9 Imbauan Bupati Tabanan soal Pencegahan Corona
TABANAN, NusaBali
Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Tabanan belum mereda. Setiap hari masih terjadi penambahan kasus.
Untuk itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengeluarkan 9 imbauan perihal protokol kesehatan Covid-19.
Adapun 9 imbauan dimaksud, pertama, masyarakat diminta mengurangi ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak. Kedua, warga diimbau memakai masker jika ke luar rumah. Ketiga, masyarakat diminta rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir atau hand sanitizer.
Keempat, menghindari tempat keramaian dan selalu menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain. Kelima, masyarakat diminta menerapkan etika bersin dan batuk dengan menutup mulut/hidung menggunakan siku bagian tengah atau tisu.
Keenam, masyarakat juga diminta mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kebugaran atau imun tubuh. Ketujuh, masyarakat diharapkan menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan olahraga secara teratur.
Kedelapan, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan. Kesembilan, diharapkan masyarakat bila mengalami gejala demam, batuk, flu, dan sesak nafas agar segera menghubungi atau melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.
Bupati Eka menyampaikan karena Covid-19 sangat berbahaya dan mematikan, masyarakat Tabanan diminta menjalankan 9 imbauan yang sudah disampaikan. “Imbauan ini sudah dipasang di sejumlah tempat umum dan wisata melalui pengeras suara,” ujar Bupati Eka, Selasa (4/8).
Dikatakannya, imbauan tersebut selain menggunakan bahasa Indonesia juga disampaikan dengan bahasa Bali dan bahasa Inggris. Tujuannya agar semua masyarakat yang berkunjung ke Tabanan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Kami harapkan masyarakat Tabanan agar benar-benar menerapkan disiplin diri, karena virus ini berbahaya dan mematikan,” pesan Bupati Eka.
Sementara itu, sesuai data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan per Selasa (4/8) nihil tambahan kasus. Bahkan kabar baiknya terdapat penambahan 3 pasien sembuh. Pasien yang sembuh ini 2 orang berasal dari Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, dan 1 pasien dari Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. *des
Komentar