Gerindra Kumpulkan Kader Elite Se Bali

DENPASAR, NusaBali
DPD Gerindra Provinsi Bali kumpulkan para elite Partai Gerindra dari 57 kecamatan seluruh Bali dalam pendidikan politik kader penggerak untuk penguatan ekonomi kerakyatan. Kegiatan tersebut digelar pada 30 September-2 Oktober 2016 di kawasan Pancasari, Buleleng.

Gerakan politik DPD Gerindra Bali yang disebut-sebut sebagai ajang pemanasan dan penguatan mesin partai di akar rumput ini, kader Gerindra digembleng mewujudkan salah satu napas perjuangan Gerindra, yakni berdikari dalam ekonomi. Gus Sukarta yang langsung memberikan pendidikan kepada kader dalam penguatan ekonomi. Ada sekitar 100 peserta dalam kegiatan yang digelar untuk penguatan ekonomi rakyat kecil di akar rumput ini.

Gus Sukarta didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali I Nyoman Suyasa, Ketua Komite Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Bali I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo dan sejumlah elite Gerindra lainnya. Gus Sukarta, Minggu (2/10) kemarin mengatakan pendidikan politik kader penggerak ekonomi kerakyatan akan digelar berjenjang secara rutin di setiap kecamatan.

Hal ini untuk penguatan ekonomi kerakyatan yang diupayakan Partai Gerindra. KGN yang merupakan alat perjuangan Gerindra memberikan pembekalan nanti di setiap kabupaten/kota. “Kita didik kader-kader supaya bisa berdikari dan membangun kekuatan ekonomi kerakyatan di seluruh Bali. Dalam ekonomi kita ingin masyarakat menjadi tuan di rumah sendiri. Bukan didesak oleh para pemodal asing,” ujar politisi senior Gerindra asal Geriya Buruan Sanur, Denpasar Selatan.

Kata Gus Sukarta dalam AD/ART Partai Gerindra menyebutkan negara harus berdaulat di bidang politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Untuk bisa berdaulat di bidang ekonomi harus kuat dulu di seluruh Bali. Membangun jaringan di akar rumput adalah upaya Gerindra. “Semua ini terkait dengan politik, ekonomi, budaya yang menguatkan NKRI dengan satu dasar Pancasila,” tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini.

Penguatan ekonomi bersama-sama KGN ini, Partai Gerindra Bali nanti bentuk riilnya pendirian koperasi dan warung. Setidaknya pada tahun 2017 sudah dibentuk di seluruh Bali. “Di tingkat basis terbawah perekonomian rakyat bisa ditingkatkan. Warung ini yang punya harus rakyat. Bukan pemodal yang besar. Ini konsep berdikari secara ekonomi,” kata pria yang juga anggota Dewan Pembina DPP Gerindra ini..

Sementara Ketua Komite KGN, IB Puriartha secara terpisah mengatakan kader-kader yang ikut pendidikan ekonomi kerakyatan diberikan pengetahuan secara teknis soal koperasi dan usaha. Selain itu mereka juga dididik untuk menumbuhkan jiwa militansi. “Kita ajak bersama-sama dengan KGN dalam pengembangan ekonomi kerakyatan masyarakat. Yang nantinya menguatkan militansi kader bersama Gerindra terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan,” imbuh Gus Krobo. * nat