Penyandang Disabilitas di Tabanan Akan Diberi Pelatihan Foot Massage

Pelatihan dimaksud diagendakan berlangsung pada September 2020. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, menjelaskan pelatihan bagi penyandang disabilitas tetap berlangsung. Apalagi sekarang sudah memasuki tatanan kehidupan era baru, pelatihan dimaksud tentu dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. “Anggaran yang digunakan dalam pelatihan ini bersumber dari APBD Tabanan,” ungkapnya, Selasa (4/8).

Namun Gunawan belum bisa memastikan jumlah anggaran yang digunakan. Sebab di tengah pandemi Covid-19 ini terjadi reposisi anggaran, sehingga sedang persiapan anggaran dan APBD perubahan belum diketuk palu.

Menurut Gunawan, pelatihan akan diikuti 10 orang penyandang disabilitas tuna netra. Pelatihan dengan materi foot massage akan mendatangkan instruktur yang telah bersertifikat dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya. “Pelatihan nanti berlangsung di Dinas Sosial Tabanan,” kata Gunawan.

Dengan diberikan pelatihan ini diharapkan penyandang disabilitas tuna netra bisa hidup mandiri dan mendapat penghasilan. “Kita harapkan penyandang disabilitas bisa hidup mandiri, sehingga tidak dianggap membebani keluarga,” tandas Gunawan. *des