Golkar Yakin Paket Surya Lolos Verifikasi
Tambahan kekurangan KTP dukungan bagi pasangan calon jalur Independen, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), telah diserahkan ke KPU Buleleng di Singaraja, Sabtu (1/10).
Bila dalam verifikasi administrasi ini jumlah dukungan di bawah 21.000 KTP, kata Suardana, maka Paket Surya dinyatakan gugur. Pasalnya, dukungan Paket Surya tidak mencapai syarat minimal pencalonan yakni 40.283 KTP. Sebelumnya, Paket Surya sudah punya modal lebih dari 18.000 KTP.
“Kalau dalam verifikasi administrasi ini melebihi, maka akan dilanjutkan verifikasi factual untuk membuktikan identitas dukungan kepada pemilik KTP. Verifikasi factual akan dilaksanakan mulai tanggal 12-17 Oktober 2016 nanti.
Sementara itu, dalam penyerahan tambahan KTP dukungan ke Kantor KPU Buleleng di Jalan Ahmad Yani Singaraja, Sabtu lalu, Paket Surya dikawal langsung Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, bersama Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, jajaran pengurus DPD II Golkar Buleleng, dan seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Buleleng.
Sedangkan Dewan Pembina Demokrat, Made Mangku Pastika, tidak terlihat. Demikian pula Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, tidak hadir. Yang hadir kawal Paket Surya kala itu hanya Sekretaris DPD Demokrat Bali Wayan Adnyana, jajaran pengurus DPC Demokrat Buleleng, dan seluruh anggota Fraksi Demokrat DPRD Buleleng.
“Kami optimistis bisa melewati rintangan ini. Saat verifikasi factual nanti, kami sudah punya koordinator lapangan di masing-masing desa untuk mengawalnya,” ungkap Dewa Nyoman Sukrawan, Calon Bupati (Cabup) Buleleng dalam Paket Surya.
Golkar dan Demokrat sebetulnya masih berpeluang usung paket calon sendiri ke Pilkada Buleleng 2017, sesuai amanat Peraturan KPU (PKPU) Nomor 14 Tahun 2015 tentang calon tunggal. Sesuai PKPU calon tunggal, KPU akan memberikan peluang bagi parpol atau gabungan parpol mengajukan calon, sebelum ada keputusan penetapan pasangan calon. Nantinya, KPU akan membuka pendaftaran selama tiga hari. PKPU itu baru akan berlaku ketika Paket Surya yang tengah berproses dinyatakan gugur alias tidak penuhi persyaratan.
Namun, baik Golkar maupun Demokrat tidak akan memanfaatkan peluang momentum PKPU calon tunggal tersebut. Pasalnya, DPP Golkar dan DPP Demokrat sudah telanjur keluarkan rekomendasi buat Paket Surya ke Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 mendatang.
”Kita tidak mau berandai-andai. Kita optimistis Paket Surya pasti lolos ke Pilkada Buleleng 2017,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta yang dikonfirmasi NusaBali saat hadir mendampingi Paket Surya serahkan tambahan KTP dukungan ke KPU Buleleng, Sabtu lalu.
Disinggung soal rekomendasi, Sudikerta tidak membantah kalau Paket Surya mendapat rekomendasi dari DPP Golkar dan DPP Demokrat. Karena adanya rekomendasi dari induk partai itu, maka seluruh kader Golkar dan Demokrat di Buleleng wajib mengawal dan menangkan Paket Surya. “Semua kader Golkar dan Demokrat fokus mengawal dan menangkan Paket Surya. Saya yakin Paket Surya menang di Pilkada Buleleng 2017,” tandas Wakil Gubernur Bali ini. * k19
“Kalau dalam verifikasi administrasi ini melebihi, maka akan dilanjutkan verifikasi factual untuk membuktikan identitas dukungan kepada pemilik KTP. Verifikasi factual akan dilaksanakan mulai tanggal 12-17 Oktober 2016 nanti.
Sementara itu, dalam penyerahan tambahan KTP dukungan ke Kantor KPU Buleleng di Jalan Ahmad Yani Singaraja, Sabtu lalu, Paket Surya dikawal langsung Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, bersama Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, jajaran pengurus DPD II Golkar Buleleng, dan seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Buleleng.
Sedangkan Dewan Pembina Demokrat, Made Mangku Pastika, tidak terlihat. Demikian pula Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, tidak hadir. Yang hadir kawal Paket Surya kala itu hanya Sekretaris DPD Demokrat Bali Wayan Adnyana, jajaran pengurus DPC Demokrat Buleleng, dan seluruh anggota Fraksi Demokrat DPRD Buleleng.
“Kami optimistis bisa melewati rintangan ini. Saat verifikasi factual nanti, kami sudah punya koordinator lapangan di masing-masing desa untuk mengawalnya,” ungkap Dewa Nyoman Sukrawan, Calon Bupati (Cabup) Buleleng dalam Paket Surya.
Golkar dan Demokrat sebetulnya masih berpeluang usung paket calon sendiri ke Pilkada Buleleng 2017, sesuai amanat Peraturan KPU (PKPU) Nomor 14 Tahun 2015 tentang calon tunggal. Sesuai PKPU calon tunggal, KPU akan memberikan peluang bagi parpol atau gabungan parpol mengajukan calon, sebelum ada keputusan penetapan pasangan calon. Nantinya, KPU akan membuka pendaftaran selama tiga hari. PKPU itu baru akan berlaku ketika Paket Surya yang tengah berproses dinyatakan gugur alias tidak penuhi persyaratan.
Namun, baik Golkar maupun Demokrat tidak akan memanfaatkan peluang momentum PKPU calon tunggal tersebut. Pasalnya, DPP Golkar dan DPP Demokrat sudah telanjur keluarkan rekomendasi buat Paket Surya ke Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 mendatang.
”Kita tidak mau berandai-andai. Kita optimistis Paket Surya pasti lolos ke Pilkada Buleleng 2017,” ujar Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta yang dikonfirmasi NusaBali saat hadir mendampingi Paket Surya serahkan tambahan KTP dukungan ke KPU Buleleng, Sabtu lalu.
Disinggung soal rekomendasi, Sudikerta tidak membantah kalau Paket Surya mendapat rekomendasi dari DPP Golkar dan DPP Demokrat. Karena adanya rekomendasi dari induk partai itu, maka seluruh kader Golkar dan Demokrat di Buleleng wajib mengawal dan menangkan Paket Surya. “Semua kader Golkar dan Demokrat fokus mengawal dan menangkan Paket Surya. Saya yakin Paket Surya menang di Pilkada Buleleng 2017,” tandas Wakil Gubernur Bali ini. * k19
1
2
Komentar