nusabali

Devi Runner Up I Puteri Pariwisata

  • www.nusabali.com-devi-runner-up-i-puteri-pariwisata

Final Puteri Pariwisata Indonesia (PPI) 2016 telah berlangsung pada Jumat (30/9) malam.

JAKARTA, NusaBali
Wakil Bali di PPI 2016, Dewa Ayu Windu Sari Devi yang sempat masuk lima besar di tiga putri atribut yakni nasional costum, catwalk dan talent tidak berhasil memboyong salah satu predikat tersebut. Namun Devi mampu menjadi Runner Up I.
 
Atas prestasi itu, wakil Bali di PPI 2015 Made Sanitca Indah atau biasa disapa Enit menilai itu merupakan prestasi membanggakan.
 
"Malam final saya hadir. Wakil Bali tidak dapat gelar di tiga putri atribut, tetapi dia dapat juara kedua. Prestasi itu sudah cukup membanggakan. Bisa mengangkat nama Bali di dunia pariwisata," ujar Enit kepada NusaBali, Minggu (2/10). Juara pertama diraih wakil Sulawesi Utara, Lois Merry Tangel.
 
Keberhasilan Devi menempati posisi Runner Up I melebihi prestasi Enit di tahun 2015 lalu. Kala itu, Enit berada di 10 besar. Plus predikat best writer dan puteri favorite. Sebagai PPI 2015, Enit datang menyaksikan langsung perjuangan Devi di PPI 2016. Tak ketinggalan ia memberikan support kepada Devi. Maklum saat pemilihan di Pulau Dewata, Enit yang memberikan selempang.
 
"Saya datang untuk memberi dukungan dan sekalian reuni dengan teman PPI 2015, karena kami sudah satu tahun menjabat. Tapi walaupun sudah selesai jabatan, kami tetap akan jadi bagian dari promotor pariwisata Indonesia sampai kapapun," kata anak kedua dari dua bersaudara ini.
 
Rata-rata, teman-temannya sudah lulus S1. Namun yang menggeluti dunia kedokteran hanya ia seorang. Selebihnya bekerja di kantoran dan modelling. "Karena dunia modelling sangat terbuka luas, lantaran mereka pernah ikut PPI," jelas Enit.
 
Devi sendiri tak asing dengan pemilihan putri kecantikan, lantaran ia pernah mengikuti Teruna-Teruni dan Jegeg Bagus. Ditambah lagi, juga pernah menjadi Paskibra tingkat provinsi tahun 2009 mewakili SMAN 7 Denpasar. "Sejak kecil, saya juga sering ikut lomba fashion," kata anak dari pasangan Drs. Dewa Nyoman Gede Rijaya dan Dewa Ayu Putri ini.
 
Di keluarga hanya Devi sendiri yang menggeluti dunia pemilihan putri kecantikan, lantaran kakak dan adiknya lebih fokus ke bidang kedokteran. "Kakak saya dokter, adik saya baru masuk  kuliah di fakultas kedokteran. Orangtua saya menggeluti dunia usaha. Mereka buka usaha oleh-oleh khas Bali," kata perempuan kelahiran Banjar Margaya, Denpasar Barat 29 Januari 1994 ini. k22

Komentar