Polisi Malah Tak Temukan Senpi
Polisi anggap permasalahan sudah selesai (clear) karena keduanya telah berdamai di Mapolsek Denpasar Selatan.
Korban Mengaku Ditodong Senpi
DENPASAR, NusaBali
Seorang wisatawan asal Australia dilaporkan telah mengacungkan senpi (senjata api) jenis Air Softgun di kepala wanita bernama Sarmianta Lola Rija, 37, di sebuah kos-kosan yang terletak di Jalan Palapa XI, Gang Casanimo, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, Sabtu (1/10) dinihari.
Tidak diketahui secara pasti pelaku bernama Brett Anthony Luscombe ini nekat menodongkan senpi di kepala wanita tersebut. Namun, dari informasi, insiden itu berawal dari keduanya yang dikabarkan sebagai pasangan kekasih itu terlibat cekcok mulut di kos sang bule. Kejadian ini kemudian langsung dilaporkan ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk ditindaklanjuti.
Anehnya, meski sempat dilakukan pengeledahan di lokasi, polisi malah tidak menemukan barang bukti (BB) berupa Airsoft Gun. Hanya saja, sebanyak 56 butir peluru gotri, satu tas sarung senjata warna hitam berhasil diamankan.
Dari informasi di lapangan, insiden penodongan senjata di kepala wanita kelahiran Medan 11 Agustus 1979 yang kini tinggal di Jalan Letda Reta XXII No 10, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur ini, berawal ketika ia bertandang ke kosan bule Australia tersebut sekitar pukul 01.00 wita. Setelah dua jam berada di dalam kamar bersama Aussie itu, keduanya terlibat cekcok mulut. Tidak jelas, apa yang menjadi pemicu pertengkaran itu. Hanya saja, saat korban hendak ke luar, wisatawan pemegang pasport: N2717873 ini langsung merangkul korban dan menodongkan senjata api di bagian kepala. "Si korban yang berada di dalam cengkraman wisatawan itu terus meronta. Apalagi, di kepalanya ‘ditodongkan' sebuah pistol," ungkap sumber kepolisian di lapangan.
Korban yang sempat melakukan perlawanan akhirnya berhasil melepaskan diri. Ia kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar Selatan. Tak lama, sejumlah polisi diterjunkan ke lokasi untuk memeriksa pengaduan wanita tersebut. Pengeledahan pun dilakukan. Seisi kamar kos wisatawan yang menetap di Quensland, Australia ini disisir untuk mencari barang bukti senjata api seperti pengakuan korban. Anehnya, dalam pengeledahan tersebut, petugas hanya menemukan 56 butir peluru gotri, satu tas sarung senjata warna hitam dan tas pinggang yang juga berisi sarung senjata, sementara senjata api tidak ditemukan di kos tersebut. "Anggota tidak menemukan BB (senpi Air Softgun). Hanya peluru dan sarung saja. Makanya kita amankan si bule itu untuk ditindaklanjuti di Mapolsek Densel," kata sumber tadi.
Sementara itu, Panit I Polsek Densel Iptu Bangkit seizin Kapolsek AKP Aris Purwanto menerangkan, bahwa dari kesepakatan di Mapolsek, masalah tersebut sudah diselesaikan secara damai karena antara pelaku dan korban berjanji untuk tidak bertemu dan membuat masalah lagi. Selain itu, barang bukti berupa senpi juga tidak ditemukan di TKP. "Masalahnya sudah clear. Keduanya sudah sepakat damai dan kedepannya antara korban dan wisman itu tidak diizinkan bertemu sesuai dalam kesepakatan itu. Hanya saja, kami akan terus memantau Brett Anthony, apalagi sempat dilaporkan telah menodongkan senjata api oleh teman wanitanya. Hanya saja tidak ada saksi," kata AKP Aris. * dar
Komentar