemilik solar dan penyebab minyak itu tumpah di jalan raya. Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko mengakui, anggotanya dibantu jajaran Satuan Reskrim Polres Gianyar, tengah menyelidiki terkait penyebab pasti atau tumpahan solar di jalan raya tersebut. "Karena banyak pengendara yang jatuh akibat solar tersebut. Saat ini sudah ditangani oleh jajaran Satreskrim Polres Gianyar. Tapi, kami dari Polsek Blahbatuh juga membantu dalam proses penyelidikan," ujarnya, Selasa (4/8).
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan membenarkan bahwa jajarannya tengah menyelidiki peristiwa tumpahan solar di Jalan Raya Wanayu tersebut. "Ya memang benar, Satuan Reskrim Polres Gianyar sedang menyelidiki. Bagaimana sesungguhnya, solar itu bisa tumpah di jalan raya tersebut," katanya.
Deni Septiawan mengatakan bahwa penyelidikan ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya faktor kesengajaan dan kelalaian terkait peristiwa tersebut. "Kami masih mengecek, apakah ada oknum-oknum yang mungkin sengaja atau tidak menumpahkan solar di jalan raya itu," ucapnya. Jelas dia, penyelidikan sudah dimulai sejak viralnya video pengendara yang jatuh akibat tumpahan solar tersebut.
Sebelumnya diberitakan, bahan bakar jenis Solar tumpah di jalan aspal, Banjar Wanayu, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Sabtu (1/8) siang. Akibatnya, aspal licin hingga mengakibatkan belasan pemotor terpleset saat melintas. Salah satu warga Banjar Wanayu I Wayan Cikra mengatakan awalnya tidak mengetahui ada tumpahan solar di jalanan tersebut. Dia baru tahu setelah ada pemotor yang terjatuh. "Saya lihat banyak pengguna motor jatuh dan ternyata karena ada tumpahan solar," katanya. Warga setempat menduga solar tersebut tumpah sejak Sabtu dini hari. *nvi
Komentar