Perayaan HUT RI di Karangasem Tanpa Napak Tilas
AMLAPURA, NusaBali
Tradisi napak tilas untuk mengenang rute perjuangan pasukan Ciung Wanara pimpinan I Gusti Ngurah Rai dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun 2020 dibatalkan. Sebab anggaran untuk kegiatan napak tilas perjuangan dialihkan buat penanganan Covid-19.
Biasanya napak tilas digelar tiap 15 Agustus, start di Banjar Pemuteran, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dan finish di Lapangan Tanah Aron Amlapura. Ini untuk pertama kali kegiatan napak tilas ditiadakan. Napak tilas perjuangan I Gusti Ngurah Rai ini dimulai sejak tahun 1973. Kadis Sosial Karangasem, I Gede Basma, membenarkan tidak ada napak tilas yang biasanya pesertanya dilombakan. Tahun lalu, napak tilas digelar pada Kamis (15/8) diikuti 36 regu terdiri dari 10 regu putra dan 9 regu putri dari tingkat pelajar, ditambah 8 regu putra dan 4 regu putri dari kelompok umum. Juga terdapat 5 regu penyapu ranjau yang tugasnya membuka jalan sepanjang rute perjalanan dan menolong peserta yang mengalami masalah.
Peserta napak tilas mengawali dengan mengikuti apel. Gede Basma mengatakan, tiap tahun peserta napak tilas mengalami penurunan, tahun 2018 tercatat sebanyak 40 regu ambil bagian. Dikatakan, anggaran telah tersedia, termasuk hadiah Rp 50 juta. “Semua kegiatan lomba menyongsong HUT RI termasuk kegiatan napak tilas ditiadakan. Makanya tidak ada siswa yang melaksanakan latihan,” kata I Gede Basma. Sama hal dengan kegiatan lomba gerak jalan ditiadakan. Sehingga dari siswa SD, SMP dan SMA, nihil latihan. “Semua anggaran dipangkas, jumlah peserta HUT RI juga nantinya terbatas,” lanjut Gede Basma.
Dijelaskan, priotitas anggaran untuk penanganan Covid-19 agar penularannya bisa diminimalkan, hingga tidak muncul kasus baru. Sehingga harapan terakhir agar situasi normal kembali. Apalagi kegiatan napak tilas itu melibatkan banyak orang, terjadi desak-desakan terutama saat menginap, itu dinilai berbahaya sehingga ada kebijakan meniadakan kegiatan itu demi rasa aman. *k16
1
Komentar